5 Lagu Cinta Dikta Wicaksono di EP Sendiri, Liriknya Menyentuh
Setelah keluar dari Yovie and Nuno, Dikta rilis EP baru yang sangat menyentuh hati
3 Februari 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dikta Wicaksono bukan penyanyi pendatang baru, tetapi kini dia berdiri sendiri. Lembaran baru karier setelah keluar dari band Yovie and Nuno telah dibuka melalui EP solo bertajuk Sendiri.
Dikta mengeluarkan EP ini untuk perkenalan ulang siapa dirinya dan menceritakan proses yang membentuknya hingga sekarang.
"Saya besar di musik. Dari kecil, lingkungannya sudah musik. Besar dan tumbuh di kalangan musisi membuat kebutuhan akan hal itu begitu besar. Dan akhirnya, nggak punya alasan untuk berhenti main musik, karena memang nggak perlu juga," kata Dikta dikutip di keterangan pers.
Melekat dengan tema-tema romana, EP Sendiri terdapat enam lagu. Lima di antaranya memiliki tema cinta yang dialami oleh Dikta. EP ini seperti buku harian Dikta yang dapat dinikmati di berbagai streaming platform.
Penasaran seperti apa lagu-lagu bertema cinta di EP terbaru Dikta? Kali ini Popmama.com telah merangkum beberapa lagu cinta di EP Sendiri Dikta Wicaksono.
Yuk, disimak!
1. Harusnya Bersama
Lagu pertama berjudul 'Harusnya Bersama' bercerita tentang seorang yang masih mengharapkan mantan kekasihnya. Selain itu, liriknya seolah mengingat janji-janji yang dahulu dibuat oleh mereka saat bersama.
Sosok 'Aku' di dalam lagu ini pun tak dapat menemukan bahagianya yang baru karena masih terpaku dengan angan-angan masa lalu. Dalam lagu yang satu ini, Dikta menggambarkan seseorang yang gagal move on dan tak bisa memperbaiki keadaan lagi, walaupun rasanya ingin sekali.
Lirik-lirik yang penuh pedih ini sangat cocok dengan denting piano sendu, vokal lirih, dan sesekali gesekan biola menambah nuansa 'mendung'.
Editors' Pick
2. Dia Tak Mau
'Dia Tak Mau' menjadi lagu yang paling deskriptif dalam EP Sendiri milik Dikta. Lagu ini menggambarkan suasana laki-laki yang sedang bertukar pesan singkat dengan seorang perempuan di media sosial.
Obrolan itu pun berhenti ketika laki-laki tersebut memberi ajakan untuk bertemu. Namun, lawan bicaranya berhenti membalas hingga menimbulkan asumsi di kepala sang lelaki bahwa si perempuan tak mau dengannya.
Menceritakan tentang penolakan, lagu ini menyajikan alunan musik funk dengan bassline yang sangat nikmat untuk menggerakan tubuh. Alunan musik memberi nuansa seolah mengajak pendengar untuk berdendang di tengah sakit hati.