Lakukan 5 Hal Ini saat Pasanganmu Sedang Marah
Sabar. Kasih perhatian dan tarik napas saat pasangan sedang marah
14 Januari 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tidak semua pernikahan akan selalu berjalan dengan mulus. Dalam menjalani biduk rumah tangga, sering kali kita mengalami perdebatan hingga pertengkaran dengan suami.
Ketika menghadapi suami yang sedang marah, terkadang perempuan tidak ingin kalah.
Pada situasi yang tegang Mama dan pasangan malah saling melempar argumen. Padahal langkah yang seharusnya dilakukan ialah jangan membalas perkataannya.
Dengarkan dengan baik apa maksud dari pembicaraan suami, yaitu faktor yang membuatnya marah.
Setelah suami selesai menumpahkan kekesalan, maka langkahmu selanjutnya menarik napas yang dalam.
Nah, setelah itu jangan biarkan kemarahan berlarut sehingga mengancam keutuhan rumah tangga.
Tenang Ma, yuk simak 5 tips di bawah ini yang bisa membantu kamu mengatasi suami yang sedang marah. Berikut Popmama.com berikan ulasannya:
1. Berikan dia waktu
Dengan suasana yang masih memanas, ada baiknya Mama menenangkan suami dengan cara tepat.
Sebagai langkah awal, berikan ia waktu.
Biarkan suami menarik diri demi bisa menenangkan pikiran dan
meredakan emosinya.
Mama tidak perlu merasa resah dan mengeluarkan berbagai keluhan kepadanya, karena hal tersebut akan membuat pasangan semakin kesal.
Selain itu bersikaplah tenang dan tetap mencurahkan perhatian untuknya.
Ketika sudah kondisi sudah aman terkendali, Mama bisa mencoba mengajak suami bicara secara perlahan dan lemah lembut.
Editors' Pick
2. Segera minta maaf
Terkadang kesalahan tidak sepenuhnya ada pada Mama, demi kebaikan tidak ada salahnya Mama bersabar dan bersikap rendah hati.
Maka jangan ragu untuk meminta maaf terlebih dahulu.
Cara seperti itu akan membuat suami merasa lebih dihargai. Namun sebaiknya meminta maaf secara langsung, yaitu tidak melalui teks.
Meminta maaf secara pribadi menunjukkan bahwa Mama benar-benar peduli untuk keutuhan dalam membina hubungan suami istri.
Mengambil langkah dengan meminta maaf adalah pilihan yang tepat, lho.
3. Komunikasi
Untuk menjaga keutuhan rumah tangga, di mana harus ada salah satu yang mengalah.
Saat suami sedang marah, usahakan Mamalah yang mengalah dan diam.
Apabila dimintai pendapat, barulah memberi jawaban dengan tenang dan tidak menyinggung perasaannya.
Komunikasikan dengan suami apa yang sebenarnya dia inginkan, serta apa yang harus Mama perbuat.
Sebaiknya tidak memotong ucapan atau mengkritik dengan kalimat-kalimat yang kasar. Sebab tanpa adanya komunikasi, kemungkinan masalah akan semakin panjang dan juga membuat hubungan menjadi renggang.
Baca juga: 5 Zodiak yang Paling Pintar Berkomunikasi dengan Pasangannya
4. Memberikan pelukan
Dalam keadaan yang sedang tidak kondusif, maka berhentilah mengeluarkan segala kekesalan. Tapi cobalah untuk mengalah dan memeluk pasanganmu, karena sentuhan fisik dapat menenangkan emosinya.
Buat suami rileks dengan sentuhan hangat dan senyuman yang manis.
Saat Mama berpelukan dengan suami, maka akan merangsang tubuh mengeluarkan hormon oksitoksin.
Dampak oksitoksin itu sendiri ada pada tingkah laku dan respons emosi dalam membangun ketenangan, kepercayaan, dan stabilitas psikologi.
Maka oksitoksin dikatakan sebagai hormon cinta. Jadi, pelukan akan membantu dalam menenangkan perasaan si Dia di kala emosi.
5. Bahagiakan suami
Ma, jangan biarkan kemarahan suami sampai berlarut-larut. Sebaiknya lakukan hal yang dapat meluluhkan hatinya dan membuat ia kembali tersenyum.
Dalam hal ini seorang istri juga dituntut untuk menyenangkan suami dengan melakukan beberapa momen yang membuat suami bahagia.
Mama bisa memberikan kejutan istimewa dengan menyiapkan makan malam romantis, lalu berdandan semanis mungkin sambil merayunya.
Pilihan lainnya juga bisa memberikan pelayanan terbaik seperti menyiapkan minuman kesukaan, memijatnya atau mengajaknya berhubungan intim yang begitu menggoda.
Kemarahan yang dibalas dengan kemarahan tidak akan memberi hasil apa-apa, lho. Berikan perhatian dan kasih sayang yang tulus untuk suami tercinta.
Baca juga: Definisi Suami Bahagia Jika 5 Hal Ini Terpenuhi