Flirting Adalah Tanda Ketertarikan atau Menggoda, Ini Jenisnya!

Flirting bukan hanya sentuhan fisik saja, lho

15 Desember 2022

Flirting Adalah Tanda Ketertarikan atau Menggoda, Ini Jenisnya
Freepik/Freepik

Coba deh flirting ke suami agar makin menggoda.

Pernahkah Mama mendengar ucapan tersebut? Konon, flirting dapat digunakan untuk menggoda suami agar hubungan makin harmonis dan menggairahkan.

Sebenarnya, flirting adalah salah satu jenis komunikasi antar manusia. Flirting atau menggoda bisa dilakukan siapa saja.

Jenis komunikasi ini bisa dikatakan tidak berbahaya. Hanya saja, flirting dapat menimbulkan konflik bila dampaknya bisa menyakiti orang lain. Misalnya, flirting yang dilakukan pasangan ke perempuan lain.

Jadi, flirting harus dilakukan dengan benar, seperti digunakan suami-istri untuk memperkuat hubungan.

Nah, buat Mama yang belum sepenuhnya memahami flirting, simak ulasan Popmama.com berikut. 

1. Apa itu flirting?

1. Apa itu flirting
Freepik/Freepik

Flirting adalah bentuk komunikasi manusia yang dapat dilakukan dengan bahasa tubuh ataupun bahasa verbal. Flirting juga diartikan sebagai tanda atau sinyal ketertarikan seseorang.

Flirting digunakan untuk menyampaikan ketertarikan. Tujuannya adalah menarik perhatian lawan jenis yang disukai.

Bila dulu flirting sering dilakukan secara langsung, kini flirting lebih variatif karena bisa dilakukan lewat media sosial lho.

Dilansir Teen Health Source, praktik flirting atau menggoda dapat berbeda-beda. Ternyata, hal ini dipengaruhi oleh budaya dan kebiasaan interaksi setiap orang di wilayah tertentu.

Selama ini, flirting berhubungan erat dengan komunikasi seksual. Bahkan, flirting disebut sebagai cara romantis untuk menunjukkan ketertarikan pada seseorang. Biasanya, cara ini bertujuan untuk menjalin kedekatan seksual.

Editors' Pick

2. Flirting didorong oleh insting dan emosi

2. Flirting didorong oleh insting emosi
Freepik/Freepik

Dilansir Psychology Today, flirting sebenarnya sifat alami manusia. Pada dasarnya, manusia memiliki kemampuan mengomunikasikan ketertarikan dengan bahasa verbal maupuan bahasa tubuh. Misalnya, seseorang mencuri pandang dan terus melirik ke lawan jenis. 

Jadi, menggoda adalah insting naluriah manusia. Hal tersebut bukan hal baru.

Kendati demikian, flirting bukan hal biasa yang mudah dilakukan. Meski setiap manusia memiliki insting tersebut, tapi tidak semua manusia pintar menggunakannya.

Sederhananya, flirting didorong oleh emosi dan insting. Namun, untuk penerapannya, flirting juga memerlukan pemikiran logis.

Flirting tetap membutuhkan keterampilan yang melibatkan kecerdasan, kreativitas, empati, dan bahasa tubuh lho. Sehingga, ketertarikan tersampaikan dengan tepat dan mendapatkan respons yang diharapkan.

3. Macam-macam flirting

3. Macam-macam flirting
Freepik/Shurkin_son

Meski flirting adalah dorongan naluriah yang berdasarkan insting, tapi kamu tidak bisa melakukannya tanpa cara yang tepat. Jika tanpa keterampilan, flirting ke pasangan malah bisa memicu kesalahpahaman.

Sebelum mencoba cara menggoda ke pasangan, ketahui macam-macam flirting, ya. Sehingga, kamu mengetahui tipe flirting yang akan digunakan.

Dilansir Psychology Today, berikut macam-macam flirting:

  • Rayuan fisik

Gaya flirting ini dilakukan dengan cara sentuhan fisik. Biasanya, sentuhan fisik bertujuan untuk hubungan emosional.

Namun, tidak semua orang memiliki tujuan tersebut, ya. Jadi, penting sekali memastikan bahwa kamu dan pasangan memiliki tujuan yang sama.

  • Rayuan sopan

Selain rayuan fisik, ada juga rayuan sopan lho. Dengan sikap santun, kamu juga bisa menunjukkan ketertarikan pada orang lain. Pasalnya, sikap santun memberikan kenyamanan.

  • Rayuan yang tulus

Flirting juga bisa dalam bentuk rayuan tulus. Bentuk rayuannya bisa ditunjukkan seperti sanjungan dan pujian tulus ke lawan jenis. Tujuannya adalah untuk meningkatkan hubungan emosional dan suasana hati.

  • Rayuan main-main

Berbeda dengan rayuan tulus dan rayuan sopan, rayuan main-main mirip dengan becandaan. Rayuan ini dilontarkan tanpa intensi untuk meningkatkan hubungan emosional atau hubungan serius. Biasanya, orang memberikan rayuan main-main untuk mencairkan suasana atau meningkatkan harga diri saja.

  • Tradisional

Nah, bentuk flirting ini sering disebut dengan gaya formal. Pasalnya, cara pendekatannya masih kaku karena berpusat pada laki-laki.

Cara menunjukkan ketertarikan pun terbilang masih terkesan konvensional, seperti mengajak makan bersama, mengajak jalan bareng, atau memberikan bunga.

4. Alasan orang melakukan flirting

4. Alasan orang melakukan flirting
Freepik/Prostooleh

Meski filrting bisa dilakukan dengan beberapa cara, tapi motif atau alasan orang yang melakukannya bisa berbeda-beda. Nah, alasan inilah yang cukup tricky karena bisa menimbulkan kesalahpahaman.

Untuk itu, jadikan flirting sebagai awal pendekatan. Namun, ungkapkan tujuan dan ekspektasimu pada orang lain untuk memastikan kesamaan kalian.  

Jadi, tidak semua flirting adalah tanda serius untuk menjalin hubungan romantis atau keinginan berhubungan seksual. Dilansir Psychology Today, berikut alasan atau motif seseorang melakukan flirting:

  • Alasan relasional, yakni untuk menjalin pertemanan
  • Eksplorasi, yakni untuk melihat apakah orang lain tertarik atau tidak tertarik
  • Motif kesenangan, yaitu untuk menjalin hubungan yang seru, tanpa intensi seksual atau hubungan romantis
  • Motivasi instrumental adalah untuk merayu pasangan melakukan pekerjaan rumah tangga tertentu
  • Alasan seksual untuk menjalin hubungan intim dengan pasangan
  • Alasan harga diri adalah untuk meningkatkan keberhargaan diri seseorang.

5. Tanda orang melakukan flirting

5. Tanda orang melakukan flirting
Freepik/Drazen Zigic

Memaknai perilaku orang lain sebagai flirting pun tidak mudah. Apalagi, flirting adalah seni merayu atau menggoda yang bisa jadi tidak terlalu kentara. Namun, setidaknya kamu bisa menggunakan tanda-tanda ini sebagai gambaran awal.

Berikut tanda orang atau pasangan melakukan flirting:

  • Menunjukkan bahasa tubuh, seperti kontak mata intens atau tersenyum
  • Membangun perbincangan dengan humor atau topik menarik
  • Berperilaku sopan santun dan tampak dewasa
  • Bersikap ramah untuk menjalin persahabatan, dan sebagainya.

Perlu diingat, perilaku baik dan sopan tidak bisa langsung diartikan sebagai flirting, ya. Pasalnya, berperilaku sopan adalah bentuk etika dalam menjalin hubungan sosial.

Ketika melakukan flirting pun, tidak ada cara atau teknik yang khusus. Gunakan pendekatan yang jujur, sopan, dan baik adalah kuncinya. Tak kalah penting adalah memastikan bahwa motif flirting-mu juga tidak membahayakan atau menyakiti orang lain.

Jadi, sekarang kamu sudah tahu tentang flirting, ya. 

Sederhananya, flirting adalah tanda seseorang menunjukkan ketertarikan. Kira-kira bagaimana gaya flirting andalanmu nih?

Baca Juga:

The Latest