5 Tips Pernikahan Tetap Mesra dan Anti Jenuh Saat Sudah Punya Anak
Jangan sampai memiliki anak justru membuat hubungan dengan pasangan jadi renggang dan hambar
8 Agustus 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Memiliki anak tentu akan menjadi harapan bagi setiap pasangan suami istri. Diharapkan kehadiran si Kecil bisa menjadi pelengkap dan sumber kebahagiaan keluarga.
Namun kenyataannya, setelah memiliki anak seringkali yang terjadi justru kedekatan antara suami dan istri terganggu. Hubungan yang ada malah menjadi semakin renggang.
Selain karena rasa lelah karena mengurus si Kecil, prioritas pun kini sudah terpusat pada anak.
Jika didiamkan, kondisi seperti ini bisa membuat pernikahan terasa semakin hambar lho, Ma. Jadi sebaiknya jangan dianggap remeh, ya.
Bagaimana caranya supaya pernikahan tetap mesra meski sudah punya anak? Yuk disimak informasinya dari Popmama.com berikut ini:
1. Jangan lupakan seks
Andrew Sofin dari Canadian Association for Marriage and Family Therapy menyebutkan bahwa pada sebagian besar kasus permasalahan pernikahan yang ia tangani, kebanyakan pasangan memiliki keluhan jarang melakukan hubungan intim.
“Sebagian besar dari pasangan suami istri ini sedang punya anak berusia di bawah 5 tahun, di mana pada usia tersebut anak menghabiskan sebagian besar waktu orang tuanya,” ungkap Sofin, seperti dikutip dari Today’s Parent.
Ia melanjutkan, pada periode anak dengan usia tersebut, waktu terasa benar-benar sangat berharga. Dengan demikian, waktu malam pun terasa lebih baik dihabiskan untuk istirahat dan tidur, dibandingkan untuk melakukan hubungan intim.
Menurunnya kualitas dan kuantitas aktivitas seksual lama-kelamaan pun bisa memengaruhi hubungan pernikahan. Sofin berpesan supaya kondisi seperti demikian tidak diabaikan.
Ingatlah betapa indahnya masa-masa awal pernikahan, dekatkan lagi diri bersama pasangan. Dengan demikian, waktu untuk bersama-sama pun juga akan terasa lebih berharga, Ma.
Baca juga:
- Ciri-Ciri Perempuan Hiperseks Bila Didiamkan Bisa Jadi Gangguan Mental
- Tips Menghadapi Suami yang Susah Berhenti Saat Berhubungan Seks
- 5 Keuntungan dari Berhubungan Seks Secara Rutin
Editors' Pick
2. Beri pasangan waktu ‘me time’
Sama seperti hubungan intim, frekuensi waktu untuk bersantai sendiri alias me time juga tak kalah pentingnya dalam menjaga kedekatan dengan pasangan.
Memberikan waktu bagi pasangan untuk bersantai bisa memberikan ‘napas’ sejenak, sehingga pikiran pun akan lebih tenang, terbuka dan rileks.
Misalnya pada Mama, bersantai beberapa saat melakukan aktivitas favorit tanpa si Kecil akan membantu mencegah terjadinya stres dan kelelahan. Seperti diketahui, kondisi-kondisi seperti ini rentan memicu pertengkaran dengan suami, bukan?
Beberapa aktivitas me time yang bisa dilakukan misalnya dengan pergi ke salon, berolahraga di gym favorit, atau bertemu dengan sahabat kesayangan.
Jika sudah, jangan lupa berikan kesempatan yang sama pada suami, ya. Misalnya dengan mengizinkan ia pergi bermain futsal atau sekadar pergi ke bengkel.
Sama-sama ‘memanjakan’ diri dapat membuat pikiran lebih tenang dan tanpa disadari masing-masing akan menjadi semakin dekat dengan pasangan, Ma. Salah satunya karena terhindari dari rasa jenuh dan bosan mengurus keperluan si Kecil.