5 Tips Bersahabat dengan Mantan Suami Pasca Bercerai
Perceraian bukanlah akhir dari segalanya, Mama dan si Mantan bisa tetap berhubungan baik
27 April 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tidak ada orang yang menginginkan sebuah perpisahan di dalam pernikahannya.
Di mana perceraian dapat memberikan dampak buruk pada setiap pasangan dan mengalami risiko rasa kesepian yang lebih tinggi.
Namun perceraian bukanlah akhir dari segalanya. Mantan suami atau mantan istri tetaplah orangtua dari anak-anak dan terus menjadi bagian dari keluarga.
Awalnya memang sulit, namun jika tidak ingin perang urat saraf terus bergulir, bersahabat adalah solusinya.
Nah, berikut Popmama.com berikan 5 tips bersahabat dengan mantan suami pasca perceraian:
1. Segera selesaikan konflik agar tidak berlarut-larut
Tentu perceraian itu sangatlah menyedihkan dan membawa pengalaman buruk.
Sementara sebelum hakim mengetuk palu dan meresmikan perceraian, ada baiknya menyelesaikan semua konflik maupun pembagian harta hingga hak asuh anak pada proses perceraian berlangsung.
Dengan demikian, maka penyelesaian masalah dapat cepat diselesaikan dan proses hukum pun juga tidak berlarut-larut.
Editors' Pick
2. Saling memaafkan dan merangkul emosi positif
Kamu mungkin dibuat sakit hati oleh mantan suami hingga ingin menghapus kontak dengannya.
Memang hal ini sangat sulit bagi kebanyakan orang. Namun sangat penting jika diantara kalian bisa saling berdamai dan memaafkan satu sama lain.
Cobalah belajar melepaskan perasaan negatif untuk membantu kamu bangkit kembali dan merangkul emosi positif.
Sebab membawa masa lalu hanya akan menciptakan jarak yang lebih jauh antara masa kini dan masa depan.
3. Tidak berhubungan kembali dengan masa lalu
Perceraian terkadang menjadi pilihan terakhir saat mengalami konflik dalam pernikahan.
Tak jarang adanya penyesalan datang di kemudian hari hingga melahirkan dampak negatif.
Namun tak ada salahnya kamu menjadi orang bijak dan tidak berhubungan kembali dengan masa lalu.
Ya, salah satunya adalah menghindari tempat-tempat yang membuka kembali kenangan lama bersama mantan suami.
4. Menjaga sikap dan memperlakukan mantan suami seperti seorang sahabat
Membina hubungan dengan mantan pasangan sering kali berhadapan situasi yang tidak diharapkan.
Ingat, peran kamu sebagai orangtua sangat penting untuk anak setelah perceraian.
Apalagi jika bercerai secara baik-baik dengan alasan prinsip tapi tidak saling menyakiti, maka kamu bisa memperlakukan mantan suami sebagai seorang sahabat.
5. Menciptakan energi positif
Meski sulit untuk melupakan kenangan buruk dan menciptakan energi positif pasca perceraian, namun kamu harus tetap mampu menciptakan hal ini.
Di mana energi positif dapat membuka pikiran maupun hati kamu untuk menghasilkan suasana yang lebih baik dan harmonis.
Dengan saling memberikan energi positif, maka akan mencerminkan masa depan yang penuh kesuksesan dan kebahagiaan.
Hindarilah mengungkit kembali masalah yang telah lalu hanya akan membuat obrolan menjadi kaku dan serba salah.
Itulah kelima tips bershabat dengan mantan suami pasca perceraian. Jadikan perceraian membuat kepribadian kalian menjadi lebih baik satu sama lain.
Baca juga:
- 5 Tanda Pernikahan Diambang Perceraian
- 7 Keburukan yang Merusak Pernikahan dan Menyebabkan Perceraian
- Hukum Perceraian Menurut Islam dan Dalil-dalilnya