Biaya Pendidikan Setinggi Langit, Mama Harus Gimana?
Dulu cita-cita setinggi langit, sekarang biayanya yang setinggi langit!
25 Agustus 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ma, memiliki anak menjadi salah satu hal yang dinanti setiap pasangan. Namun sebelum memutuskan memiliki buah hati, memperhitungkan kesiapan ekonomi perlu banget dilakukan.
Apalagi jika ditilik kembali, biaya soal anak nggak melulu soal biaya melahirkan dan kesehatannya saja. Biaya pendidikan si Kecil juga perlu dihitung bahkan sejak ia lahir ke dunia. Kabarnya biaya pendidikan di Indonesia semakin mahal di tengah kian majunya zaman.
Kira-kira Mama dan Papa harus gimana ya? Yuk simak dulu berikut ini.
1. Fakta biaya pendidikan di Indonesia mahal?
Biaya pendidikan di Indonesia semakin mahal? Apakah ini mitos atau fakta? Ternyata, menurut menurut data dari Badan Pusat Statistik, biaya pendidikan di Indonesia memang semakin meningkat tiap tahunnya.
Dikutip dari DataIndonesia.id, biaya yang dibutuhkan untuk menempuh pendidikan Sekolah Dasar (SD) atau sederajat sebesar Rp3,24 juta pada tahun ajaran 2020/2021. Sementara untuk pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) atau sederajat sebesar Rp5,59 juta. Kemudian, rata-rata biaya yang dibutuhkan untuk duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat sebesar Rp7,8 juta.
Nah, gimana dengan tingkat Perguruan Tinggi? Jika Mama ingin menguliahkan anak, paling tidak Mama dan Papa harus menyiapkan dana minimal Rp14,47 juta. Ini belum dihitung jika si Kecil masuk ke kampus mahal dengan fakultas ‘mahal’, seperti kedokteran misalnya.
Ini menandakan jika kenaikan rata-rata biaya pendidikan di Indonesia mencapai 10-15% per tahun. Waduh, jadi overthinking nih!
Editors' Pick
2. Menabung sejak dini jadi solusi
Lantas, jika biaya pendidikan anak saja sudah bisa segitu tingginya, Mama dan Papa harus apa dong? Well, bisa dibilang menabung bisa menjadi salah satu solusi. Usahakan untuk mulai menabung sedini mungkin.
Misalnya mulai membuat tabungan pendidikan si Kecil sejak ia masih bayi atau bahkan sejak ia dalam kandungan. Persiapan yang lebih cepat, lebih baik bukan, Ma? Mama bisa mulai menyisihkan 20 atau 10 persen gaji untuk dijadikan tabungan pendidikan si Kecil. Idealnya menabung untuk dana pendidikan anak jangan dilakukan mendekati ia mulai masuk sekolah, tapi sejak jauh hari sebelum merencanakan untuk mulai sekolah ya Ma.
Bingung mau menabung dimana yang membuat dana tabungan Mama tetap aman dan “anti bocor”? Sudah coba nabung di Aplikasi Jago belum, Ma?
Buat Mama yang belum tahu, jadi Bank Jago mengembangkan Aplikasi Jago (Jago App) yang dirancang sebagai solusi keuangan digital yang berfokus pada kehidupan sehari - hari (life-centric finance solution). Fitur -fitur unggulan di aplikasi Jago dapat disesuaikan (customized) dan dipersonalisasi (personalized) sesuai kebutuhan masing-masing nasabah sehingga mengelola keuangan bisa lebih mudah, inovatif, dan kolaboratif.
Mama bisa menabung di Kantong Nabung yang ada di dalam aplikasi Jago. Dengan Kantong Nabung, Mama bisa pasang target kapan harus sudah tercapai pengumpulan dana pendidikannya. Kantong bisa Mama ubah namanya menjadi Kantong Pendidikan biar lebih gampang memantaunya. Mama juga bisa loh pasang fitur Autosave supaya uang terkumpul dengan sendirinya secara otomatis.
Kedengarannya menarik ya? Mama tertarik nabung bareng Papa untuk biaya pendidikan anak dengan Aplikasi Jago? Scroll lagi yuk cari tahu infonya!
3. Bagi tugas soal menabung dengan Papa
Menabung dalam berumahtangga tentunya butuh niat antara Mama dan Papa ya. Jadi keduanya harus kompak nih. Jangan sampai udah nabung, eh uangnya terpakai sama Mama atau Papa secara diam-diam.
Ada beberapa metode pengelolaan keuangan yang bisa disesuaikan dengan gaya hidup Papa dan Mama. Mama bisa menggunakan metode 50/20/30 atau 60/20/20. Metode 50/20/30 umumnya adalah gaji selama sebulan dibagi menjadi 50 persen untuk kebutuhan sehari-hari, 20 persen tabungan dan investasi, serta 30 persen untuk keperluan hiburan.
Sementara metode 60/20/20 adalah 60 persen untuk kebutuhan sehari-hari, 20 persen tabungan dan investasi dan 20 persen untuk keperluan hiburan. Dengan pembagian ini, Mama jadi lebih mudah dalam mengatur keuangan yang mana yang harus disimpan dan mana yang harus dibelanjakan.
Dua metode di atas, bisa Mama aplikasikan jika menabung di Aplikasi Jago, karena di sini memiliki berbagai fitur berguna yang memaksimalkan saving money Mama. Fitur-fitur aplikasi Jago didesain untuk memenuhi kebutuhan saat ini (now), di masa depan (tomorrow), dan bersama-sama (together). Salah satu fitur andalan di Aplikasi Jago adalah Fitur Kantong Bersama Jago.
Agar tujuan keuangan bisa lebih mudah tercapai, mama dan papa bisa memanfaatkan fitur Kantong Bersama. Jadi gak ada tuh yang namanya transaksi tersembunyi karena semua nya lebih transparan. Mama atau Papa jadi sama-sama tahu uang tabungannya aman atau nggak dari pemakaian yang nggak seharusnya.
Dengan nabung di Jago, Mama dan Papa bisa membuat sampai 40 kantong berbeda, berdasarkan tujuan penggunaan dana yang diinginkan. Uniknya, tiap kantong tersebut memiliki nomor rekening tersendiri. Jadi, dengan menggunakan aplikasi Jago, Mama dan Papa serasa punya 40 rekening berbeda beda tapi tersaji dalam satu aplikasi, dalam satu genggaman.
4. Sediakan dana untuk investasi
Selanjutnya yang harus Mama siapkan adalah dana investasi. Seperti yang sudah disebutkan dalam poin sebelumnya, Mama bisa membagi gaji dengan metode 50/30/20 atau 60/20/20. Dimana 20 persen dari gaji digunakan untuk berinvestasi.
Investasi banyak macamnya Ma. Mulai dari reksa dana, emas sampai properti. Mama perlu dan wajib memastikan jika tempat Mama berinvestasi ini aman dan menguntungkan. Usahakan untuk memilih investasi dengan return yang lebih besar sebagai opsi, misalnya reksa dana ataupun saham.
Nah, buat Mama yang sudah menabung dengan Aplikasi Jago, punya kelebihan lainnya nih. Karena Jago dan Bibit sekarang sudah berkolaborasi, kini berinvestasi reksa dana jadi lebih mudah dengan Aplikasi Jago.
Mama kini dapat menghubungkan Kantong Jago dengan akun Bibit. Kegiatan berinvestasi pun kini jadi lebih cepat dan bebas biaya top-up.
Selain kolaborasi dengan Bibit, Jago juga berkolaborasi dengan Stockbit sehingga Mama bisa menikmati segala kemudahan investasi saham. Ada banyak memudahan menanti Mama lewat Jago x Stockbit ini lho Ma. Langsung klik di sini untuk info lengkapnya.
Mama dan Papa juga nggak usah khawatir soal keamanan Jago, karena Jago adalah bank yang sudah teregulasi oleh Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan. Jadi semua transaksi di Jago aman karena sudah diawasi oleh BI dan OJK. Mama tinggal pilih deh mau investasi reksadana di Jago x Bibit, kalau mau investasi saham di Jago x Stockbit.
Jadi, sekarang makin lengkap dan semangat nabungnya deh! Mama bisa download aplikasi Jago di sini ya untuk mulai menabung sendiri maupun bersama keluarga tersayang. (WEB)