5 Cara Bijak Menyikapi Punya Teman Munafik
Jangan meninggalkannya dengan ekspresi marah, jadi tersenyumlah
17 Maret 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dalam kehidupan bersosial, tentu tak lepas dari karakteristik orang yang berbeda-beda. Tak dipungkiri, di suatu lingkungan pasti terdapat orang yang memiliki sifat munafik.
Di mana munafik biasa diartikan dengan sifat kepribadian internalnya bertentangan, senantiasa berupaya menipu orang lain dan sering menutupi kebenaran kata hatinya.
Tiga sifat tersebut menjadi penyakit sosial yang akut di masyarakat dan sudah menjadi pemandangan umum dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan di kalangan kamu pun kemungkinan besar kenal atau dekat dengan teman yang munafik.
Nah, berikut beberapa cara bijak menghadapi orang munafik yang sudah Popmama.com rangkum secara lebih detail.
1. Tetap tenang dan tidak terpancing emosi
Setiap berinteraksi, pasti pernah menemui sebagian orang dengan ciri-ciri munafik. Sedangkan cara bijak menyikapinya adalah jangan biarkan tindakan dan ucapannya membuat kamu marah.
Ambil napas dalam-dalam untuk tetap tenang dan berpikir jernih. Di mana emosi yang meluap-luap akan membuat masalah dan situasi semakin memburuk.
Jadi buktikan bahwa kamu dapat berperilaku dan memiliki emosi yang lebih baik dari mereka.
Editors' Pick
2. Memahami sifat dan sikap buruknya
Munafik adalah perbuatan di mana seseorang hanya akan menampakkan sisi baiknya saja, dibanding sisi buruk.
Sudah jelas, orang yang memiliki sifat munafik ini berbahaya. Namun, cara bijak menghadapi teman munafik yakni tidak terlalu memikirkan dia dan cobalah terbiasa dengannya.
Usahakan memahami sikap dan sifat buruk mereka yang satu ini. Tujuannya agar tidak terjadi miskomunikasi yang berujung menjadi tidak efektifnya sebuah pertemanan.
3. Melakukan pembicaraan dan pendekatan dengannya
Siapa yang ingin punya teman munafik. Tentu semua orang tidak menginginkannya, bukan?
Sementara cara bijak menghadapi teman yang munafik adalah mengenali seperti apa dampak pertemanan kamu dengannya. Jika kamu menghadapi masalah tertentu, cobalah melakukan pembicaraan dan pendekatan dengan baik.
Mulailah pembicaraan tentang apa saja tentang dia atau apa yang telah diperbuatnya pada kamu. Tanyakan juga alasan mengapa dia tega melakukan hal tersebut.
Namun, sebaiknya gunakan kata-kata yang tidak menyakiti.
4. Beri batasan dan kurangi frekuensi pertemuan
Kamu memang harus lebih waspada terhadap teman yang munafik.
Kalau kamu tahu bahwa sahabat memiliki sifat yang munafik, maka perlu memberi batasan secara waktu dan emosional dengannya. Usahakan agar mengurangi frekuensi pertemuan dan menceritakan masalah kamu pada mereka.
Sebab, semakin banyak memberikan waktu dan membiarkan dia ikut campur soal masalah pribadi kamu, maka semakin dia punya kesempatan untuk melakukan hal-hal yang tidak diinginkan.
5. Menghindar dari dia sepenuhnya
Sebenarnya, kamu perlu berhati-hati dalam menghadapi teman yang inkonsisten dalam ucapan, sikap dan perbuatannya.
Tanyakan kepada diri sendiri apakah kamu merasa nyaman berteman dengannya atau tidak?
Jika kamu sudah tak lagi senang menjalin hubungan pertemanan dengan dia, maka pilihlah menghindari dia sepenuhnya. Buatlah berbagai alasan untuk bisa menjauh dari dia agar menghindari masalah.
Demikianlah beberapa cara bijak menghadapi teman yang munafik. Ciptakanlah hubungan pertemanan ke arah yang lebih baik dan membuat kamu nyaman.
Baca juga :
- 5 Cara Hadapi Teman yang Gampang Panik di Berbagai Situasi
- 5 Cara Elegan Menghadapi Sahabat yang Berubah Sikap
- 5 Tips Bersahabat dengan Mantan Suami Pasca Bercerai