Pilih Waktu yang Tepat, Berhubungan Intim dengan Suami saat Hamil
Boleh kok berhubungan intim dengan suami saat sedang hamil, tapi harus pada waktu yang tepat.
14 Februari 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Perempuan sangat bahagia dengan datangnya kehamilan, itu tandanya sebentar lagi akan ada anggota baru dalam keluarga. Selama menjalani kehamilan, nggak sedikit lho yang kemudian jadi protektif.
Karena terlalu menjaga kondisi selama hamil, kadang pada trimester pertama malah menjadi takut untuk berhubungan intim dengan suami. Beberapa orang memutuskan untuk menahan berhubungan intim saat hamil.
Terkadang libido memang tidak bisa ditahan, tidak terkecuali saat sedang hamil. Sebenarnya mama nggak perlu menahan keinginan tersebut.
Faktanya berhubungan intim dengan suami saat hamil sangat diperbolehkan, selama Mama dan pasangan melakukannya dengan cara yang tepat. Jika Mama sedang ingin mengetahui waktu yang tepat untuk berhubungan intim saat hamil, kali ini Popmama.com telah merangkumnya.
Editors' Pick
Kapan Waktu Tepat Melakukan Hubungan Seks saat Hamil?
Pertanyaan-pertanyaan seperti itu selalu menjadi bumbu saat seorang perempuan baru pertama kalinya hamil. Tanpa punya pengalaman sebelumnya, seringkali terjadi kebingungan dan salah komunikasi dengan pasangan.
Pada umumnya, hasrat untuk berhubungan intim dengan suami akan meningkat ketika usia kandungan masih muda. Untuk menghindari risiko buruk yang bisa terjadi, ada beberapa hal yang mesti dipertimbangkan soal waktu dan posisi yang benar dan aman untuk melakukan seks saat hamil.
Wajarnya, ibu hamil masih aman melakukan hubungan dengan suami saat kandungan masih berusia 0-12 minggu atau di trimester pertama.
Para ahli mengungkapkan bahwa hubungan dengan posisi apapun masih diperbolehkan saat usia ini, karena tidak terlalu berpengaruh pada kondisi kandungan.
Tapi jika sudah lebih dari 12 minggu, Mama harus lebih berhati-hati. Di fase ini, Mama dan Papa masih aman untuk melakukan hubungan intim, tapi harus dilakukan dengan posisi yang benar, yaitu menyamping atau duduk.
Namun untuk lebih meyakinkan, ada baiknya jika Mama dan papa terlebih dahulu berkonsultasi ke dokter apakah boleh melakukan hubungan intim saat hamil.
Bila dokter mengatakan aman, maka silakan lakukan. Pertimbangannya mungkin karena kondisi fisik setiap ibu hamil berbeda-beda. Jadi, posisi seksnya saat usia kandungan di atas 12 minggu pun pasti berbeda.
Saat usia kandungan Mama sudah memasuki 29-36 minggu atau menjelang persalinan, apakah masih boleh berhubungan seks dengan suami?
Boleh saja, tapi tetap perhatikan risiko yang bisa terjadi. Posisi seks yang dianjurkan adalah mama berada di atas atau menyamping. Akan tetapi, Mama harus segera memperingatkan suami ketika merasa tidak nyaman atau merasakan sakit.
Adapun untuk waktu yang dianjurkan adalah saat Mama sedang dalam kondisi yang fit dan sehat, teurtama di pagi hari.
Adakah Dampak Sperma untuk Janin?
Cairan sperma tidak mempunyai efek buruk di dalam kandungan, terkecuali apabila suami mempunyai riwayat penyakit kelamin seperti AIDS.
Namun jika mama mengkhawatirkan terjadinya keguguran terutama pada saat melakukan hubungan intim di trimester pertama, sebaiknya minta suami untuk tidak menumpahkan cairan sperma di dalam vagina. Sebab, zat prostaglandin yang terkandung dalam sperma bisa merangsang kontraksi otot rahim.
Tapi menjelang persalinan, hal ini justru dianjurkan, karena dapat membantu merangsang kontraksi. Ada pun cairan sperma ini tidak dapat mengotori janin, karena telah dilindungi oleh kantung.
Pada dasarnya bagi suami istri, melakukan hubungan intim saat hamil tidaklah berbahaya.
Justru ada yang menyarankan karena kegiatan seks saat hamil dapat menghilangkan ketegangan dan stres pada ibu hamil, yang terjadi akibat perubahan hormonal.
Namun seperti yang sudah disampaikan tadi, harus ada pengetahuan soal waktu dan cara yang benar. Para mama juga harus mempertimbangkan usia kehamilan agar bisa mengontrol frekuensi melakukan hubungan intim saat hamil dengan pasangan.
Baca juga:
- Tambah Puas, 5 Posisi Seks Ini Bikin Bergairah saat Berciuman Lidah
- Bikin Klimaks, Ciuman di Leher Bisa Meningkatkan Gairah Seksual
- Cari Sensasi Baru! 7 Alat Bantu Seks Ini Tingkatkan Gairah Seksual