5 Tanaman Ini Bisa Mengusir Hama di Kebun Rumah
Mengusir hama bisa dengan menggunakan bahan alami dari tanaman
4 Maret 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat ini berkebun di rumah menjadi salah satu kegiatan yang sangat populer. Menjadi kegiatan alternatif yang bisa dilakukan di rumah membuat aktivitas berkebun dinilai efektif untuk menjaga kesehatan mental saat harus membatasi aktivitas di luar rumah selama pandemi.
Harga tanaman hias menjadi tinggi seiring tingginya peminat. Tanaman sayur-sayuran juga tak kalah diminati mengingat kesadaran terhadap konsumsi sayuran juga semakin meningkat.
Walaupun tidak seberat menanam di area persawahan yang luas, tetapi berkebun di rumah juga memiliki tantangan tersendiri. Hama tanaman tetap menjadi masalah yang biasa ditemukan saat berkebun di rumah. Apalagi jika Mama tidak menggunakan pestisida.
Tapi tenang, Ma. Ada beberapa jenis tanaman yang bisa mengusir hama di kebun rumah. Popmama.com sudah merangkumkan beberapa tanaman tersebut di penjelasan kali ini.
1. Kunyit dan laos dapat mencegah hama semut di persemaian
Campuran antara kunyit dan laos ternyata bisa mengusir hama di kebun rumah. Kedua bahan ini bisa menjadi pestisida organik yang bisa Mama buat sendiri di rumah.
Untuk bisa membuat pestisida dari kunyit dan laos caranya adalah siapkan 1 ons kunyit dan laos. Kemudian tumbuk kedua bahan tersebut dan beri secangkir air, kurang lebih 100 ml. Saring untuk memisahkan ampas dengan cairan kunyit dan laos. Setelah itu, campurkan dengan air sebanyak 10 liter. Lalu, pindahkan ke botol semprot.
Editors' Pick
2. Kulit bawang merah dan bawang putih dapat mengusir kutu tanaman
Jika Mama mengupas kulit bawang merah dan bawang putih, jangan buru-buru dibuang. Sebab, kulit bawang merah dan bawang putih bisa dimanfaatkan sebagai pestisida alami. Kedua bahan ini memiliki kandungan antibakteri dan antivirus yang efektif mengusir hama, terutama kutu pada tanaman.
Agar kedua bahan ini bisa mengusir hama di kebun rumah, Mama cukup memfermentasikan kulit bawang merah dan bawang putih dengan air selama 2 sampai 3 hari. Jumlah air yang digunakan tergantung ketersediaan kulit bawang yang digunakan.
Setelah itu saring cairan fermentasi untuk memisahkan antara air dengan kulit bawang. Kemudian, masukkan ke dalam botol semprot.