Fenomena Istri Bekerja Kantoran, Suami Bekerja dari Rumah
Apa yang harus dilakukan ketika istri bekerja kantoran sementara suami bekerja di rumah?
5 Juni 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sudah banyak pasangan suami istri yang sama-sama bekerja di luar rumah sementara anak dititipkan kepada pengasuh maupun kakek nenek.
Akan tetapi fenomena perempuan yang berkarir di kantor sementara sang suami bekerja di rumah dan lebih berperan mengurus rumah belum lazim terjadi di Indonesia.
Banyak pertimbangan yang dilakukan saat akan membuat keputusan yang tidak mudah tersebut. Antara lain faktor bertambahnya jumlah anak serta membutuhkan perhatian orangtua.
Selain itu faktor tidak adanya kerabat yang dapat dimintai bantuan pun menjadi salah satu penyebab timbulnya fenomena ini.
Biasanya kaum perempuan akan lebih mengalahkan ego dan memutuskan mengubur impian untuk berkarir di luar rumah.
Tetapi bagaimana jika ternyata si istri memiliki prospek karir yang lebih baik dibandingkan sang suami?
Popmama.com akan membagikan 7 hal yang harus kamu miliki sebelum membuat keputusan penting dengan istri bekerja kantoran sementara suami bekerja di rumah, berikut ini:
1. Siap pada perubahan
Saat kamu dan suami memutuskan salah satu berhenti bekerja kantoran, maka itu berarti kamu harus siap pada perubahan.
Pendapatan rutin bulanan jelas akan berkurang. Meski demikian kamu dan suami dapat menyiasatinya dengan berwirausaha.
Wirausaha dapat dilakukan dari rumah dan lebih fleksibel dalam hal waktu. Dengan demikian finansial keluarga tetap terjaga tanpa mengorbankan tumbuh kembang si Kecil.
Suami harus siap pada perubahan rutinitas setelah berhenti bekerja. Selain mengurus bisnis, ia juga bertanggungjawab mengurus si Kecil selama istri bekerja di kantor.
Mulai dari memandikan si Kecil, menyiapkan makanan hingga membereskan rumah merupakan rutinitas yang akan dilajukan sehari-hari.
Editors' Pick
2. Salah satu harus mengalah
Saat salah satu harus mengalah, terutama jika suami memutuskan berhenti bekerja kantoran dan lebih memilih bekerja dari rumah serta mengurus rumah tangga maka ikhlas lah dengan pilihan yang diambil dan disepakati bersama.
Tidak usah ambil pusing dengan komentar negatif yang datang dari keluarga maupun kerabat, karena toh yang menjalaninya kalian berdua bersama anak-anak bukan?
Setiap keluarga memiliki keputusan yang berbeda dan kita harus saling menghormati keputusan keluarga lainnya.