6 Perbedaan Jatuh Cinta dan Kena Pelet, Jangan Sampai Keliru!
Kenali tanda-tanda berikut ini agar lebih waspada!
26 Oktober 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Istilah "cinta ditolak dukun bertindak" kadang dianggap guyonan oleh sebagian orang. Namun, tak jarang istilah tersebut sungguhan terjadi lho.
Meski hal-hal mistis seperti pelet cinta masih jadi perdebatan dan kerap diragukan, tapi kepercayaan tersebut masih kuat di masyarakat.
Selama ini, pelet diartikan sebagai mantra gaib yang bisa memengaruhi alam bawah sadar seseorang. Sehingga, ia dibuat seolah jatuh cinta dengan orang tertentu.
Walaupun sulit dideteksi, tetapi ada beberapa perbedaan jatuh cinta dan kena pelet. Kenali tanda-tandanya agar lebih waspada, ya.
Simak ulasan Popmama.com berikut ini.
1. Keras kepala dan cinta buta
Perbedaan jatuh cinta dan kena pelet yang pertama adalah seseorang benar-benar dibutakan cinta sampai bersikap keras kepala.
Pasalnya, orang yang kena pelet telah tertutup mata hatinya. Sehingga, ia tidak bisa membedakan antara cinta dan nafsu semata.
Sementara itu, jatuh cinta sering kali diiringi perasaan berdebar. Ketika seseorang mencintai, ia cenderung bersikap tulus dan sabar tanpa kehilangan kesadarannya.
Mencintai yang baik dapat melembutkan hati seseorang. Namun, seseorang yang mencintai masih memiliki keberdayaan dan batasan diri. Sehingga, rasa cintanya tidak menyakiti diri sendiri maupun orang lain.
Berbanding terbalik dengan seseorang yang terkena pelet, perasaan cinta yang ditumbuhkan justru lebih mirip perasaan obsesi yang sulit dinalar. Sehingga, seseorang menjadi tergila-gila.
2. Penuh dengan nafsu birahi yang tak masuk akal
Perbedaan jatuh cinta dan kena pelet selanjutnya adalah nafsu birahi yang menguasai diri.
Ketika seseorang jatuh cinta, ia akan merasakan rindu. Hal yang wajar adalah adanya ketertarikan seksual. Namun, jatuh cinta berbeda dengan kena pelet.
Seseorang yang terkena pelet justru merasakan nafsu birahi yang tinggi. Nafsu bukan hanya mendominasi perasaan, tapi telah menguasai diri padahal seseorang yang kena pelet tidak menyukainya.
Editors' Pick
3. Sering bingung, linglung, dan bengong
Seseorang yang kena pelet biasanya tampak linglung atau bingung. Alhasil, ia tidak bisa melakukan keseharian dengan baik. Perilakunya berubah hampir 180 derajat.
Ia yang dikenal aktif atau ramah mendadak murung dan sering bengong. Pikirannya hanya dipenuhi oleh sosok yang memberikan pelet.
Ia juga kehilangan konsentrasi dan tiba-tiba tidak berminat dengan kehidupannya sendiri.
Sedangkan perbedaan jatuh cinta dan kena pelet adalah orang yang mencintai malah akan tumbuh menjadi sosok yang lebih baik. Motivasinya bukan orang lain, tapi rasa cinta menumbuhkan kesadaran bahwa ia tetap harus bertumbuh sebagai manusia yang utuh.
Rasa cinta yang baik seharusnya menjadi motivasi seseorang untuk menjalani hari, ya.
4. Sering pusing atau sakit tanpa sebab
Sebenarnya, pusing bisa disebabkan banyak faktor. Bahkan, bisa jadi penyebabnya adalah gangguan kesehatan yang dapat dijelaskan secara medis.
Akan tetapi, sering merasa pusing bisa jadi pertanda kena pelet juga.
Jadi, salah satu perbedaan jatuh cinta dan kena pelet adalah seseorang yang kena pelet merasa pusing terus-menerus. Biasanya, pusing disertai perasaan gelisah.
Kondisi tidak enak badan ini sering terjadi. Bahkan, kondisinya tidak membaik meski sudah berobat ke dokter. Bisa jadi, dokter juga sulit mendeteksi penyebab pusing yang dialami tersebut.
Sementara itu, orang yang jatuh cinta sering kali merasa bahagia karena hormon oksitosin meningkat. Meskipun kadang hubungan tidak berjalan baik, tapi rasa cinta membuat seseorang lebih bersikap ikhlas dalam menyikapi sesuatu.
5. Terlalu terobsesi
Perbedaan jatuh cinta dan kena pelet berikutnya adalah merasakan obsesi yang kuat ketimbang komitmen yang sehat.
Seseorang yang kena pelet cenderung menyukai secara tergila-gila. Sikap yang ditunjukkan pun terlihat berlebihan.
Sementara itu, seseorang yang jatuh cinta dan mencintai akan memilih cara berkomitmen yang sehat dan tidak mengekang.
Orang yang mencintai akan memberikan kebebasan dan ruang bagi orang yang dicintainya. Sehingga, mereka tetap bisa saling menikmati waktu sendiri.
6. Merasa tidak aman
Seseorang yang kena pelet juga cenderung merasa tidak aman. Oleh karena itu, ia bersikap berlebihan dan jatuh cinta secara tergila-gila. Akibat kena pelet, perasaan cinta yang tumbuh terlalu menggebu-gebu.
Sedangkan perbedaan jatuh cinta dan kena pelet adalah orang yang mencintai akan merasa aman. Selama pasangannya bisa dipercaya, ia akan merasa aman tanpa khawatir ditinggalkan atau kehilangan.
Itulah 6 perbedaan jatuh cinta dan kena pelet. Sikapi perihal pelet dengan bijaksana, ya.
Kamu boleh mempercayai atau tidak mempercayainya. Hal yang lebih penting adalah terus menjaga diri dengan cara berdoa dan mendekatkan diri pada Tuhan.
Baca Juga:
- 6 Cara Membuat Suami Takut Kehilangan Istri, Percaya Diri Adalah Kunci
- 7 Ciri Suami Cuek tapi Sayang Istri, Kamu Harus Tahu!
- 9 Ciri Laki-Laki Benar-Benar Sayang, Coba Cek Pasanganmu!
