Hati-hati! Cat Kamar Warna Kuning Bisa Membuat Bayi nggak Nyaman
Simak ini dulu, sebelum Mama mengecat kamar bayi menggunakan warna kuning
26 April 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mama yang memiliki bayi pasti ingin mendekorasi kamar anaknya agar lebih apik.
Beragam persiapan Mama lakukan, mulai dari boks bayi, lemari pakaian, aksesori ruangan, mainan, hingga warna cat kamar. Nah, ketika memilih warna cat untuk kamar bayi.
Perlu Mama ingat agar tidak menggunakan cat kuning untuk kamar bayi.
Desainer interior dan dekorator rumah juga menyarankan untuk tidak menggunakan warna kuning pada kamar bayi karena khawatir dapat membuatnya tambah menangis.
Dilansir dari essentialbaby, Popmama.com akan menjelaskan kenapa cat kamar warna kuning bisa membuat bayi menangis.
1. Desainer interior mengatakan bayi bisa menangis di ruangan berwarna kuning
Pada 1989, desainer interior sekaligus pendiri The Wagner Institute for Colour Research di Santa Barbara, California, Carlton Wagner mengatakan bahwa bayi bisa menangis dan orang temperamental lebih cepat meledak di ruangan berwarna kuning.
Di samping itu, Wagner juga mengklaim bahwa warna kuning tidak hanya membuat bayi menangis, tetapi juga membuat lansia kehilangan kontrol otot dan bergetar.
Sebagian besar pekerjaan Wagner didukung oleh penelitian. Selain interior, ia juga konsultan untuk product packaging dan branding, serta memiliki kredibilitas soal pemahaman dan penggunaan psikologi warna.
Editors' Pick
2. Warna memberi dampak psikologis lewat pengalaman
Semua warna memiliki dampak fisik, emosional, dan psikologis pada kita. Hal itu, bergantung pada serangkaian respon dan pengalaman yang kompleks termasuk biologi, simbolisme, budaya, tren, dan pengalaman pribadi kita.
Ketika bayi memiliki pengalaman tidak menyenangkan dengan cat kuning yang kemudian membuatnya menangis pasti berdampak ke psikologisnya.
Sebagai tambahan, warna memiliki tiga atribut utama, yaitu warna (hue/ rona), saturation (kemurnian warna) dan nilai (kecerahan warna).
3. Bayi menerima stimulasi berlebih pada warna kuning
Kuning memantulkan banyak cahaya sehingga menghasilkan stimulasi mata berlebihan dan dapat menyebabkan kelelahan juga iritasi.
Memang benar bahwa penggunaan warna kuning yang ditambah dengan pola visual dan kecerahan tinggi dapat menstimulasi seseorang, baik bayi maupun orang dewasa.
Namun, warna kuning tidak cocok untuk kamar bayi yang membutuhkan perasaan tenang.
Karena cat kamar warna kuning bisa membuat bayi menangis.
4. Boleh menggunakan warna kuning untuk kamar, asalkan…
Memang benar cat kamar warna kuning bisa membuat bayi menangis, tapi Mama masih boleh menggunakan warna tersebut, asalkan memilih kuning yang tepat.
Rahasia menggunakan warna kuning di kamar bayi adalah saturation dan nilai warna, serta aksen yang digunakan untuk menciptakan harmoni dan keseimbangan di dalam ruangan.
Ada ribuan kuning di luar sana, mulai dari kuning cerah, kuning jeruk, kuning pisang, dan kuning lembut.
Mama bisa memilih kuning pastel untuk kamar bayi. Selain cocok, dapat pula diselaraskan dengan banyak warna aksen sehingga tujuan ruangan tercapai.
Jika kebutuhan kamar untuk membuatnya lebih dingin atau lebih menenangkan, hijau atau biru-hijau merupakan aksen yang ideal.
Tapi jika ingin membuat kamar sedikit lebih menarik atau lebih hangat, terutama yang menghadap ke selatan, orange dan aksen merah akan sesuai dengan tujuannya.
Atau, jika Mama tertarik namun masih ragu menggunakan kuning untuk cat kamar bayi, gunakan sebagai warna aksen.
Dengan begitu, Mama masih dapat menciptakan lingkungan yang hangat, bahagia, dan menenangkan tanpa membuatnya berlebihan.
5. Mencapai keseimbangan yang tepat untuk cat kamar
Perlu diingat bahwa kuning sangat reflektif, bersifat seperti bunglon yang menyaru dengan sesuatu di sebelahnya, seperti halnya putih.
Sumber cahaya juga akan memengaruhi bagaimana warna muncul. Sebelum mengecat seluruh dinding, lukis kotak kecil sebagai sampel atau tempel potongan kertas beragam warna di dinding untuk melihat bayangan dengan semua jenis cahaya.
Pada akhirnya, Mama tidak perlu takut menggunakan warna kuning di kamar bayi.
Bila diaplikasikan dengan tepat, warna netral gender ini dapat menciptakan lingkungan yang menenangkan, menghadirkan rasa gembira, kehangatan, dan kebahagiaan.
Jadi, pemilihan warna kuning yang tepat dan sesuai dengan warna aksennya dapat menghasilkan kamar yang hangat dan menenangkan. Dan si Bayi juga tidak akan menangis lebih banyak, Ma.
Baca juga:
- Inilah 5 Alasan Kenapa Kamu Harus Memilih Cat Berbahan Dasar Air
- 5 Tips Memilih Cat Rumah yang Ramah Lingkungan
- Minim Budget, Berikut 7 Cara Hias Dinding Kamar Tanpa Cat!