Keluarga yang bahagia bisa terbentuk apabila memiliki ikatan kuat, bahkan saling mengasihi satu sama lain.
Sebagai penggerak, orangtua perlu bertanggung jawab dalam melindungi dan memperkuat ikatan antar anggota keluarganya. Ikatan ini tidak terjadi secara ilmiah, perlu usaha tertentu apalagi bagi orangtua yang sehari-harinya sibuk.
Maka dari itu sebagai orangtua, kitalah yang harus kreatif. Mungkin terlihat sepele, namun beberapa hal ini bisa memperkuat hubungan dalam keluarga.
Ketika anak sudah mulai beranjak dewasa, mereka cenderung memiliki kesibukan masing-masing.
Ditambah lagi dengan kesibukan orangtua yang pada setiap harinya. Waktu untuk berkumpul dengan formasi lengkap pun sudah pasti akan lebih sulit.
Cobalah untuk menjadwalkan waktu satu hari khusus untuk semua keluarga berkumpul, paling tidak sehari dalam seminggu.
Manfaatkan waktu tersebut untuk melakukan kegiatan yang menyenangkan bersama-sama, bisa di rumah ataupun di luar rumah. Contoh sederhananya seperti menonton film bersama, pesta barbeque atau piknik di halaman belakang rumah.
Pastikan momen ini tidak dilewatkan oleh seluruh anggota keluarga di rumah, Mama bisa menetapkannya sebagai hari wajib untuk keluarga. Paling tidak harus ada setiap di minggu ya, Ma.
2. Momen makan bersama
Freepik/bearfotos
Penelitian menunjukkan bahwa menyantap makanan bersama di dalam satu ruangan atau meja makan membantu memperkuat komunikasi antar anggota keluarga.
Pilihlah momen makan malam sebagai waktu khusus untuk semua anggota berkumpul di meja makan. Ketika momen makan bersama keluarga berlangsung, Mama mungkin bisa membuat sebuah peraturan tersendiri.
Singkirkan ponsel atau alat elektronik lainnya selama makan. sehingga tidak mengganggu komunikasi keluarga. Selain menikmati makanan yang tersedia, momen ini bisa diisi dengan mengobrol bersama.
Jika tidak bisa berkumpul saat makan malam karena jadwal yang sibuk, coba manfaatkan momen sarapan.
Editors' Pick
3. Berbagi tugas dalam membersihkan rumah
Freepik/bearfotos
Merawat dan membersihkan rumah merupakan tanggung jawab seluruh keluarga. Buatlah daftar tugas membersihkan rumah untuk seluruh anggota keluarga, seperti daftar piket.
Mama bisa manfaatkan kegiatan ini pada anak-anak yang sudah beranjak dewasa. Aturlah waktu tugas untuk membersihkan rumah sesuai dengan jadwal mereka masing-masing.
Jika anak-anak sedang sangat sibuk dengan jadwal mereka, Mama bisa memberikan tenggat waktu untuk menyelesaikan tugas-tugas mereka.
Hal ini juga mengajarkan mereka tentang tanggung jawab.
4. Menciptakan diskusi bersama keluarga
Freepik/pressfoto
Saat ada waktu berkumpul bersama keluarga, maka perlu dimanfaatkan dengan baik dan semaksimal mungkin.
Tidak ada salahnya menjadikan momen ini sebagai waktu terbaik untuk berdiskusi satu sama lain. Topik yang dibicarakan pun bisa beragam, mulai dari yang ringan hingga serius.
Contohnya membicarakan tentang keadaan sekolah anak, kondisi rumah hingga rencana masa depan. Hal ini juga akan melatih keterbukaan antara anak-anak dengan orangtuanya.
5. Saling mendukung satu sama lain
Freepik/pressfoto
Dukungan keluarga bagi anak-anak itu sangat penting. Manfaatnya akan terasa bahkan hingga mereka beranjak dewasa. Biasakan dalam keluarga untuk saling mendukung dalam berbagai kondisi, pada masa-masa baik dan buruk.
Dukungan ini bisa dalam berbagai bentuk, seperti membuat perayaan kecil saat anak berhasil meraih prestasi di sekolah, memberikan imbalan sederhana ketika anak-anak berperilaku baik, bersikap simpatik dan tetap memberi motivasi ketika mereka mengalami kegagalan.
6. Luangkan waktu untuk diri sendiri juga penting
Freepik/pressfoto
Berperan sebagai orangtua memiliki tanggung jawab yang besar. Saat menjadi orangtua pun tidak ada hari libur, namun yang ada hanyalah belajar dan terus belajar menjadi pribadi yang lebih baik.
Belum lagi menyelesaikan tugas pekerjaan yang menumpuk. Ini tentu sangat melelahkan ya, Ma?
Karena itu, orangtua juga perlu meluangkan waktu untuk dirinya sendiri. Istirahat, pergi ke salon atau hanya sekadar melakukan hobi yang menyenangkan.
Lakukan kegiatan yang Mama nikmati, meskipun hanya beberapa menit. Sebagai orangtua, tugas kita bukan hanya memberi makan dan mendidik anak dengan baik, tetapi juga menjaga keintiman dan kerukunan keluarga serta mempertahankan kasih sayang.
Dengan begitu, keluarga akan terhindar dari berbagai pengaruh buruk dan hal-hal yang tidak diinginkan lainnya.
Nah, itulah beberapa rangkuman mengenai beberapa cara meningkatkan ikatan cinta antar anggota keluarga.