Yuk, Terapkan Mindful Parenting Agar Lebih Bahagia!
Apa sih mindful parenting yang katanya bisa bikin lebih bahagia? Yuk baca penjelasannya!
24 November 2018
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setiap orang tua tentunya menginginkan hadirnya kebahagiaan dalam rumah pada setiap harinya. Oleh karena itu penting sekali menjaga keharmonisan hubungan antar anggota keluarga, khususnya hubungan anak dan orang tua.
Tidak sedikit anak yang sering membangkang dikarenakan salahnya pola asuh dimulai saat ia masih kecil.
Banyak pula Mama yang tidak menikmati perannya sebagai Ibu Rumah Tangga (IRT) karena merasa tidak bisa mengembangkan diri dengan baik.
Padahal Mama tetap bisa berkarya dari dalam rumah lho!
Kalaupun tidak bekerja, Mama bisa benar-benar full memberi perhatian pada rumah dan anak-anak. Hal ini bisa dinikmati agar rasa bahagia senantiasa terpelihara dengan menerapkan mindful parenting.
Apa itu mindful parenting?
Mindful parenting adalah pola asuh orang tua dengan kesadaran penuh setiap kali bertindak atau melakukan sesuatu, meskipun hal tersebut rutin dilakukan setiap harinya bersama anak.
Hal rutin yang dilakukan sehari-hari seperti sudah terjadwal di otak kita sehingga tanpa kita sadari kita melakukannya tanpa melibatkan rasa dan emosi cinta di dalamnya.
Apabila ini terjadi maka hidup kita menjadi kehilangan makna. Inilah mengapa penting sekali menghadirkan kesadaran penuh dalam mengasuh anak yaitu dengan menerapkan mindful parenting.
Editors' Pick
Bagaimana ciri Mama yang sudah mencapai taraf mindfull?
Apa sih ciri seorang Mama yang sudah mencapai tahap mindful? Yaitu saat Mama benar-benar menikmati kebersamaan dengan anak pada detik itu juga, memahami apa yang dipikirkan dan dirasakan.
Mama dapat memberi perhatian seutuhnya dengan penuh kebijaksaan dan keterbukaan pada anak serta tidak lagi menjadi terlalu reaktif akan apa yang terjadi diluar prediksi.
Misalnya saat anak Mama yang berusia 2 tahun menghamburkan sereal ke lantai, Mama tidak lagi meresponnya dengan berteriak.
Akan tetapi menyadari hal tersebut lumrah dilakukan anak seusianya.
Cara terbaik yang dapat Mama lakukan adalah mengajak si Kecil membereskan makanan yang ditumpahkannya. Ini akan merangsang rasa tanggung jawabnya saat melakukan sesuatu.