Salah satu masalah yang kerap menjadi penyebab kurangnya kualitas hubungan seks pasangan suami-istri adalah ukuran penis yang dianggap terlalu kecil. Seringkali membuat stres dan mengganggu kehidupan rumah tangga, hal ini sebenarnya bisa diatasi dengan mudah.
Ya, jangan sampai masalah seperti ini membuat kualitas hubungan seks Mama dan Papa jadi terpengaruh. Bicarakan baik-baik cara yang bisa dilakukan untuk memperbaiki kekhawatiran yang ada.
Jika didiamkan, bukan tidak mungkin suami justru jadi tidak percaya diri dan turut memengaruhi performa bercintanya.
Apa saja yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kualitas bercinta dengan ukuran penis kecil, ya? Berikut Popmama.com rangkum informasinya:
1. Lakukan posisi seks yang dimodifikasi
Freepik/Yanalya
Beberapa posisi seks yang banyak digunakan adalah posisi misionaris dan doggy style. Jika ini juga menjadi posisi favorit Mama dan Papa, cobalah sedikit melakukan modifikasi untuk meningkatkan kepuasan bercinta.
Lakukan posisi ini diawali dengan misionaris seperti biasa, di mana posisi suami berada di atas. Setelah penetrasi, istri bisa menurunkan kedua kakinya ke samping tempat tidur. Nah, kemudian posisikan lutut suami di sisi samping istri.
Menurut pakar seks Charlie Glickman, posisi seperti ini menciptakan tekanan yang lebih erat, sehingga bisa meningkatkan kepuasan baik pada istri maupun suami. Hal ini karena modifikasi posisi misionaris tersebut membuat penis lebih menekan klitoris.
Sementara itu, pada posisi doggy style, Mama dan Papa juga bisa melakukan modifikasi. Glickman menyarankan para istri untuk lebih membuka lebar posisi kaki dan lengan, sehingga tidak terlalu bertumpu pada lutut. Ini adalah salah satu trik yang bisa dilakukan untuk membuat penetrasi terasa lebih dalam.
Editors' Pick
2. Gunakan jari-jemari
Freepik/Jcomp
Jika suami benar-benar khawatir ukuran penis tidak cukup besar untuk memuaskan istri, maka jari bisa digunakan untuk membuat sesi hubungan seks menjadi lebih intim.
Sebuah studi baru-baru ini menyebutkan bahwa wanita juga bisa mengalami orgasme melalui aktivitas seksual selain penetrasi. Salah satunya yakni dengan sentuhan jari di area organ intim.
Sedikit tekanan bisa diberikan dengan jari pada klitoris maupun labia mayora dan minora, bergantung pada keinginan masing-masing. Nah, untuk mengetahui area mana yang menjadi favorit istri, para suami harus lebih berani untuk mencoba melakukan hal-hal baru.
3. Sempurnakan teknik oral
Pexels/Rawpixel.com
Selain jari, aktivitas seksual lain yang juga bisa membantu meningkatkan kualitas hubungan seks adalah dengan teknik oral atau seks oral. Stimulasi oral pada klitoris juga bisa membantu wanita mencapai orgasme, tak melulu hanya melalui penetrasi.
Namun untuk hal ini, sebelum mencoba tak ada salahnya untuk bertanya terlebih dahulu kepada pasangan. Nyatanya, tidak semua pasangan tidak menyukai aktivitas seksual seperti ini.
4. Maksimalkan sesi foreplay
Freepik/Senivpetro
Ingatlah bahwa ada banyak waktu yang bisa digunakan untuk melakukan aktivitas seksual, salah satu momen yang penting adalah saat foreplay.
Pada dasarnya seluruh bagian tubuh juga bisa menjadi zona sensitif. Dengan begitu, rangsangan berupa sentuhan pun bisa maksimal dilakukan pada sesi foreplay, Ma.
Beberapa area yang bisa maksimal dilibatkan saat foreplay misalnya leher, payudara, punggung dan bahkan tangan. Setiap pasangan memiliki area favorit masing-masing, sehingga diperlukan banyak eksplorasi untuk mengenalinya.
Luangkan waktu lebih banyak untuk berbicara dengan suami atau istri tentang apa yang disukainya saat hubungan seks. Dengan begitu, momen bercinta pun bisa jadi lebih menyenangkan dengan banyak aktivitas, tak melulu hanya mengandalkan penetrasi saja.
Jangan lupa juga untuk meminta suami berlatih mengontrol diri, Ma. Tepatnya pada titik di mana ejakulasi akan terjadi. Mengontrol fase ini akan membuat kendali atas organ intim menjadi lebih besar.
5. Rutin lakukan senam kegel
Pexels/Pixabay
Senam kegel bisa rutin dilakukan untuk membantu meningkatkan kepuasan bercinta. Mengapa demikian?
Senam kegel adalah gerakan latihan yang dilakukan untuk mengencangkan otot panggul bagian bawah, termasuk otot bawah rahim. Otot panggul bawah terletak di area panggul, tepatnya pada otot yang digunakan untuk mengendalikan keluarnya urine.
Pada wanita, rutin senam kegel dapat membantu merapatkan dan mengencangkan vagina, terutama setelah persalinan normal.
Sementara itu, bagi pria senam kegel juga memberikan manfaat, lho. Di antaranya membantu melancarkan peredaran darah di area organ intim, sehingga membuat penis ereksi lebih kuat.
Untuk melakukan senam kegel, Mama dan Papa perlu menemukan dan berlatih mengendalikan otot dasar panggul terlebih dahulu. Cobalah untuk menahan buang air kecil, itulah otot yang harus dikendalikan saat melakukan senam kegel.
Setelah menemukannya, pilih posisi yang paling nyaman untuk melakukan senam kegel. Bisa duduk, berdiri atau berbaring. Sebelumnya, pastikan kandung kemih sudah dikosongkan, ya.
Jika sudah menemukan posisi nyaman, kencangkan dan tahan otot dasar panggul selama 5 detik. Bernapas seperti biasa, kemudian lepaskan otot. Beri jeda 10 detik sebelum mengencangkannya kembali.
Apabila sudah terbiasa, tambahkan jeda waktu untuk mengencangkan otot selama 10 detik dan seterusnya.
Nah, yuk coba lakukan tips-tips ini untuk tingkatkan kualitas sesi hubungan seks Papa dan Mama!
