7 Hal yang Membatalkan Puasa Pasangan Suami dan Istri

Jangan sampai pahala puasa berkurang atau batal karena hal-hal ini, ya

25 April 2020

7 Hal Membatalkan Puasa Pasangan Suami Istri
Freepik

Bulan Ramadan menjadi salah satu bulan penuh berkah dan paling dinantikan oleh umat muslim di seluruh dunia. Selama bulan ini, berbagai aktivitas pun diyakini bisa mendatangkan lebih banyak pahala.

Namun selain itu, ada juga beberapa hal lainnya yang sebaiknya justru tidak dilakukan karena bisa mengurangi pahala puasa, bahkan membatalkan puasa.

Termasuk ketika hal-hal tersebut dilakukan oleh pasangan suami istri.

Oleh sebab itu, Mama dan Papa perlu memahami apa saja hal yang sebaiknya tidak dilakukan saat sedang berpuasa di bulan Ramadan.

Nah, berikut Popmama.com rangkum 7 hal yang membatalkan puasa suami istri selengkapnya untuk Mama:

1. Membuka situs dewasa

1. Membuka situs dewasa
Freepik/Evening_tao

Saat berpuasa, umat muslim diajarkan untuk bisa menahan hawa nafsu. Tidak hanya nafsu makan dan minum, tapi juga nafsu seksual.

Membuka situs dewasa atau menonton video porno saja sebenarnya tidak serta-merta membatalkan puasa, namun bisa mengurangi pahalanya.

Lain halnya jika akibat membuka situs dewasa atau menonton video porno kemudian muncul keinginan untuk melakukan aktivitas seksual yang disengaja, seperti masturbasi.

Dalam Al-Fiqhu Al-Manhaji, hal ini dikategorikan sebagai salah satu perilaku yang dapat membatalkan puasa.

Selanjutnya, Allah SWT menjelaskan dalam QS An-Nur: 30-31 sebuah perintah kepada laki-laki dan perempuan yang beriman untuk menahan pandangan dan menjaga kemaluannya. Ibnu Katsir pun menafsirkan ayat di atas sebagai perintah sekaligus larangan untuk orang-orang yang beriman.

2. Mencari konten dewasa di media sosial

2. Mencari konten dewasa media sosial
Freepik/tirachardz

Mirip seperti saat melihat situs dewasa atau menonton video porno, aktivitas yang menjurus pada hal-hal yang memancing nafsu seksual lainnya seperti mencari konten dewasa di media sosial pun sebaiknya tidak dilakukan. Termasuk oleh pasangan suami istri.

Hal ini dikarenakan hal tersebut dikhawatirkan bisa mengarahkan seseorang pada aktivitas seksual yang disengaja sampai keluar air mani, termasuk masturbasi atau bahkan berhubungan seks di siang hari.

Jika hal tersebut sampai terjadi, bukan hanya puasanya yang menjadi batal tapi bisa juga menjadi dosa, Ma.

Editors' Pick

3. Ghibah

3. Ghibah
Freepik/Yanalya

Ghibah berarti bergunjing atau membicarakan orang lain, tanpa diketahui apakah yang dibicarakan adalah sesuatu yang benar atau masih diragukan kebenarannya.

Jika tidak disertakan dengan bukti, ghibah bisa mengarah pada fitnah. Sebagaimana disebutkan oleh Allah SWT dalam QS Al Hujurat:12, bahwa “Dan janganlah menggunjingkan satu sama lain”, maka sebaiknya hindari juga melakukan hal ini saat berpuasa ya, Ma.

Ghibah tidak secara langsung membatalkan puasa, namun bisa menodai dan mengurangi pahala puasa di bulan Ramadan. Bukan tidak mungkin jika dilakukan sampai membahayakan orang lain, ghibah bisa membatalkan puasa.

4. Nyinyir saat melihat postingan media sosial orang lain

4. Nyinyir saat melihat postingan media sosial orang lain
Freepik/Yanalya

Mirip seperti ghibah, nyinyir alias berkomentar sirik saat melihat postingan media sosial orang lain juga menjadi aktivitas yang sebaiknya tidak dilakukan.

Selain bisa mengurangi pahala puasa, nyinyir juga bisa berujung pada ghibah, fitnah dan bahkan mencela orang lain.

Nyinyir tidak diperbolehkan dan akan menjadi dosa apabila tujuannya buruk dan menyakiti orang lain. Termasuk nyinyir dengan tujuan untuk menghina atau bahkan riya. Dalam Islam, hukum menyakiti hati orang lain adalah dosa.

5. Bermesraan hingga keluar air mani

5. Bermesraan hingga keluar air mani
Pixabay/Sasint

Bagi pasangan suami istri, bermesraan secara sengaja sampai keluar air mani meskipun tidak sampai berhubungan seks juga dapat membuat puasa menjadi batal.

Seperti disebutkan sebelumnya, mengelurkan air mani secara sengaja merupakan salah satu hal yang dapat membatalkan puasa.

Oleh sebab itu, bermesraan dengan suami atau istri jika dilakukan saat sedang berpuasa di bulan Ramadan pun menjadi salah satu hal yang tidak boleh dilakukan.

Bermesraan dalam hal ini termasuk berciuman, mandi bersama ataupun menyentuh kemaluan. Semua aktivitas yang mengarah pada nafsu seksual dan sampai mengeluarkan air mani secara sengaja, dapat membatalkan puasa.

6. Bertengkar dan marah tanpa sebab

6. Bertengkar marah tanpa sebab
Freepik

Bulan Ramadan sepatutnya menjadi momen di mana pasangan suami istri menjadi lebih dekat, sehingga pernikahan pun akan menjadi lebih berkah. Pertengkaran dan emosi pun sebaiknya dihindari selama menjalani ibadah tersebut.

Pertengkaran dan marah tanpa sebab jika dilakukan secara terus-menerus saat berpuasa bisa mengurangi pahala dan keberkahan puasa itu sendiri lho, Ma. Bahkan bisa jadi puasanya akan hilang pahalanya sama sekali karena tidak bisa menahan emosi dan amarah.

Terlebih jika pertengkaran yang terjadi kemudian sampai mengarah pada talak yang dilakukan suami kepada istri. Talak merupakan sesuatu yang dibenci oleh Allah SWT. Melakukannya di bulan Ramadan pun menjadi salah satu hal yang mengurangi keberkahan puasa.

7. Berhubungan badan di siang hari

7. Berhubungan badan siang hari
Freepik/Rawpixel.com

Meskipun suami istri adalah pasangan yang halal dan sah di ajaran Islam, namun tetap saat sedang berpuasa di bulan Ramadan, wajib bagi Mama dan Papa untuk menahan hasrat bersetubuh di siang hari.

Melakukan hal ini dapat membuat puasa menjadi batal dan bahkan bisa menjadi dosa.

Berhubungan intim bisa dilakukan selama belum muncul fajar subuh, yang menjadi tanda untuk awal puasa. Bila sudah masuk fajar, maka wajib bagi pasangan suami istri untuk menghentikan semua yang dilarang, termasuk melakukan hubungan intim. 

Demikian informasi tentang 7 hal yang membatalkan puasa suami istri. Pastikan Mama dan Papa mematuhinya agar puasa Ramadan bisa menjadi lebih berkah, ya.

Baca juga: 

The Latest