5 Cara Bijak Menghadapi Orang yang Suka Melakukan Playing Victim
Tanpa harus bermusuhan, cobalah untuk jaga jarak mulai sekarang
26 Desember 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apakah di sekitar kamu ada orang yang suka melakukan playing victim?
Playing victim adalah perilaku seseorang yang sering menunjuk kesalahan pada pihak lain. Padahal bisa jadi masalah tersebut berasal dari orang itu sendiri. Biasanya ia selalu mengidentifikasi dirinya seolah-olah sebagai korban dan merasa memiliki keyakinan bahwa orang lain yang menyebabkan kekacauan yang terbaik, bahkan membuat ia menjadi sengsara.
Kebiasaan buruk dan merugikan orang lain tersebut bisa tejadi karena ada sejumlah faktor, sehingga karakter yang suka melakukan playing victim ini terjadi selama bersosialisai dengan orang lain.
Kendari demikian, ada beberapa cara bijak yang bisa dilakukan untuk menghadapi pelaku playing victim. Yuk, ikuti langkah-langkahnya yang sudah dirangkum oleh Popmama.com!
1. Langsung beritahu terkait sikapnya yang mengganggu orang lain
Mereka yang suka melakukan playing victim selalu menunjuk orang lain untuk disalahkan bukan?
Sedangkan jika kamu mengatakan bahwa dia telah bersikap playing victim, maka tidak akan berhasil mengubah tingkah lakunya. Ia justru membela diri seolah segala ucapannya selalu benar dan tidak ingin disalahkan.
Kendati demikian, sebaiknya langsung saja bersikap tegas dan beritahu beberapa sikapnya yang seolah sedang playing victim. Dari sikap yang diperlihatkan justru sudah mengganggu kamu dan orang-orang sekitar lainnya.
Langkah ini akan berguna karena dapat mengubah situasi yang ada, sehingga dia pun tidak lagi bersandiwara atau berhenti mencari simpatik dari orang lain lagi.
Editors' Pick
2. Memberikan pilihan solusi yang mudah dilakukan
Seseorang yang playing victim biasanya mengalami sakit emosional dan berpotensi mengganggu karena kurang bisa dikontrol dengan baik. Mereka pun selalu merasa tidak berdaya dan percaya bahwa masalahnya disebabkan oleh orang lain.
Daripada kamu dan orang lain ikut frustasi dengan keluhan serta energi negatifnya, alangkah lebih baik untuk memberikan beberapa alternatif solusi pada permasalahannya.
Meski orang dengan karakter mental playing victim tidak dengan mudah menerima solusi, namun tidak ada salahnya dicoba.
Berikanlah beberapa pilihan solusi yang paling praktis dan mudah dilakukan dia.