Tren Belanja Baju Bekas, Kenali Perbedaan Thrift Shop dan Preloved
Sekarang membeli baju bekas bukan lagi karena ketidakmampuan membeli baju baru
24 Juni 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bagi sebagian perempuan, belanja baju adalah sebuah kebutuhan. Biasanya mereka akan mengincar baju baru yang sedang trend. Bahkan, di kalangan tertentu membeli baju dijadikan salah satu ajang sosial dengan teman-temannya.
Jika sebelumnya membeli baju lebih ditujukan pada baju baru, kini banyak orang yang mulai beralih ke pakaian bekas pakai. Membeli baju bekas memang sudah ada sejak dahulu. Tetapi dulu lebih diidentikkan dengan pakaian murah karena tidak sanggup membeli baju yang baru.
Namun zaman telah berubah. Membeli pakaian bekas kini menjadi salah satu pilihan gaya hidup. Hal ini merupakan salah satu upaya untuk mengurangi jumlah sampah pakaian. Sehingga, pilihan untuk membeli pakaian bekas kini menjadi alasan untuk melestarikan bumi.
Membeli baju bekas ini sering dikenal dengan istilah thrift shop atau preloved.
Walaupun sama-sama menjual pakaian bekas, tetapi keduanya memiliki perbedaan. Yuk kenali perbedaan thrift shop dan preloved dalam penjelasan Popmama.com berikut ini!
Thrift Shop vs Preloved, Apa Bedanya?
Istilah thrift shop dengan preloved sering kali dianggap sama. Memang keduanya sama-sama menjual barang atau baju bekas. Tetapi, pemaknaan yang sesungguhnya memiliki perbedaan.
Thrift secara bahasa artinya adalah penghematan. Istilah thrift ini kemudian digunakan sebagai salah satu aktivitas membeli barang yang lebih murah karena barang tersebut sudah pernah digunakan.
Artinya, barang yang dibeli adalah barang bekas pakai. Sedangkan thrift shop adalah tempat yang menjual baju-baju bekas.
Biasanya, baju-baju bekas yang dijual di thrift shop mengarah pada baju bekas yang berasal dari luar negeri. Walaupun baju bekas, kondisi baju-baju yang dijual di thrift shop masih bagus dan tak jarang juga ada baju yang terlihat seperti masih baru.
Sedangkan preloved adalah baju bekas yang dijual secara personal. Biasanya, baju-baju yang dijual pun kondisinya masih bagus karena hanya sekali atau beberapa kali pakai saja.
Terkadang baju preloved bahkan ada yang bernilai lebih tinggi dari harga aslinya karena memiliki sejarah atau keunikan tertentu.
Editors' Pick
Kaitan Membeli Baju Bekas dengan Isu Dampak Lingkungan
Dulu mungkin membeli baju bekas karena alasan ekonomi. Membeli baju bekas sering disebabkan karena ketidakmampuan membeli baju baru yang tentu harganya lebih tinggi. Tetapi zaman telah berubah. Membeli baju bekas menjadi sebuah tren dan pilihan gaya hidup.
Bagi pegiat lingkungan atau orang-orang yang mulai sadar dengan pentingnya menjaga kelestarian bumi, membeli baju bekas adalah salah satu upaya untuk mengurangi sampah pakaian yang sulit terurai. Apabila Mama menonton video yang berjudul The Life Cycle of a Tshirt, maka akan tergambarkan bagaimana industri pakaian memiliki dampak buruk yang sangat serius terhadap lingkungan.