Renungan Al-Qur'an Surat Yusuf Ayat 4 untuk Anak dan Orangtua
Ada makna dan pembelajaran dari Surat Yusuf ayat 4
6 Agustus 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kisah Nabi Yusuf merupakan salah satu kisah yang paling terkenal dalam Al-Qur'an. Apalagi suratnya mengisahkan perjalanan hidupnya yang penuh dengan ujian dan cobaan.
Kisah Nabi Yusuf dalam Surat Yusuf dimulai dengan mimpinya yang menunjukkan bahwa sebelas bintang, matahari, dan bulan tunduk sujud kepadanya.
Mempunyai makna yang dalam tentang mimpi dan hubungannya dengan orangtua. Berikut ini Popmama.com akan membahas mengenai renungan Al-Qur'an Surat Yusuf ayat 4 dan maknanya.
Editors' Pick
Isi Surat Yusuf Ayat 4
إِذْ قَالَ يُوسُفُ لِأَبِيهِ يَٰٓأَبَتِ إِنِّى رَأَيْتُ أَحَدَ عَشَرَ كَوْكَبًا وَٱلشَّمْسَ وَٱلْقَمَرَ رَأَيْتُهُمْ لِى سَٰجِدِينَ
"Iz qala yusufu li-abeehi ya abati inni ra-aytu ahada-'ashara kawkaban wash-shamsa wal-qamara ra-'aytuhum li sajideen."
Artinya:
"Ingatlah, ketika Yusuf berkata kepada ayahnya (Ya'qub), 'Wahai ayahku, sesungguhnya aku bermimpi melihat sebelas bintang, matahari, dan bulan. Aku melihat semuanya itu tunduk sujud kepadaku'."
Makna Surat Yusuf Ayat 4
Ayat ini merupakan bagian dari kisah Nabi Yusuf ketika ia menceritakan mimpinya kepada papanya, Nabi Ya'qub.
Dalam mimpinya itu, Yusuf melihat sebelas bintang, matahari, dan bulan tunduk kepadanya.
Mimpi itu menyiratkan bahwa di masa depan, ia akan mendapatkan kedudukan yang tinggi dan dihormati. Namun, mimpi ini juga menimbulkan rasa cemburu dari saudara-saudaranya.
Dijelaskan dalam surat Yusuf ayat 4, dalam mimpi tersebut Nabi Yusuf melihat sebelas bintang yang ditafsirkan sebagai saudaranya yang berjumlah sebelas orang.
Kemudian matahari diyakini sebagai papanya dan bulan sebagai mamanya.
Mimpinya ini menjadi awal dari perjalanan hidup Yusuf yang penuh dengan ujian dan cobaan, serta menjadi bagian penting dari kisah yang diabadikan dalam Al-Qur'an.
Renungan untuk Anak dan Orangtua
Ayat ini mengajarkan tentang pentingnya sabar dan kepercayaan diri dalam menghadapi perjalanan hidup yang penuh dengan ujian.
Nabi Yusuf tidak langsung menyimpulkan makna dari mimpinya, tetapi ia sabar menunggu dan menghadapi setiap ujian yang datang dalam hidupnya.
Akhirnya, mimpinya menjadi kenyataan saat dia mendapatkan kedudukan tinggi di Mesir dan menyelamatkan banyak orang dari bencana kelaparan.
Selain itu, ayat ini juga mengajarkan tentang keutamaan mengungkapkan mimpi dan cita-cita kepada orangtua untuk mendapatkan nasihat serta petunjuk yang baik.
Nabi Yusuf berbagi mimpinya kepada papanya, Nabi Ya’qub, lalu memberikan nasihat dan doa yang baik baginya.
Ayat ini juga mengingatkan manusia untuk selalu berharap dan bergantung pada Allah dalam menjalani kehidupan.
Seperti Nabi Yusuf yang menjalani setiap ujian dengan penuh keyakinan kepada Allah, kamu juga harus memiliki kepercayaan bahwa Allah senantiasa mengetahui apa yang terbaik untukmu.
Itu tadi renungan Al-Qur'an Surat Yusuf Ayat 4. Semoga ayat ini menginspirasi kamu untuk selalu sabar, berharap, dan bertawakal kepada Allah dalam menghadapi perjalanan hidup yang penuh dengan ujian serta cobaan.
Baca juga:
- Renungan Al-Qur'an Surat Al-Baqarah Ayat 223, Istri Melayani Suami
- Renungan Al-Qur'an Surat Al-Hujurat Ayat 13 tentang Perbedaan Pasangan
- Renungan Al-Qur'an Surat Ali Imran Ayat 159 tentang Kesabaran Pasangan