Alasan Mengapa Orgasme Penting Bagi Ibu Hamil
Ini manfaat orgasme semasa hamil
28 Desember 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Umumnya, selama masa kehamilan biasanya Mama lebih banyak mengurangi aktivitas seksual bersama suami, karena alasan takut akan membahayakan kandungan.
Padahal, ada banyak manfaat penting orgasme yang nggak Mama ketahui. Manfaat orgasme tidak hanya baik bagi kesehatan Mama dan bayi melainkan juga manfaat bagi kehangatan hubungan suami istri.
Di atas hanyalah segelintir manfaat dari melakukan orgasme selama hamil, di bawah ini Popmama.com akan berikan alasan mengapa orgasme saat hamil itu penting.
Pentingnya orgasme semasa hamil
Seperti yang dikemukakan oleh Lou Paget seorang terapis seks menyarankan agar para pasangan untuk tetap melakukan hubungan intim semasa kehamilan sang istri.
Hal itu dikarenakan berhubungan intim saat sedang hamil baik untuk tubuh Mama dan kesehatan bayi di dalam janin serta menjaga kehangatan hubungan dengan suami.
Berikut adalah alasan mengapa orgasme penting dilakukan semasa kehamilan.
1. Orgasme akan terasa lebih nikmat
Banyak perempuan yang mengaku jika orgasme saat hamil menjadi jauh lebih nikmat dan dahsyat dibandingkan orgasme ketika tidak sedang hamil.
Hal itu disebabkan karena area genital dan panggul yang menjadi lebih sensitif, dan aliran darah yang meningkat ke area selama masa kehamilan membuatnya menjadi lebih sensitif.
2. Menghilangkan stres
Penelitian menyebutkan bahwa orgasme yang dilakukan saat hamil bisa menurunkan tekanan darah, memberikan ketenangan serta membuat Mama yang sedang hamil menjadi lebih rileks.
Oleh sebab itu mengapa Mama yang sedang hamil setelah melakukan hubungan intim jadi lebih mudah tertidur dan tidur menjadi lebih nyenyak.
Baca juga: Tanda-tanda Janin Stres.
Selain itu, aktivitas orgasme juga memberikan adrenalin yang bisa melepaskan diri dari stres.
3. Libido meningkat
The Journal of Sexual Medicine menyatakan bahwa setidaknya sekitar 40% Mama yang sedang hamil mengaku hasrat ingin melakukan hubungan intim menjadi lebih sering semasa kehamilan. Terutama ketika memasuki trimester kedua.
Hal ini terjadi dikarenakan perubahan hormone saat sedang hamil yang membuat libido Mama yang sedang hamil meningkat.
Tak hanya itu, beberapa bagian tubuh juga menjadi lebih sensitif sehingga membuat gairah untuk melakukan aktivitas hubungan seks menjadi lebih tinggi dari biasanya.
Editors' Pick
4. Menghangatkan hubungan suami istri
Hormon oksitoksin yang dilepaskan saat melakukan hubungan seks akan membuat ikatan emosional antara suami istri makin kuat.
Jika hubungan suami istri semakin hangat, suami juga menjadi tidak merasa diabaikan karena Mama hanya fokus pada kehamilan saja.
Alhasil, hal itu akan membuat suami menjadi lebih perhatian pada Mama selama masa kehamilan.
Baca juga: Posisi Seks Menyenangkan Agar Cepat Hamil.
Fakta penting tentang orgasme saat hamil yang harus Mama ketahui
Banyak perempuan yang berasumsi bahwa orgasme semasa kehamilan akan berbahaya bagi Mama dan janinnya. Padahal, asumsi belum terbukti kebenarannya.
Kalau asumsi tersebut terus diyakini, malahan Mama tidak bisa mendapatkan manfaat dari orgasme selama masa kehamilan. Untuk menghindari terus terjadinya ketidakpahaman tentang orgasme semasa kehamilan, berikut fakta pentingnya orgasme saat hamil.
1. Orgasme semasa kehamilan tidak berbahaya
Perlu Mama ketahui bahwa orgasme semasa kehamilan tidak membahayakan janin. Justru orgasme akan membuat mental Mama semakin sehat dan janin di dalam kandungan pun semakin sehat.
Satu-satunya bahaya orgasme adalah bila Anda mengalami kehamilan berisiko, seperti risiko melahirkan prematur atau perdarahan plasenta.
Baca juga: Peluang Kehamilan Karena Orgasme.
Tak perlu absen bercinta semasa kehamilan karena takut terjadi apa-apa dengan janin.
Jadi, jangan ragu untuk mencari kepuasan bersama suami walau sedang hamil ya, Ma!
2. Rasa kram setelah orgasme saat hamil adalah hal yang normal
Saat Mama hamil dan melakukan orgasme bersama Papa, kemudian Mama merasakan kram di bagian rahim dan perut setelahnya, Mama nggak perlu khawatir kok karena itu adalah hal yang normal.
Rasa kram itu timbul karena kontraksi yang terjadi pada dinding rahim saat orgasme.
Padahal ini sering terjadi setelah orgasme walaupun Mama sedang tidak hamil, lho, mungkin saja saat tidak sedang hamil Mama tidak menyadarinya.
3. Bentuk perut berubah
Mama tak perlu terkejut, ketika orgasme semasa kehamilan bentuk perut Mama berubah. Karena ketika orgasme, otot di rahim akan berkontraksi, dan perut akan membentuk pola segitiga hingga tampak meruncing.
Jadi, saat Mama mengalaminya, Mama tidak perlu khawatir ya Ma, karena kondisi tersebut adalah normal dan tidak berbahaya.
Baca juga: Cara Atasi Kram Perut Setelah Kehamilan.
4. Lebih mudah orgasme
Aliran darah yang meningkat ke area genital selama kehamilan ini, akan membuat Mama yang sedang hamil menjadi mudah mendapatkan orgasme saat bercinta.
Jadi nggak heran, hanya dengan sedikit rangsangan di titik sensitif Mama, Mama sudah bisa mencapai puncak orgasme.
Setelah mengetahui alasan mengapa pentingnya orgasme saat hamil, Mama tak perlu takut dan absen bercinta semasa kehamilan ya.
Perlu digarisbawahi bahwa orgame semasa kehamilan tidak berbahaya kok, justru akan membuat Mama dan janin semakin sehat serta semakin harmonis dengan Papa.
Baca juga:
- 9 Tipe Orgasme Perempuan yang Bikin Ketagihan
- Selain Bikin Bahagia, Orgasme pada Perempuan Bisa Beri Banyak Manfaat
- Apakah Orgasme pada Perempuan Bisa Tingkatkan Peluang Kehamilan?