Ratu Elizabeth II meninggal dunia pada usianya ke-96 tahun, di Kastil Balmoral, Skotlandia. Kabar duka ini diumumkan secara resmi oleh pihak Istana Buckingham Palacse melalui akun resmi Twitter.
Diketahui sebelumnya Ratu Elizabeth II mengalami penurunan kondisi kesehatan, hingga pada akhirnya menghembuskan napas terakhirnya di Istana tempat ia bertakhta selama 70 tahun.
Seluruh tokoh dan pemimpin dunia turut berduka cita dengan kabar meninggalnya sang ratu yang menjadi penguasa terlama di Inggris. Para mantan presiden Amerika Serikat pun mengucapkan belasungkawa atas kepergian Ratu Elizabeth II.
Jimmy Carter, mantan pemimpin negara Amerika Serikat sejak tahun 1977 ini menyampaikan belasungkawanya atas kepergian Ratu Elizabeth II.
Laki-laki yang berjarak umur satu tahun dengan Ratu Inggris ini sampaikan rasa dukanya bersama istri tercinta.
Rosalynn dan saya mengirimkan belasungkawa kami kepada keluarga Ratu Elizabeth II dan kepada warga Inggris. Martabat, kebaikan, dan rasa kewajibannya sangat menginspirasi dan kami bergabung dengan jutaan orang di seluruh dunia berduka atas seorang pemimpin yang luar biasa," ujar Jimmy.
Editors' Pick
2. Mantan Presiden AS ke-42, Bill Clinton
Pinterest.com/The Telegraph
Bersama istrinya, mantan Menteri Luar Negeri, Hillary Clinton, Bill menghormati kepergian dari pemimpin negara Inggris ini. Ia juga mengingat Ratu Elizabeth sebagai tokoh dunia yang bermartabat, serta peduli dengan rakyatnya.
Hillary dan saya berduka atas meninggalnya Yang Mulia Ratu Elizabeth II dan bergabung dengan orang-orang di seluruh Inggris dan Persemakmuran, dan di seluruh dunia, dalam bersyukur atas hidupnya yang luar biasa,” ujar Clinton.
Cerah atau badai, dia adalah sumber stabilitas, ketenangan dan kekuatan. Kami akan selalu berterima kasih atas kebaikan yang dia tunjukkan kepada kami selama bertahun-tahun, terutama selama kunjungan kami ke istana Buckingham pada tahun 1995 dan 2000, dan untuk semua yang telah dia lakukan untuk memperdalam hubungan khusus ini," tambahnya.
3. Mantan Presiden AS ke-43, George Bush
Pinterest.com/Daily Mail
Sama seperti mantan pemimpin pendahulunya, George Bush, sosok yang pernah memimpin Amerika Serikat dalam sebuah tulisan. Ia turut berduka atas meninggalnya Ratu Elizabeth II.
Menghabiskan waktu di Istana Buckingham, dan minum teh bersama Yang Mulia - dan Corgis - adalah salah satu kenangan terindah kita selama menjadi presiden," ucap Bush.
"Laura dan saya merasa terhormat telah mengenal Yang Mulia Ratu Elizabeth II. Dia adalah wanita dengan kecerdasan, pesona, dan kecerdasan yang luar biasa," lanjutnya.
"Ratu Elizabeth dengan cakap memimpin Inggris melalui saat-saat gelap dengan kepercayaannya pada rakyatnya dan visinya untuk hari esok yang lebih cerah. Dunia kita diuntungkan dari tekadnya yang mantap, dan kami berterima kasih atas pengabdiannya selama puluhan tahun sebagai penguasa," puji Bush pada Ratu Elizabeth II.
George Bush tampak sangat mengagumi sosok Ratu Elizabeth II. Apalagi dengan segala kemampuan kepemimpinannya selama 70 tahun bertakhta di negara Inggris.
4. Mantan Presiden AS ke-44, Barack Obama
Pinterest.com/Mary Werner
Mantan presiden yang pernah tinggal di Indonesia pun ikut menyampaikan rasa duka dalam media sosialnya. Ia mengunggah beberapa foto bersama Ratu Elizabeth sebagai bentuk kenangan. Keluarga Barack Obama sampaikan bahwa beberapa pernyataan.
Michelle dan saya cukup beruntung untuk mengenal Yang Mulia, dan dia sangat berarti bagi kami," tulisnya.
Dulu ketika kami baru memulai kehidupan sebagai Presiden dan Ibu Negara, dia menyambut kami ke panggung dunia dengan tangan terbuka dan kemurahan hati yang luar biasa. Berkali-kali, kami dikejutkan oleh kehangatannya," tambah keluarga Obama.
Terbukti kehangatan dan keterbukaan dari sosok pemimpin terlama di Inggris ini memiliki kemurahan hati dan jiwa kepemimpinan yang luar biasa.
Kepergiannya cukup memukul hati para tokoh dunia yang disambut baik dengan Ratu Elizabeth II.
5. Mantan Presiden AS ke-45, Donald Trump
Pinterest.com/Daily Mail
Mantan presiden terakhir yang menjabat sejak tahun 2017 hingga 2021 ini juga mengeluarkan pernyataan atas wafatnya pemimpin terlama di negara Inggris. Ia bersama dengan istrinya, Melania, menyampaikan belasungkawa secara mendalam.
"Kepemimpinannya dan diplomasi yang bertahan lama mengamankan dan memajukan aliansi dengan Amerika Serikat dan negara-negara di seluruh dunia. Namun, dia akan selalu dikenang karena kesetiaannya pada negaranya dan pengabdiannya yang tak tergoyahkan kepada rekan senegaranya dan wanita," puji Trump.
"Melania dan saya akan selalu menghargai waktu kita bersama dengan Ratu, dan tidak akan pernah melupakan persahabatan yang mulia, kebijaksanaan yang luar biasa, dan selera humor yang luar biasa dari Yang Mulia. Betapa agung dan cantiknya dia-tidak ada yang seperti dia!" tambahnya.
Itulah ucapan beberapa tokoh penting di Amerika Serikat terkait wafatnya Ratu Elizabeth II. Kepergian Ratu Elizabeth II memang cukup mengejutkan hati keluarga serta seluruh warga negara Inggris.