5 Pelajaran Cinta dari Kisah Nabi Yusuf dan Zulaikha
Takdir Allah SWT perihal jodoh memang tak pernah salah
1 Juli 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apabila kamu sedang mencari pelajaran mengenai cinta, tetapi menggunakan sudut pandang agama Islam. Kamu bisa mengikuti kisah cinta para Nabi SAW, begitu banyak nilai dan hikmah yang bisa kita teladani dalam kehidupan.
Salah satunya ialah kisah cinta Nabi Yusuf dengan Zulaikha. Seperti yang kita ketahui, Nabi Yusuf dikenal sebagai sosok laki-laki yang begitu menawan, maka tak heran jika Zulaikha jatuh cinta kepadanya.
Sebelum kita menyimpulkan serta mengambil beberapa pelajaran penting dari kisah cinta Nabi Yusuf dan Zulaikha, perlu dipahami terlebih dahulu bagaimana cerita mereka secara garis besar.
Jadi, Nabi Yusuf adalah budak dari suami Zulaikha, Qithfir. Meskipun sudah menikah, Zulaikha tak pernah memiliki perasaan pada suaminya. Bahkan ia menikah hanya karena papanya. Hal ini terjadi karena perempuan tersebut yakin bahwa Qithfir bukanlah orang yang ia cari sebagai suami.
Saat ia bertemu dengan Nabi Yusuf, hati Zulaikha seperti berkata bahwa laki-laki tersebut yang selama ini ia cari untuk menjadi pendamping hidupnya. Sempat terjadi suatu permasalahan yang menjerat Nabi Yusuf dan Zulaikha. Kondisi tersebut karena dampak dari kebutaan cinta, sehingga membuat mereka berdua harus terpisahkan.
Setelah lama berpisah, akhirnya mereka bertemu lagi dan dipersatukan dalam pernikahan. Begitulah garis besar kisah cinta Nabi Yusuf dan Zulaikha.
Apabila sudah memahami kisahnya, mari kita simak beberapa pelajaran cinta dari kisah Nabi Yusuf dan Zulaikha.
Yuk, simak rangkuman dari Popmama.comsecara lebih detail!
1. Pertanda datangnya jodoh bisa melalui mimpi
Sebelum bertemu dengan Nabi Yusuf, Zulaikha sempat beberapa kali mimpi bertemu dengan sosok laki-laki yang memesona dan hatinya mulia. Bahkan mimpi tersebut selalu terulang dalam tidur Zulaikha sebanyak tiga kali.
Berkat mimpinya, rasa cinta dan kasih Zulaikha pun mulai tumbuh. Meskipun ia belum mengetahui siapakah laki-laki yang dimaksud dalam mimpinya tersebut.
Sampai akhirnya ia bertemu dengan Nabi Yusuf, hati dan pikirannya benar-benar berkata bahwa ialah orang yang selama ini dimimpikan secara berulang.
Dari kondisi tersebut, kita bisa memetik bahwa sesungguhnya pertanda jodoh bisa terjadi dalam berbagai cara, salah satu dengan mimpi. Allah SWT memberikan petunjuk perihal cinta pada Zulaikha. Zulaikha mengalami mimpi berkali-kali agar ia berusaha sendiri mencari siapakah sosok laki-laki tersebut.
Editors' Pick
2. Cinta bisa membutakan segalanya
Ketika Zulaikha bertemu dengan sosok yang ia cintai, dirinya sangat dibutakan oleh hal tersebut. Zulaikha yang telah menikah dengan seorang menteri bernama Qithfir, berani menggoda Nabi Yusuf untuk berzina.
Selain itu, Zulaikha berani memfitnah Nabi Yusuf ketika perbuatan hinanya diketahui oleh sang suami. Ia mengatakan bahwa Nabi Yusuf terlebih dahulu yang mengajaknya untuk berkhianat.
Dari kedua permasalahan tersebut bisa dilihat bahwa rasa cinta yang dimiliki oleh Zulaikha telah membutakan segalanya. Ia tidak bisa mengontrol hawa nafsunya, sehingga berani menggoda laki-laki lain untuk berzina. Lalu, melalukan fitnah yang jelas-jelas termasuk tindakan yang dibenci oleh Allah SWT.