Mama tentu sangat sebal ketika Papa tidak mau mendengarkan apa pendapat Mama dan hanya menganggap pendapat dirinya saja yang paling benar.
Misalnya Mama dan Papa sedang mendiskusikan hal yang penting terutama yang menyangkut Si Kecil, Papa sibuk dengan ponsel atau malah asyik menonton televisi.
Padahal, memberi perhatian atau sekadar mendengarkan adalah tanda bahwa komunikasi dalam pernikahan berjalan baik, lho. Bahkan komunikasi yang baik juga bisa semakin menguatkan ikatan emosional di antara Mama dan Papa.
Siapa sih yang nggak sebal kalau terus-terusan dicuekin dan tidak dianggap pendapatnya?
Untuk menghadapi Papa yang sering tidak mau mendengarkan pendapat, yang harus Mama lakukan adalah dengan mencari tahu alasan mengapa Papa bersikap seperti itu.
Setelah mengetahui alasannya, seperti alasan di bawah ini mengapa Papa bersikap acuh tak acuh saat Mama bicara, Mama jadi bisa tahu solusinya agar lebih didengarkan pendapatnya.
1. Papa menghindari topik obrolan tertentu
onlymyhealth.com
Umumnya, salah satu alasan Papa tidak mau mendengarkan Mama adalah karena dia tidak ingin membicarakan hal-hal yang rumit.
Karena Papa belum siap membicarakan hal tersebut atau belum memiliki solusinya, Papa jadi nggak tertarik membicarakannya.
Sehingga cara terbaik yang bisa ia pikirkan adalah menghindari topik itu dalam obrolan.
Jika hal ini memang menjadi alasannya, Mama bisa mengatasinya dengan mencoba berkata jujur tanpa terkesan menyalahkan suami. Sebaiknya Mama berkata jujur tentang hal apa yang membuat Mama kesal.
Dengan cara ini, diharapkan Papa juga bisa terbuka dan jujur pada Mama mengenai apa yang ia rasakan.
Editors' Pick
2. Papa tidak suka diinterupsi
onlymyhealth.com
Perempuan umumnya bisa melakukan lebih dari satu aktivitas dalam satu waktu alias multitasking. Misalnya, Mama bisa memasak sambil mengobrol. Namun, hal itu tidak berlaku pada para suami, lho.
Bisa jadi Papa hanya bisa fokus pada satu hal dalam satu waktu dan ia juga tidak suka diinterupsi, sehingga ia pun mengabaikan Mama.
Hal ini juga berlaku ketika Papa sedang memikirkan tentang hal lain, Ma. Ia tidak bisa memberikan perhatian pada Mama ketika ia sedang memikirkan masalah lain.
Untuk menghadapi alasan yang satu ini, Mama harus bisa lebih bersabar, terutama jika Papa sedang fokus pada hal lain.
Setelah itu, beritahu Papa bahwa Mama ingin mengobrol, setelah apa yang Papa lakukan selesai. Saat berbicara dengan Papa lakukan dengan cara yang tegas namun tetap lembut ya, Ma.
3. Mengalami masalah yang belum selesai
onlymyhealth.com
Bisa jadi salah satu alasan Papa tidak mau mendengarkan istri adalah ketika ia sedang marah dan mengalami kesulitan untuk mengontrol emosinya sendiri, karena menghadapi masalah yang tak kunjung usai.
Karena sibuk dengan masalahnya, Papa jadi tidak mampu mendengar atau memberi perhatian pada Mama. Tak heran, bila ia tidak bisa mendengarkan apa yang Mama katakan karena ia sibuk mengontrol emosinya.
Perlu Mama ketahui, kemarahan bisa menghambat kemampuan seseorang untuk menyerap dan memproses informasi baru. Karenanya, saat Papa sedang marah ia akan sulit terlibat dalam percakapan.
Untuk mengatasi hal tersebut, Mama bisa memberi Papa ruang untuk menenangkan diri dan memberikan Papa kesempatan untuk mengontrol emosi sebelum Mama mencoba mengobrol dengannya.
Hal itu dilakukan agar nantinya Papa tidak malah melampiaskan amarahnya pada Mama.
Sebagai pasangan, Mama dan Papa pasti sudah tahu tanda-tanda masing-masing pasangan jika sedang tidak mood untuk diajak bicara.
Kalau sudah mengetahui tandanya, lebih baik beri Papa waktu untuk menenangkan diri sendiri dulu ya.
4. Papa sedang tidak mood menghibur Mama
dominicavibes.dm
Saat suami tidak mau mendengarkan dan memperdulikan Mama, terutama ketika Mama sedang curhat masalah yang tengah Mama alami.
Bisa jadi dibalik sikap cuek Papa itu, karea ia sendiri juga sedang mengalami masalah. Jadi, ia tidak bisa menawarkan saran atau berpura-pura menghibur Mama yang sedang kesal, karena sebenarnya Papa juga membutuhkan sandaran saat itu.
Agar tidak kesal dengan sikap Papa yang cuek, Mama harus selalu ingat bahwa Papa mencintai Mama dan akan melakukan apa saja untuk Mama dan keluarga. Mungkin saat ini Papa memang sedang bad mood saja dan tidak mau mendengarkan Mama.
Namun, berbeda dengan hari esok, pasti Papa menjadi seperti suami terbaik seperti biasanya dan menjadi lebih terbuka setelah masalahnya sudah selesai dan kondisi emosionalnya sudah lebih tenang.
5. Papa adalah pendengar yang buruk
loveandrelationshipsyouwant.blogspot.co.id
Salah satu hambatan terbesar dalam komunikasi yang sehat antara Mama dan Papa adalah narsisme dalam komunikasi yang dimiliki oleh salah satu pasangan.
Narsisme dalam komunikasi yang dimaksud adalah Papa selalu menolak untuk mendengarkan pendapat dari Mama.
Tak hanya menolak mendengarkan Mama, umumnya orang dengan tipe ini juga tidak terbuka terhadap opini orang lain.
Ia hanya percaya bahwa hanya pendapatnya yang selalu benar, sehingga menolak untuk mendengarkan apa yang dipikirkan oleh orang lain.
Dengan kata lain, ia adalah seorang pendengar yang buruk.
Pendengar yang buruk adalah mereka yang hanya memberi perhatian jika seseorang sedang memujinya namun tidak terima dengan pendapat orang lain terlebih saat ia dipojokkan.
Sebagai pasangan yang baik, jika Papa termasuk orang tipe ini, Mama harus bisa mengingatkannya bahwa sikap seperti itu tidak baik.
Mencintai, bukan berarti Mama harus menerima semua perilaku buruk Papa yang bisa merugikan orang lain. Ingatkan Papa, bahwa mendengarkan pendapat orang lain juga penting!