Pasangan Alami Bipolar Disorder? Ini Dia 5 Cara Tepat Menghadapinya
Dukung pasangan sepenuhnya mengenai masalah ini
26 April 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apakah pasangan kamu mangalami gangguan bipolar disorder?
Salah satu penyakit mental ini biasanya disebut sebagai manic depression.
Di mana mereka sering merasa depresi dan menunjukkan emosi serta energi yang lebih besar.
Healthline mengatakan, gangguan bipolar cenderung sering terjadi karena turunan dalam keluarga.
Untuk kamu yang punya pasangan yang menderita penyakit bipolar, masalah ini memang sangat melelahkan.
Supaya tetap harmonis, berikut Popmama.com berikan 5 cara tepat menghadapi pasangan dengan bipolar disorder :
1. Mempelajari semua tentang bipolar disorder
Menjalankan biduk rumah tangga dengan memiliki pasangan yang alami bipolar disorder bukanlah hal mudah.
Terlebih gangguan bipolar yang diderita pasangan ditandai adanya perubahaan mood ekstrem atau mood swings.
Itu sebabnya kamu membutuhkan wawasan dan memperbanyak pengetahuan mengenai semua tentang bipolar disorder.
Tidak ada salahnya kamu mempelajari penyakit mental tersebut. Semakin banyak belajar, semakin bisa kamu memahami bipolar dan berkomunikasi tentangnya.
Editors' Pick
2. Mencari tahu pemicu dari gejala bipolar
Dengan kondisi perubahan mood yang sangat ekstrem pada penderita bipolar, maka kamu perlu mencari pemicu munculnya dari gangguan mental tersebut.
Meski tidak semua orang memiliki pemicu, tidak ada salahnya jika kamu menanyakan pengalaman kepadanya.
Tanyakan bagaimana suasana hatinya itu dapat terjadi dan apa yang ia lakukan untuk mengatasinya.
Dengan begitu kamu menjadi tahu dan mengurangi peluang munculnya pemicu perubahan mood yang ia alami.
3. Mendukung pasangan melalui beberapa rencana pengobatan
Seseorang dengan bipolar disorder dapat berkembang dengan pengobatan dan perawatan yang tepat.
Tidak ada penyebab tunggal gangguan bipolar yang diketahui, tetapi ada beberapa faktor risiko tertentu.
Maka dukunglah pasangan kamu melalui rencana pengobatan.
Temani ia untuk hadir pada beberapa sesi dengan terapisnya maupun bergabung ke dalam sebuah komunitas bipolar.
Melalui dukungan tersebut, maka akan mengurangi risiko dari gejala bipolar di kemudian hari.
4. Lebih terbuka kepada pasangan terhadap apa yang kamu rasakan
Seseorang dengan gangguan bipolar sering kali tidak menyadari seberapa besar ketidakstabilan emosinya dan mengganggu kenyamananan orang sekitar.
Di mana gejala gangguan bipolar yang dialami pasangan, tentu membuat kamu tertekan, lelah dan mungkin mendapatkan masalah lain.
Tentu saja harus mengatakan apa yang ada di dalam pikiran dan perasaan kamu ketika pasangan sedang mengalami episode.
Apabila kamu lebih terbuka kepadanya mengenai masalah tersebut, ini merupakan salah satu kunci keberhasilannya.
5. Kunci menghadapinya adalah dengan sabar
Perubahan sikap pasangan yang tiba-tiba, ini tentu dapat mengganggu kenyamanan kamu.
Sementara salah satu kunci cara menghadapinya adalah sabar.
Ya, suasana hatinya yang parah memang membuat kamu sering merasa depresi dan marah.
Namun saat hal tersebut sering terjadi dan membuat kamu stres, cobalah untuk lebih bersabar dan selalu tenangkan pikiran.
Setelah mengetahui kelima cara tepat menghadapi pasangan yang bipolar, cobalah untuk diterapkan.
Baca juga:
- 5 Tanda Gangguan Bipolar pada Anak
- 5 Perilaku Orangtua Ini Bisa Menyebabkan Anak Alami Gangguan Bipolar
- Semua yang Perlu Mama Tahu tentang Gangguan Bipolar pada Anak