Lirik Lagu 'Rerata' Armand Maulana

Youtube.com/Trinity Optima Production

Tiba tiba kita membuta
Tiba tiba kita tersesat
Setiap kesalahan terbuka
Tersadar kita manusia
Salah mengeras
Mengungkap segalanya
Setiap patah hati menuju
KesempurnaanMaukah kamu, mengulang rasa
Mengulang cinta perih pedih bahagia
Maukah kamu, memaafkannya
Siklus ini terjadi karena karunia
Itulah kehidupan
Ego menjelas
Menghalang segalanya
Setiap patah hati menuju
Kebahagiaan

Editors' Pick

1. Kerentanan mental generasi masa kini

Youtube.com/Trinity Optima Production

Lagu ini tercipta berdasarkan sudut pandang dan perasaan Armand terhadap anak-anak yang hidup di masa sekarang. Tentang betapa rentannya mental mereka terhadap kehidupan. Tentunya, pernyataan tersebut didasari atas pengalaman pribadi.

Pertanyaan seperti apakah kerentanan itu dikarenakan mereka lahir di dunia yang sudah canggih teknologinya, dan itu membuat mereka lebih memilih untuk bergaul lewat media sosial? Hingga akhirnya, mereka lupa bagaimana caranya berinteraksi dengan orang-orang di dunia nyata dan menjadi rentan? Berbagai pertanyaan tersebut muncul di kepala Armand.

Nyatanya, rasa bahagia, jatuh cinta, benci, sedih, dan sebagainya akan terjadi pada setiap orang, bahkan secara berulang kali. Hal-hal itu lumrah terjadi dalam kehidupan. Armand berharap, lagu 'Rerata' dapat menjadi teman bagi orang-orang yang tengah merasa sulit menjalani kehidupan.

“Saya ingin semua orang tahu, terutama bagi mereka yang butuh healing atau tengah mengalami masalah, semua hal yang terjadi dalam hidup sifatnya berulang dan itu lazim. Terimalah karena itu adalah karunia agar kita jadi lebih kuat dan tahu harus bagaimana menghadapi sesuatu,” kata Armand sebagaimana tertulis di dalam siaran pers.

2. Musik pop dan suara khas Armand Maulana

Youtube.com/Trinity Optima Production

Musik dalam karya-karya Armand Maulana sangat khas. Hanya dengan mendengar, kita dapat langsung mengetahui kepemilikian karya yang sedang dilantunkan. Ciri khas ini pun tak hilang dalam lagu 'Rerata'.

Tempo pelan yang mengantarkan setiap nada pada ujung lagu akan sangat menguras emosi para pendengar. Belum lagi dinamika musik pop dengan instrumen yang ramai.

Ditambah suara khas Armand yang kemudian memberi kontras di awal, pertengahan, serta akhir lagu.

3. Menjadi soundtrack JJJLP

Instagram.com/jalanjauhjanganlupapulang

Single baru Armand Maulana ini juga menjadi original soundtrack (OST) film besutan sutradara Angga Dwimas Sasongko, Jalan yang Jauh Jangan Lupa Pulang (JJJLP). Awalnya, Armand hanya ingin Angga menggarap video musik 'Rerata'.

Namun, Angga tidak menyanggupi karena ia akan menjalani syuting film di London, Inggris. Meski demikian, Angga penasaran dengan 'Rerata' dan Armand pun memperdengarkannya.

“Setelah mendengarkan, Angga Dwimas Sasongko meminta agar 'Rerata' menjadi salah satu original soundtrack film yang tengah ia garap, yaitu Jalan yang Jauh Jangan Lupa Pulang (Visinema)," ucap Armand.

4. Video lirik mengharukan

Youtube.com/Trinity Optima Production

Angga berkata pada Armand bahwa lagu tersebut cocok dengan adegan penting dalam filmnya. Video musik 'Rerata' pun dibuat untuk mewakilkan cerita film tersebut.

Video musik itu berisi ekspresi hati warga negara Indonesia yang sedang menjalani hidup di luar negeri.

"Lokasi syutingnya di London dan konsepnya bercerita tentang orang-orang yang meninggalkan keluarganya untuk sekolah, bekerja, hingga mengejar mimpi. Istri dan putri saya pun turut menjadi modelnya,” ucap Armand Maulana.

Nah, itu dia fakta menarik dan lirik lagu 'Rerata' Armand Maulana. Sungguh mengharukan ya, Ma.

Baca juga:

Lirik Lagu 'Rerata' Armand Maulana, Jadi Soundtrack Film