Kalau pacaran ada yang namanya Long Distance Relationship (LDR), maka Long Distance Marriage (LDM) jauh lebih menantang. Pasalnya, kalian sudah menjalin ikatan pernikahan yang suci dan harus dijaga sampai kapanpun.
Sejatinya orang yang sudah menikah tentu ingin tinggal bersama dengan pasangannya, terlebih jika sudah memiliki anak. Akan tetapi karena faktor pekerjaan tidak sedikit pasangan yang harus menjalani LDM selama jangka waktu yang cukup lama.
Meskipun kelihatan sulit, nyatanya banyak pasangan yang berhasil menjalani LDM dengan baik. Meski ada juga yang tergoda oleh orang ketiga.
Popmama.com akan membagikan 7 tips sukses menjalani LDM dengan pasanganmu agar rumah tangga tetap bahagia berikut ini:
1. Pegang teguh komitmen
Pexels/Leah Kelley
Menikah merupakan suatu bentuk komitmen yang suci dan sakral karena merupakan perjanjian kita dan pasangan dengan nama Tuhan.
Tentunya menikah satu kali seumur hidup menjadi impian semua orang. Oleh karena itu sangat penting menjaga dan memegang teguh komitmen dalam pernikahan.
Jangan biarkan pihak lain mengganggu keutuhan rumah tanggamu ya!
Dalam hubungan pernikahan, terlebih bagi yang menjalani LDM, maka saling menjaga kepercayaan adalah hal yang wajib dilakukan.
Saat kita ingin pasangan kita disana dapat dipercaya, maka sudah semestinya kita pun melakukan hal yang sama dengan menjaga kepercayaannya.
Saat hendak bertindak atau melakukan sesuatu pikirkan kembali apakah itu pantas dilakukan? Apakah kamu rela bila pasanganmu juga melakukan hal demikian?
Kamu butuh kontrol yang tinggi terhadap diri sendiri saat tinggal berjauhan dengan pasangan.
Editors' Pick
3. Jaga komunikasi
Pexels/bruce mars
Walaupun tinggal di kota yang berbeda, bukan berarti komunikasi akan menjadi masalah. Tetap jaga komunikasimu dengan pasangan sebaik mungkin agar hubungan kalianpun terbina dengan baik.
Kamu dan pasangan juga perlu terbuka satu sama lain mengenai aktifitas dan kegiatan yang akan kalian lakukan serta dengan siapa kalian akan bertemu. Setidaknya hal ini akan memberi ketenangan batin pada pasangan dan menjauhkan kecurigaan berlebih.
Ingat ya bahwa tidak ada satu hal pun yang pantas untuk kamu rahasiakan.
4. Batasi pergaulan sewajarnya
Pexels/rawpixel.com
Saat sudah menikah tentu kita tidak sebebas saat masih sendiri dulu. Kamu perlu membatasi pergaulan sewajarnya terlebih dengan lawan jenis.
Makan berdua atau bertemu dengan lawan jenis sungguh bukan pilihan bijak, kecuali yang melibatkan urusan kantor. Tidak mau kan kalau kerabatmu melihatnya kemudian melapor pada pasanganmu? Bisa-bisa rumah tangga berantakan.
Masih banyak teman yang sesama jenis yang dapat kamu ajak untuk hangout bareng. Kamu juga bisa pergi beramai-ramai jika butuh hiburan. Tetapi tetap ingat untuk bergaul sewajarnya dan tidak memberikan perhatian lebih pada teman.
Orang ketiga bisa muncul bukan hanya karena ada niat dan kesempatan berselingkuh, tetapi bisa karena pertemuan rutin dan seringnya komunikasi. Oleh karena itu berhati-hatilah!
5. Lebih mandiri
dreamstime.com
Tinggal berjauhan dengan pasangan menuntut kita untuk lebih mandiri dalam menjalani kegiatan rutin sehari-hari.
Suami yang biasanya disiapkan sarapan dan pakaiannya harus bisa mandiri melakukannya sendiri, termasuk membersihkan rumah dan halaman.
Begitupun istri yang kalau tinggal berdekatan bisa minta diantar kemana-mana, sekarang harus mandiri pergi sendiri menggunakan jasa transportasi yang tersedia. Belum lagi jika anak sakit, maka Mama harus bisa mengatasinya sendiri.
Ternyata LDM punya banyak pengaruh positif ya, Ma. Salah satunya menjadikan pasangan lebih tangguh menghadapi segala persoalan yang dihadapi seorang diri.
6. Jangan cepat emosi
Pexels/vera arsic
Biasanya komunikasi pasangan yang terpisah jarak hanya mengandalkan alat telekomunikasi. Saat ini banyak sekali aplikasi pengirim pesan yang tersedia seperti Whattsapp, Line, Telegram dan lain-lain.
Komunikasi via teks sangat rentan memicu pertengkaran karena kita tidak benar-benar mengetahui kondisi pasangan pada saat diajak berkomunikasi. Oleh sebab itu jangan cepat emosi ya!
Kamu juga perlu rutin berkomunikasi via telepon maupun video call sehingga kesalahpahaman yang ada dapat teratasi. Melihat wajah pasangan di layar handphone pun bisa menjadi salah satu obat rindu lho!
Rencanakan waktu bertemu secara rutin dengan hunting tiket dan memanfaatkan cuti maupun hari libur nasional. Pertemuan setelah sekian lama akan membuatmu makin cinta dengan pasangan.
7. Bicarakan kapan LDM bisa berakhir
Tentunya kamu tidak merencanakan LDM selamanya bukan? Oleh karena itu bicarakanlah kapan hubungan jarak jauh dalam pernikahan bisa berakhir dan kalian bisa berkumpul kembali dibawah satu atap yang sama.
Salah satu harus mau mengalah dan menyesuaikan lokasi kerja dengan tempat tinggal pasangan.
Hal ini penting dilakukan dan akan setimpal terlebih untuk menjaga tumbuh kembang anak. Dimana seorang anak akan tumbuh dengan baik bila ada Mama dan Papa disampingnya.
Nah itulah 7 tips sukses menjalani LDM dengan pasangan.
Apakah Mama termasuk salah satu pejuang LDM? Jangan lupa tulis kiat-kiat menjaga hubungan harmonis dengan pasangan saat LDM di kolom komentar ya Ma!