Hati-Hati! Ini 7 Tanda-Tanda Kamu Menjalani Toxic Relationship
Apa itu toxic relationship? Apa saja tanda-tandanya?
30 Januari 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apa itu toxic relationship?
Dilansir dari Time.com, seorang ahli komunikasi dan psikologi yang berbasis di California mengatakan toxicrelationship adalah hubungan antara dua orang yang tidak saling mendukung, di mana ada konflik, di mana ada persaingan, di mana ada rasa tidak hormat dan kurangnya kekompakan.
Ketika suatu hubungan menjadi toxic, setiap interaksi dalam hubungan itu bisa jadi terasa salah atau tidak pada tempatnya, serta dipenuhi dengan energi negatif yang membuat kedua pasangan tidak nyaman, marah, dan kecewa.
Mengapa hubungan yang sehat bisa menjadi toxic?
Hubungan yang sehat dipenuhi dengan cinta. Baik itu hubungan dengan teman baik, orang tua, atau pasangan. Hubungan seperti itu adalah sumber kebahagiaan.
Hubungan yang sehat juga dapat menghasilkan emosi yang membuat kamu merasa senang serta seakan siap menaklukkan dunia.
Jadi masuk akal jika semua orang yang memiliki hubungan sehat ingin melakukan apa saja semampu mereka, untuk menjaga hubungannya. Namun, dari waktu ke waktu, hubungan yang sehat bisa berubah menjadi berantakan.
Pasangan yang tampak seperti akan menghabiskan sisa hidupnya bersama-sama, akhirnya dapat berakhir dengan pertengkaran dan saling menyalahkan sehingga mengubah situasi yang sedang baik-baik saja menjadi sumber kebencian dan kepahitan.
Orang yang secara konsisten merusak atau membahayakan pasangannya baik sengaja maupun tidak, sering memiliki alasan untuk perilakunya, bahkan jika itu tidak ia sadari.
Alasan-alasan tersebut bisa berada dalam hubungan antar pasangan, antar orangtua dan anak maupun antar teman. Mungkin saja penyebabnya karena ia tidak memiliki pola asuh yang mendukung dan penuh kasih sayang.
Penyebab lainnya bisa saja diintimidasi saat masih berada di sekolah atau ia mungkin menderita gangguan kesehatan mental yang tidak terdiagnosis, seperti depresi, gangguan bipolar, gangguan makan, segala bentuk trauma.
Adakah tanda-tanda dari sebuah toxic relationship?
Berikut ini telah Popmama.com rangkum tanda-tanda dari suatu hubungan yang toxic.
1. Saling menghindari
Pasanganmu dulu suka menghabiskan waktu bersama dengan kamu, tetapi sekarang ia selalu mempunya beberapa alasan untuk tidak bertemu kamu dan menghindari satu sama lain.
Alih-alih ia merasa sedih dan gelisah karena ingin selalu bersama kamu. Pasanganmu justru merasa lega ketika kamu harus pergi selama beberapa hari dan tidak bersamanya.
2. Tidak merasa bahagia
Kamu memiliki pendapat dan hal yang disukai maupun tidak sukai, tetapi kamu mendapati diri sendiri terus-menerus melakukan sesuatu hanya untuk menyenangkan pasangan, sebab kamu tidak ingin membuatnya tidak bahagia.
Kamu sendiri merasa tidak bahagia, bahkan kamu mulai mempertanyakan semuanya dengan kalimat, "Ya Tuhan, bagaimana sekarang?"
Editors' Pick
3. Hal yang kamu lakukan selalu salah
Pasangan kamu selalu memberikan kritik tentang segala hal. Setiap kali kamu melakukan sesuatu, ia akan menyalahkanmu jika tidak sesuai dengan apa yang ia inginkan.
Pasanganmu sering menuntut agar kamu bisa melakukan semua hal dengan lebih baik. Pada titik ini si Pasangan tidak tahu lagi bagaimana cara menghargai kamu.
4. Di matanya, kamu sudah tidak ada harga diri
Kamu telah kehilangan jati dirimu dan dengan itu, kamu juga kehilangan harga dirimu. Bahkan kamu pun tidak ingat kapan terakhir kali kamu mengambil keputusan dalam suatu hal. Seluruh hidupmu yang sekarang adalah milik pasanganmu.
Pasangan kamu sering tidak menghormati kamu, terlebih ketika tidak ada perkelahian yang terjadi.
5. Drama tanpa henti
Tidak peduli seberapa banyaknya drama tidak penting di hubunganmu, si Pasangan akan selalu menemukan cara untuk memunculkan beberapa drama baru.
Drama di dalam hubungan dapat membuatmu menjadi frustrasi, takut, dan seakan ditahan. Hal tersebut, tidak pernah gagal membuat kamu merasa di dalam kondisi yang negatif.
Jika kamu merasa cemas, jengkel, atau bertengkar dengan pasangan secara rutin, pastinya kamu sedang mengalami drama dalam toxic relationship.
6. Pasanganmu mudah iri dan cemburu
Kecemburuan dapat menyebabkan pengendalian perilaku, ancaman, atau bahkan kekerasan. Tetapi banyak yang sering mengira bahwa kecemburuan yang intens berarti si Pasangan benar-benar mencintai kamu.
Pada kenyataannya, jika pasanganmu merasa iri kepadamu dan selalu ingin tahu dimana kamu berada, jelas itu merupakan perilaku yang salah, bukan karena ia memang mencintaimu.
Misalnya, Alih-alih merayakan prestasi yang telah kamu capai, si Pasangan justru malah iri dan berharap ia bisa memiliki prestasi tersebut, serta membuatmu merasa tidak enak kepadanya.
7. Kebohongan yang terus-menerus
Hubunganmu telah dibumbui dengan banyak kebohongan kecil, yang disebabkan hanya karena pasanganmu tidak ingin membuang-buang waktu untuk menjelaskan yang sebenarnya kepada kamu atau bisa jadi ia hanya tidak ingin mengatakan kebenarannya.
Begitu kamu menemukan kebohongan maka akan sulit untuk kembali percaya dengan apa yang dikatakan pasangan kamu. Di titik ini, kamu mulai mempertanyakan apa yang ia katakan dan mulai mencari tahu apakah hal tersebut benar atau bohong.
Jika kamu merasakan salah satu dari tanda-tanda diatas, di dalam hubunganmu, sebaiknya kamu segera keluar dari hubungan tersebut. Jika perlu, kamu bisa meminta bantuan dari orang-orang terdekat. Semoga dapat membantu, ya!