Gading Marten Mendapat Peran Utama di Film Naga Bonar Reborn
Sudah tidak sabar ingin nonton film lawas legendaris ini?
21 Agustus 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Film Naga Bonar kembali hadir setelah 12 tahun berlalu, kini trailer Naga Bonar Reborn siap rilis pada tanggal 20 Agustus 2019 di XXI Lounge, Plaza Indonesia.
Tayangan Naga Bonar Reborn akan siap menghibur para penonton di seluruh bioskop Indonesia pada bulan Oktober 2019.
Di dalam cerita film ini dikemas menjadi lebih seru dari film sebelumnya dan lebih menarik pastinya.
Gading Marten mendapat peran tokoh utama sebagai Naga Bonar, seorang pemuda kampung yang sukses menjadi jenderal perang saat masa penjajahan belanda di Sumatera Utara.
Film ini diproduseri oleh Trimedya Panjaitan, Gusti Randa, Harry Sanusi, Juniver Girsang, dan Robert Atim.
Peluncuran perdana trailer resmi film Naga Bonar Reborn yang memiliki genre komedi ini diharapkan agar masyarakat dapat melihat bahwa cerita pada film ini lebih mendalam dan penuh humor yang segar.
Cerita di film ini juga sedikit berbeda dari kisah film Naga Bonar sebelumnya.
Penasaran dengan fakta menarik dari film Naga Bonar Reborn kali ini Popmama.com telah merangkumnya.
Simak beberapa bocoran dari film Naga Bonar Reborn.
Editors' Pick
1. Gading Marten bermain peran dengan sang Papa (Roy Marten)
Bukan pertama kali Gading dan Roy marten beradu peran dalam satu film yang sama. Pada film Naga Bonar sang Papa, Roy Marten mendapat peran sebagai Papa Naga Bonar.
Sebelum mendapat tawaran film Naga Bonar, Gading juga meminta saran dahulu kepada sang Papa mengenai hal ini.
"Senang banget ini film kedua bareng Papa, malah kadang kasian kalau saya harus syuting duluan terus Papa harus nunggu. Setelah itu baru Papa syuting, kadang-kadang suka nggak tega karena staminanya kan sudah tidak seperti muda lagi", ujar Gading Marten.
2. Puan Maharani memberi penampilan khusus di dalam film ini
Di dalam film Naga Bonar Reborn yang akan segera tayang, terdapat adegan yang berdurasi 8 menit yang diperankan oleh Ibu Puan Maharani.
Dapat diketahui bahwa beliau memiliki jabatan sebagai menteri koordinator bidang pembangunan manusia dan kebudayaan RI.
Produser film ini mengatakan bahwa tidak ada kerumitan dan perlakuan khusus yang diterapkan kepada ibu Puan.
"Beliau sangat humble tidak banyak permintaan di lokasi dan tidak terlalu repot, tetapi kendalanya harus banyak break karena banyak masyarakat yang antusias ke lokasi syuting untuk melihat Ibu Puan", ujar Gusti Randa.
Beliau juga rela hadir dari Jakarta untuk melakukan proses syuting di Simalungun, Sumatera Utara.