Cara Mengatasi Konflik dengan Pasangan Lewat Tawa dan Humor
Mengatasi konflik banyak caranya, coba deh atasi dengan humor yang tepat
25 Desember 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pasti kamu sering mendngar bahwa tertawa adalah obat terbaik. Tertawa tuh seperti mengirimkan hormon kebahagiaan secara langsung ke tubuh kita. Tertawa memang bisa mengurangi stres, meningkatkan suasana hati, dan membuat kita menjadi lebih ulet. Ini juga berlaku buat hubungan kamu.
Saat kamu sedang dalam hubungan baru, humor bisa jadi cara yang paling efektif bukan cuma saat menarik orang lain, tapi pas kita canggung kenalan sama orang lain.
Dalam hubungan yang lebih serius, humor juga bisa membuat hal-hal yang kalian jalanin lebih menarik, segar, dan bersemangat. Ini juga dapat membantu sebuah hubungan untuk melewati konflik, pertentangan, dan kejengkelan kecil yang menumpuk seiring berjalannya waktu.
Terus gimana caranya mengaplikasikan humor dalam manajemen konflik sebuah pasangan? Berikut ini Popmama.com sudah merangkumnya untuk kamu.
1. Yakinkan bahwa selerea humor kalian sama
Humor akan bekerja kalau tingkat selera humor pasangan sama. Mau kayak gimana pun humor kalian, kalau salah satu pihak gak ngerti atau malah menanggapinya dengan negatif, maka itu akan gagal. Jangan sampai kamu membuat komentar sinis dan menyakitkan, bisa-bisa hubungan kamu makin ancur kalo begitu.
Penting bagi kamu untuk merasa peka dengan pasangan. Jadi cari tahu dulu, selera humor kayak gimana pasangan kalian.
Editors' Pick
2. Jangan gunakan humor untuk menutupi emosi
Memang ada saat-saat humor itu bisa menghadapi tantangan hidup. Tapi ada juga saat-saat humor itu mulai tidak sehat. Keadaan itu terjadi ketika kamu menggunakan humor sebagai penutup untuk menghindari, alih-alih mengatasi, emosi yang menyakitkan.
Kamu malah menggunakan tawa sebagai penyamaran bagi perasaan terluka, takut, marah, dan kecewa yang sebenarnya kamu nggak mau rasakan. Wah, bahaya ya.
Jadi tempatkan humor di tempat yang seharusnya ya.
3. Gunakan humor yang cerdas bukan humor yang nyinyir
Jangan pakai humor yang kejam hanya untuk nyinyirin pasanganmu ya. Jika kamu mulai menggunakan humor, coba lihat ekspresi dan bahasa tubuh pasangan kamu. Apakah senyum mereka palsu atau dipaksakan?
Apakah mereka condong menjauh dari kamu yang artinya mendorong kamu untuk melanjutkannya?
Mungkin memang kamu bermaksud untuk menyinggung sifat pasangan lewat humor itu, tapi sebaiknya hal-hal yang serius dibicarakan baik-baik, tidak melalui humor.
4. Buka jiwa humor kamu
Ada beberapa tipe orang kaku yang sulit untuk membuat humor. Untuk situas-situasi tegang bersama pasangan, coba deh ketuk sisi humor di dalam diri kamu. Kadang memang terdengar aneh di telinga kamu atau dia.
Tapi namanya usaha ya harus dicoba.
Kali aja dengan mendengar humor garing kamu, pasangan kamu akan ketawa karena aneh dan mulai membuka diri untuk perdamaian. Jadi jangan takut untuk seenaknya bersikap konyol seperti anak kecil.
5. Manfaat humor dalam mengatasi masalah
Jika kamu bisa menempatkannya dengan tepat, humor bisa punya banyak manfaat. Diantaranya adalah bisa membentuk ikatan lebih kuat dengan pasangan, mengatasi perbedaan, menurunkan ketegangan, dan bisa bikin kamu lebih kreatif.
Tuh kan, humor bukan cuma haha hihi saja, tapi dengan ketawa bersama bisa punya manfaat lebih baik buat kamu sendiri maupun buat pasangan kamu.
Baca juga:
- 12 Cara Memiliki Keluarga Bahagia, Sederhana Namun Sangat Penting
- Gemas! 25 Foto Keluarga Bahagia Barbie, Si Millennial Mama
- Yuk, Bangun 7 Kebiasaan Bersama Ini untuk Membina Keluarga Bahagia!