Nama pelantun lagu 'Meraih Bintang', ramai diperbincangkan lantaran ia mengungkapkan pendapatnya mengenai stigma anak pertama di keluarga. Via Vallen sendiri diketahui merupakan anak sulung dari pasangan Rosida dan Mohammad Arifin.
Kesuksesan Via dalam dunia tarik suara, membuat hidupnya berubah 180 derajat hingga ia bisa menjadi tulang punggung keluarga. Dua hari yang lalu Via melalui akun Instagram pribadinya, mengklarifikasikan isu tentang dirinya yang sudah tidak memberikan uang bulanan pada keluarganya.
Nah, kali ini Popmama.com telah merangkum informasi Via Vallen yang sempat cekcok dengan keluarga untuk memutus stigma anak pertama.
Yuk, mari kita simak bersama penjelasan dari Via Vallen!
1. Isu diawali dengan unggahan Via Vallen tentang broken home
Instagram.com/viavallen
Huru-hara mengenai keluarga Via Vallen diawali sejak ia mengatakan bahwa broken home tak hanya menimpa keluarga yang tidak utuh, melainkan yang utuh pun bisa. Dalam hal ini, fokus pembahasan Via ialah mengenai peran anak pertama di dalam keluarga.
Unggahannya tersebut memancing rasa penasaran dari masyarakat, bahkan akhirnya ia ungkapkan kondisi keluarga pribadinya dalam unggahan lain. Via mengakui bahwa dirinya sayang kepada keluarga, tetapi karakternya yang cuek membuat hal tersbut tak begitu terlihat.
"Aku sayang sama semua anggota keluargaku, cuman mungkin agak terkesan CUEK," tulis Via pada caption unggahannya.
Editors' Pick
2. Sebagai anak pertama, Via Vallen yang sukses menjadi penyanyi menafkahi keluarganya
Instagram.com/viavallen
Semenjak kariernya melejit, Via memutuskan untuk memberikan jatah bulanan kepada adik dan kedua orangtuanya. Menurut penyanyi tersebut hal itu sudah menjadi kewajibannya, lantaran ia berasal dari keluarga yang ekonominya cukup sulit.
Via tak ingin keluarganya terus berada dalam posisi bawah, maka itulah mengapa dirinya memberikan fasilitas dan uang bulanan kepada keluarganya. Namun, setelah beberapa tahun kemudian Via merasa dirinya membuat adik dan mama papanya terlena dengan kecukupan yang ia berikan.
3. Uang bulanan untuk keluarga sudah Via Vallen setop berikan sebelum ia menikah
Instagram.com/viavallen
Merasa keluarganya terlena dengan serba kecukupan yang mereka dapatkan, akhirnya Via memutuskan untuk berhenti memberikan uang bulanan kepada keluarga.
"Aku setop jatah bulanan juga udah dari lama, mungkin sebelum Covid-19. Jadi, bukan pas aku udah nikah ya," jelas Via pada caption yang ditulisnya.
Isu bahwa Via berhenti memberikan uang bulanan pada keluarganya, banyak beredar liar di masyarakat. Maka dari itu, melalui unggahannya di Instagram ia jelaskan secara rinci.
4. Keputusan Via Vallen dilakukan untuk membuat keluarganya belajar mandiri
Instagram.com/viavallen
Sebagai anak pertama, apa yang Via lakukan adalah bentuk dari tuntutan "anak pertama" yang tercipta dalam keluarga dan lingkungannya.
Namun, setelah ia memutuskan berhenti memberi uang bulanan, Via mengakui bahwa hal tersebut ia lakukan untuk memutus stigma "anak pertama" tersebut.
Selama ini di Indonesia, pemikiran bahwa anak pertama harus bisa sukses untuk menghidupi keluarga, sangatlah kuat berlaku di lingkungan masyarakat. Menurut Via, yang seharusnya diterapkan yaitu anak pertama menjadi kail atas kesuksesan keluarganya, dengan kata lain sebagai orang yang memacu.
"Harus kita lakukan adalah memberi KAIL berikut UMPAN bukan IKANnya," tulis Via.
Selain itu, menurut Via bentuk kasih sayang yang anak pertama berikan pada keluarganya tidak selalu harus materi. Justru hal tersebut yang menciptakan adanya keterlenaan keluarga pada kecukupan yang mereka miliki.
Via sebagai anak pertama ingin keluarganya belajar mandiri dan tanggung jawab dengan masa depannya. Walau kini Via sudah tidak memberikan uang bulanan, dirinya masih tetap akan memenuhi kebutuhan kedua orangtuanya.
"Mereka harus punya kemauan untuk maju, mau belajar dan mau capek. Biar mereka tau bagaimana susahnya cari yang dan tau arti dari tanggung jawab," ujar Via.
5. Kondisi hubungan Via Vallen dengan keluarganya
Instagram.com/viavallen
Keputusan sang anak pertama tersebut awalnya sulit untuk diterima oleh keluarga. Namun, ternyata berjalannya waktu hubungan Via dan adik-adiknya pun sudah berdamai dengan hal tersebut.
Terlepas dari sulitnya memutuskan hal yang sudah menjadi suatu kebiasaan, Via hanya menginginkan mereka turut berjuang dalam kehidupannya.
"Mereka udah berubah jauh lebih baik, tumbuh jadi anak yang bertanggung jawab dan sangat menghargai aku sebagai kakaknya yang selama ini jadi tulang punggung keluarga," ungkap Via.
Via juga mengungkapkan bahwa keregangan yan sempat terjadi antara ia dan adik-adiknya telah diselesaikan. Hal tersebut berkat dari kedua orangtuanya yang hadir menjadi penengah, dan cukup bijaksana menangani permasalah tersebut.
"Akhirnya mereka sadar dan kita saling memaafkan, Alhamdulillah," ujar Via.
Nah Ma, itulah informasi tentang Via Vallen yang sempat cekcok dengan keluarga untuk memutus stigma anak pertama. Kira-kira menurut Mama cukup tepatkah keputusan Via Vallen?