5 Tips Mengatasi Rasa Cemburu karena Ulah Mantan Si Suami
Masa lalu biarlah berlalu
6 Maret 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setiap orang pasti memiliki masa lalunya masing-masing, termasuk sang suami. Namun sering kali sebagian besar orang sulit untuk bisa menerima masa lalu pasangannya seperti mantan pacarnya yang terdahulu.
Tapi sayangnya setelah menikah salah satu di antara kalian masih suka menghubungkan dengan mantan kekasihnya saat sedang berantem.
Sebenarnya tidak ada gunanya untuk terus memikirkan atau menyangkut pautkannya. Sebab hal itu hanya membuat kamu jadi bersikap curiga dan stres sendiri.
Nah, berikut ini ada 5 cara yang bisa dilakukan agar tidak cemburu dengan mantan dan segala sesuatu yang berkaitan dengan masa lalu suami. Langsung cek yuk ulasannya!
1. Jangan terlalu membongkar masa lalu pasangan
Pernahkah Mama merasa tidak berdaya dengan kenangan mantan suami?
Ingat ya Ma, tak hanya Mama yang punya mantan kekasih di masa lalu. Sebaiknya jangan menyakiti hati sendiri dengan terus mengulik masa lalu suami.
Dengan terus membongkar masa lalu pasangan, malah bisa membuat Mama sering berasumsi sendiri dan dilanda rasa kekhawatiran yang berlebih.
Mulai dari sekarang berhenti untuk mencari tahu tentang masa lalu pasangan.
Mama bisa mencoba latihan bersikap dewasa setiap kali pikiran itu muncul, yakni berupaya mengingatkan diri dan mengalihkan dengan kegiatan positif agar berhenti melakukan apa yang seharusnya tidak dilakukan. Gunakan teknik ini saat bayangan masa lalu suami menghampiri Mama.
Editors' Pick
2. Lupakan semua tentang masa lalu
Ma, masa lalu itu merupakan cerita yang sudah jauh ditinggalkan, jadi jangan mengingat mantannya kembali yang membuat diri jadi terus merasa curiga.
Sementara orang yang tidak bisa menghargai masa lalu termasuk orang yang tidak bisa menghargai harinya.
Ingat ya Ma, kalau masa lalu suami bukanlah masa kini yang sedang berjalan bersama Mama.
Cobalah mengenal pasangan dalam perjalanan hidup dengannya. Mama bisa sama-sama belajar bagaimana saling menghargai masa lalu, memahami sifat, karakter dan lain sebagainya.
Lupakan masa lalu dan pikirkan bagaimana masa depan kehidupan kalian kelak.
Memang sih awalnya terasa sulit. Namun dengan lebih banyak melatih diri dan memahami semuanya, maka lambat laun Mama akan menemukan proses yang lebih mudah dalam menghadapi masa depan yang cerah.
3. Komunikasi
Daripada terus mencari tahu isi media sosial si Mantan suami, lebih baik jalin komunikasi dengannya. Siapa tahu Mama bisa berteman, dengan begitu bisa saling bertukar pikiran dan membawa dampak positif.
Tapi kalau Mama terus merasa kesal atau cemburu sehingga membuat cara pandang Mama salah terhadap hubungan mantan dengan suami dulu, hal itu sangat tidak baik lho.
Cobalah untuk berubah dan berpikiran positif pada pasangan. Dengan berpikir positif maka pikiran dan hati bisa lebih tenang tidak terganggu dengan pemikiran-pemikiran yang tidak masuk akal.
Usahakan selalu menjalin komunikasi terhadap suami agar bisa saling menghargai hubungan yang ada.
Bukan malah merasa curiga atau mengungkitnya kepada suami yang bisa menimbulkan perbandingan dan tidak menghargai hubungan pernikahan yang telah kalian bangun bersama.
4. Selalu merawat tubuh
Mama kesal mengetahui mantan pacar suami yang berpenampilan lebih memesona?
Nah, hal ini merupakan poin yang harus Mama ubah. Di mana Mama tidak terus membandingkan dengannya dan berasumsi sendiri bahwa suami merasa menyesal karena telah memilih Mama.
Buang jauh-jauh pikiran seperti itu, ya. Cobalah untuk memutar balikkan fakta kalau ternyata Mama lebih terlihat menawan sehingga suami memilih Mama menjadi pasangan hidupnya.
Dengan begitu, Mama bisa selalu menjaga penampilan untuk suami tercinta.
Mama pun juga bisa lebih merawat tubuh maupun wajah agar si Papa tetap tertarik dan semakin mencintai Mama.
5. Berikan perhatian
Mama kesalnya nggak hilang-hilang ketika mendengar mantan suami memiliki sikap dan karakter yang disukai banyak orang?
Atau kondisinya malah sang suami sedang berpaling pada mantan pacarnya?
Menghadapi permasalahan yang pelik ini sebaiknya diawali dengan membuang jauh-jauh pikiran negatif yang akan membuat Mama jadi stres sendiri. Coba deh renungkan apa yang terjadi.
Alasan kenapa suami seperti itu karena bisa saja ia kurang perhatian dari Mama, sehingga suami merindukan sosok orang yang dicintainya.
Solusinya adalah Mama mengubah diri untuk lebih baik terhadap pasangan.
Jagalah kesetiaan suami dengan penuh perhatian dan kasih sayang yang tak pernah putus. Sesibuknya Mama, sediakanlah waktu untuk memanjakan suami atau hanya sekedar bertukar cerita.
Komunikasi dan perhatian adalah kunci utama dalam membangun sebuah hubungan. Saling menghargai dan mencintai dengan ketulusan akan memberikan keharmonisan pada rumah tangga.