Sering kali Mama tanpa sadar melakukan suatu kebiasaan saat memasak yang menyebabkan bahaya. Bisa karena lupa atau memang Mama belum tahu bahwa kebiasaan tersebut bisa berbahaya.
Sebaiknya, Mama perhatikan dan berhati-hati ketika memasak. Salah-salah malah sebabkan timbulnya bakteri pada makanan atau bahkan berubah menjadi racun sehingga berdampak buruk bagi kesehatan tubuh.
Supaya Mama tidak melakukannya lagi, berikut Popmama.com beri tahu kebiasaan saat memasak yang menyebabkan bahaya.
1. Mencairkan bahan makanan dengan tidak benar berisiko keracunan
foodnetwork.com
Jika biasanya Mama mencairkan daging dengan meninggalkannya di meja atau direndam air panas, jangan ulangi lagi. Itu hanya menempatkan diri pada risiko keracunan makanan.
Mencairkan dengan cara itu dapat mendekati kisaran suhu bahaya yaitu 40-140 derajat, suhu di mana bakteri mulai berkembang biak dengan cepat.
Ada tiga cara untuk mencairkan bahan makanan yang disetujui Departemen Pertanian Amerika Serikat. Menaruh bahan makanan di lemari es bagian bawah (suhu lebih tinggi), merendamnya di air dingin, atau gunakan microwave.
2. Mencuci ayam mentah sebelum memasak dapat sebarkan bakteri
rd.com/Mahathir Mohd Yasin/Shutterstock
Kebiasaan saat memasak yang menyebabkan bahaya yang terbilang sering dilakukan adalah mencuci ayam mentah sebelum memasaknya. Beberapa bahan makanan memang harus dibilas sebelum memasaknya, tapi ayam tidak.
Mencuci itu kemungkinan tidak akan menghilangkan semua bakteri. Juru bicara Departemen Pertanian Amerika Serikat, Marianna Gravely mengatakan bahwa mencuci ayam mentah dapat menyebarkan bakteri potensial di dalamnya ke makanan atau permukaan benda lain melalui percikan air.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, pastikan Mama mencuci tangan dengan air sabun hangat selama 20 detik sebelum dan sesudah memegang ayam. Pastikan untuk menggunakan talenan terpisah untuk ayam mentah.
Setelah memasak, cucilah talenan, pisau serta meja untuk memasak secara menyeluruh. Untuk memastikan ayam aman dimakan, masak sampai suhu internal setidaknya 165 derajat.
Editors' Pick
3. Menggunakan bumbu yang sudah lama disimpan atau kedaluwarsa bahaya bagi tubuh
Freepik/Yanadjana
Bumbu adalah salah satu bahan makanan dengan masa simpan yang sangat panjang, tetapi tidak bertahan selamanya.
Sebagian orang menyimpan isi bumbu kemasan di toples. Sayangnya, tidak selalu dilabeli dengan tanggal kedaluwarsa. Padahal ada bumbu yang jarang dipakai dan entah kapan kedaluwarsanya. Ini adalah kebiasaan saat memasak yang menyebabkan bahaya bagi tubuh.
Meskipun bumbu kering, rempah-rempah, dan campuran bumbu yang disimpan di toples dapat bertahan sekitar 1-2 tahun, tapi Mama tetap harus ikuti cara ini jika masih ingin menggunakan bumbu tersebut.
Letakkan wajan di api sedang dan tambahkan jumlah bumbu yang akan digunakan. Aduk bumbu sehingga terpanggang secara merata selama 1-3 menit atau sampai bumbu tersebut mengeluarkan aroma yang kuat.
4. Menggunakan satu talenan berisiko kontaminasi silang
Freepik
Talenan adalah sumber bakteri tersembunyi di dapur. Jika Mama memotong ayam mentah, kemudian menggunakan talenan yang sama untuk memotong bawang dapat berisiko mengalami kontaminasi silang. Ini, kebiasaan saat memasak yang menyebabkan bahaya.
Sebaiknya, Mama memiliki dua talenan, satu untuk daging dan satu lagi untuk sayuran. Pastikan beri label agar tidak tertukar. Namun, jika hanya punya satu, pastikan membersihkannya dengan benar.
Cuci talenan dengan air sabun yang panas setelah selesai digunakan, lalu bilas dengan air dan biarkan mengering. Cara lain membersihkannya dengan menggunakan larutan 1 sendok makan pemutih dan 1 galon air. Rendam talenan selama beberapa menit.
5. Memaparkan madu pada suhu tinggi meningkatkan senyawa karsinogenik
Pixabay/stevepb
Menurut penelitian, memaparkan madu pada suhu tinggi dapat menyebabkan penurunan kualitasnya dan meningkatkan beberapa senyawa karsinogenik (dapat menyebabkan penyakit kanker).
Jadi, lebih baik tidak menambahkan madu ke teh panas atau makanan dengan suhu panas.
6. Meninggalkan dapur saat memasak dapat sebabkan bencana
maxpixel.net
Kebiasaan saat memasak yang menyebabkan bahaya paling utama adalah meninggalkan dapur. Hidup dengan anak kecil dan melakukan segala kegiatan di rumah sendirian sangat memungkinkan melakukan hal ini.
Menurut Asosiasi Perlindungan Kebakaran Nasional, Amerika Serikat, penyebab nomor satu kebakaran rumah dan cedera adalah memasak tanpa pengawasan.
Gunakan pengatur waktu agar Mama tidak melupakan masakan di atas kompor dan waspada jika terlalu mengantuk atau tidak fokus akibat hal lain.
Mulai sekarang, tinggalkan kebiasan saat memasak yang menyebabkan bahaya tersebut. Kesehatan dan keselamatan diri serta keluarga akan tetap terjaga.