5 Gejala Couvade Syndrome pada Suami saat Istri Hamil
Cobalah ajak suami menghadiri kelas prenatal
26 Juli 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat Mama hamil, apakah Papa jadi ikutan mengalami gejala kehamilan?
Ya, kondisi ini dinamakan couvade syndrome.
Di mana couvade syndrome biasanya muncul pada trimester pertama dan sekitar bulan ketiga kehamilan sang istri.
Namun setelah bayi lahir, gejala yang dialami Papa bisa hilang dengan sendirinya.
Menurut Goodtherapy, penyebab sindrom couvade tidak sepenuhnya dipahami meski pun ada beberapa teori. Kondisi ini belum diakui sebagai masalah kesehatan medis atau mental.
Nah, dalam kesempatan kali ini Popmama.com berikan 5 gejala couvade syndrome pada suami saat istri hamil :
1. Merasa cemas berlebih dan alami stres
Gejala nyata yang dihasilkan dari tekanan emosional saat Papa alami couvade syndrome adalah merasa cemas berlebih.
Bisa jadi suami merasa stres tentang kelahiran si Kecil.
Ya, diyakini bahwa perasaan cemas atau stres dapat menyebabkan gejala somatik menyerupai kehamilan.
Bahkan suami yang cuek bisa juga kesulitan tidur dan lelah karena terus merasa cemas.
Editors' Pick
2. Suami mengalami morning sicknessĀ
Ternyata salah satu gejala couvade syndrome pada suami saat Mama hamil yaitu alami morning sickness.
Biasanya gejala ini muncul ketika perempuan sedang hamil, namun hal ini juga dialami sang suami.
Di mana Papa juga bisa alami perubahan hormon dan merasa akan muntah. Ini terjadi karena kecemasan yang sudah disebutkan sebelumnya.
Apakah Papa mengalami gejala tersebut?