Lirik Lagu ‘Belum Siap Kehilangan’ Stevan Pasaribu
Viral di media sosial, begini lirik lagu 'Belum Siap kehilangan' Stevan Pasaribu
10 November 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Stevan Pasaribu merilis lagunya yang berjudul ‘Belum Siap Kehilangan’ pada 7 Agustus 2020. Sempat viral, video musik lagu ini di kanal YouTube Musica Studios telah berhasil ditonton sebanyak lebih dari 65 juta kali.
Lagu ‘Belum Siap Kehilangan’ diciptakan oleh David Albert bersama Agie Prakasya dan Indra Titans. Dinyanyikan oleh Stevan Pasaribu, lagu ini memiliki makna yang menyentuh hati.
Nah, kali ini Popmama.com merangkum lirik lagu ‘Belum Siap Kehilangan’ Stevan Pasaribu yang berkisah tentang pengalaman pribadinya.
Disimak, yuk!
Lirik Lagu ‘Belum Siap Kehilangan’ Stevan Pasaribu
Sewindu sudah
Ku tak mendengar suaramu (suaramu)
Ku tak lagi lihat senyumanmu (senyumanmu)
Yang s'lalu menghiasi hariku (menghiasi hariku)Sewindu sudah
Kau tak berada di sisiku
Kau menghilang dari pandanganku (pandanganku)
Tak tahu kini kau di mana (kau di mana)Ternyata belum siap aku
Kehilangan dirimu
Belum sanggup untuk jauh darimu
Yang masih s'lalu ada dalam hatikuSewindu sudah
Kau tak berada di sisiku
Kau menghilang dari pandanganku, oh-oh
Tak tahu kini kau di mana, ho-ohTernyata belum siap aku
Kehilangan dirimu
Belum sanggup untuk jauh darimu
Yang masih s'lalu ada dalam hatikuTuhan, tolong mampukan aku
'Tuk lupakan dirinya
Semua cerita tentangnya yang membuatku
S'lalu teringat akan cinta yang dulu hidupkankuHo-ho
(Sewindu sudah)
Hu-hu (hu-ha)Ho-oh
Ternyata belum siap diriku
Kehilangan dirimu
Belum sanggup 'tuk jauh darimu
Yang masih s'lalu ada dalam hatikuTuhan, tolong mampukan aku
'Tuk lupakan dirinya (lupakan dirinya)
Semua cerita tentang dirinya yang membuatku
S'lalu teringat akan cinta yang duluS'lalu teringat akan cinta yang dulu
Hidupkanku
Hm-hm
Editors' Pick
1. Makna lagu ‘Belum Siap Kehilangan’ Stevan Pasaribu
Jika dilihat dari liriknya, lagu ‘Belum Siap Kehilangan’ ini bercerita tentang kehilangan sosok yang sangat berpengaruh penting dalam hidup. Meski telah lama ditinggalkan, orang ini masih merasa belum siap untuk kehilangan sosok tersebut.
Stevan mengungkapkan bahwa lagu ini berkisah tentang pengalaman pribadi, yaitu ditujukan untuk papanya yang telah tiada.