Jangan Sepelekan, Ini 7 Tanda Hubungan Pernikahan Tidak Sehat
Bicarakan lagi dengan pasangan agar komunikasi terbangun dengan baik
23 Desember 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setiap pasangan suami istri tentu ingin memiliki hubungan pernikahan yang sehat dan bisa berkomunikasi dengan baik. Sayangnya, seringkali ada beberapa masalah yang mungkin sulit dihindari dan terus terjadi.
Jika tidak segera dibicarakan dan dicari jalan keluarnya, hal seperti ini lama-kelamaan bisa membuat hubungan pernikahan jadi tidak sehat.
Yang terjadi, seringkali hubungan pernikahan yang tidak sehat justru tak disadari sudah dimiliki oleh pasangan suami istri, lho. Dirangkum Popmama.com, yuk kenali seperti apa tanda-tanda hubungan pernikahan yang tidak sehat:
1. Sering bertengkar karena masalah yang sama
Perhatikan apakah akhir-akhir ini Mama dan Papa sering bertengkar karena masalah yang sama dan berulang kali? Jika ya, ini bisa menjadi salah satu tanda ada masalah komunikasi yang kurang tepat.
Bertengkar dengan frekuensi yang terlalu sering bisa disebabkan oleh perbedaan prinsip dasar atau karena komunikasi yang tidak tersampaikan dengan baik. Jadi, coba duduk berdua dan bicarakan dengan perlahan tentang masalah yang ada ya, Ma.
2. Saling menyalahkan satu sama lain
Inti dari pernikahan adalah saling memahami perbedaan dan mau menerima masukan dari pasangan. Tetapi jika yang terjadi justru selalu ingin benar, tidak mau mengalah dan saling menyalahkan, ini bisa menjadi pemicu pertengkaran yang tiada henti.
Memberikan kritik pada pasangan sebenarnya boleh saja, tetapi jika yang terjadi justru selalu merasa benar sendiri justru bisa membuat pasangan jadi enggan. Demikian dikutip dari Live About.
Cobalah untuk saling melakukan refleksi diri, mungkinkah selama ini Mama terlalu banyak menuntut dan menyalahkan Papa? Jangan takut untuk mengucapkan maaf dan membenahi diri, ya.
Editors' Pick
3. Malas tampil sempurna di depan pasangan
Seiring waktu bertambahnya usia pernikahan, tingkat kenyamanan Mama untuk terlihat sempurna di depan Papa biasanya tanpa disadari akan menurun. Hati-hati, Ma. Hal seperti ini juga bisa dianggap Papa sebagai tanda bahwa ia tak lagi berharga di mata Mama.
Menjaga kebersihan dan penampilan sebenarnya tetap penting, termasuk bagi pasangan yang sudah menikah. Ini menjadi tanda bahwa pasangan adalah seseorang yang berharga.
Jadi, pastikan Papa tahu bahwa Mama menghargainya dengan tetap menjaga penampilan dan kebersihan diri, ya.
4. Tidak ada perasaan bahagia saat bersama pasangan
Dikutip dari Huffington Post, saat bersama pasangan yang dicintai, tentu akan ada rasa bahagia, rindu dan menyenangkan. Tapi bagaimana jika yang terjadi justru sebaliknya? Ini bisa menjadi salah satu masalah yang patut diwaspadai.
Cari tahu apa sebenarnya yang membuat rasa tidak nyaman itu ada. Bisa jadi karena pasangan selalu sibuk dengan gadget, tidak mau mengobrol atau terlalu banyak memberikan kritik. Luangkan waktu bersama dan saling terbuka, jangan menutup-nutupi kesedihan karena itu justru bisa membuat komunikasi dengan pasangan semakin buruk.
5. Ada kekerasan fisik dan verbal
Kekerasan baik berupa fisik maupun verbal menjadi salah satu lampu merah dalam hubungan pernikahan, baik yang dilakukan oleh suami maupun istri. Jika sudah demikian, seringkali diperlukan bantuan dari pihak ketiga.
Perlu diketahui terlebih dahulu apakah kekerasan ini terjadi karena masalah pengendalian emosi yang kurang baik atau ada pemicu lainnya.
6. Tidak ada rasa percaya dan selalu curiga
Kepercayaan dan kejujuran adalah modal penting dalam hubungan pernikahan yang sehat. Dengan begitu, tidak akan ada tuduh-menuduh dan curiga berlebihan dengan pasangan.
Oleh sebab itu, cobalah untuk selalu jujur dengan pasangan. Berikan rasa percaya dan hindari selalu curiga. Jika memang ada bukti bahwa pasangan tidak jujur, bicarakan dengan baik-baik dan temukan apa penyebabnya.
Sering menyalahkan dan menuduh pasangan karena curiga berlebihan seringkali bisa memicu pertengkaran, sekaligus membuat pasangan tidak nyaman.
7. Jarang bersentuhan secara fisik
Hubungan fisik tak selalu identik dengan melakukan hubungan intim, meskipun ini juga menjadi salah satu faktor penting yang perlu dipertimbangkan. Perhatikan saat Mama dan Papa sedang bersama-sama, apakah ada sentuhan seperti saling bergandengan tangan, merangkul atau berpelukan?
Meski terkesan sepele, kebiasaan seperti ini juga penting dalam menjaga keintiman dalam suatu hubungan pernikahan.
Apabila yang terjadi justru sebaliknya, hati-hati ini bisa membuat keintiman justru semakin terasa jauh.
Demikian beberapa tanda hubungan pernikahan tidak sehat yang bisa menjadi masalah jika didiamkan terus-menerus. Supaya tidak kunjung memburuk, bicarakan dengan pasangan sesegera mungkin, jika perlu libatkan juga pakar profesional sebagai mediator ya, Ma.
Baca juga:
- Kehidupan Seks Sagitarius, bagai Berhubungan dengan Seorang 'Atlet'
- 6 Cara Menyembuhkan Hubungan Cinta dengan Pasangan yang Menyakiti
- Masih Bisa Dilakukan, Ini Manfaat Berhubungan Seks saat Hamil Tua