Entah Disadari atau Tidak, Inilah 7 Alasan Suami Selingkuh
Jangan lantas langsung menyalahkan pasangan ya
20 Januari 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Memiliki keluarga bahagia adalah idaman seluruh pasangan. Namun terkadang realita tidak seindah yang dibayangkan. Banyak kasus perceraian yang terjadi, karena alasan perselingkuhan.
Meskipun perselingkuhan dapat dilakukan baik oleh istri maupun suami, menurut Dr. Fran Walfish, psikoterapis sekaligus penulis buku The Self-Aware Parent, suami jauh lebih mudah tergoda untuk berselingkuh di bandingkan perempuan.
Banyak sekali alasan yang dapat membuat pria berselingkuh. Terkadang bukan hanya faktor internal saja atau faktor dari keinginan pria itu sendiri, tapi ada beberapa faktor pendukung atau faktor eksternal yang dapat menjadi alasan suami selingkuh.
Berikut Popmama.com ungkap hal perlu Mama perhatikan tentang alasan suami selingkuh:
1. Pasangan terlalu banyak menuntut
Apakah kamu merupakan pasangan yang sering menuntut banyak hal? Atau apakah selama ini kamu bersikap terlalu egois, tidak mau mengalah, serta tidak mau mendengarkan pendapat pasangan?
Hal ini merupakan salah satu alasan mengapa pasanganmu memutuskan untuk berselingkuh. Suami tidak jauh berbeda dengan perempuan, ingin dihargai dan diberikan hak untuk menyampaikan pendapat.
Ketika perempuan terlalu banyak menuntut, suami lama kelamaan akan merasa kesal dan jenuh sehingga ia akan mencari kenyamanan pada orang lain. Apalagi jika ada orang lain yang lebih memerhatikan, dan suami merasa lebih dihargai.
Jangan tunggu suami berselingkuh. Berikan pujian kepada pasanganmu, sebelum orang lain melakukannya. Dan hargai setiap usaha mereka.
2. Merasa jenuh
Setiap orang pasti pernah merasakan kejenuhan dalam hidupnya. Begitu pula dalam hidup berpasangan. Jenuh bisa dikarenakan oleh hubungan seks yang monoton, hubungan selalu diwarnai dengan keributan, dan banyak hal lainnya.
Ketika hubungan tidak pernah terlihat akur dan kamu selalu meributkan suatu hal, termasuk hal kecil sekalipun, hal itu juga dapat menjadi salah satu alasan mengapa suami bisa menjadi jenuh.
Padahal rutinitas atau masalah di kantor sudah cukup membuat stres, tentu siapapun pulang ke rumah ingin bersantai bukan mendapat masalah tambahan.
Cobalah untuk lebih tenang dalam menghadapi masalah, komunikasikan dengan pasangan secara baik-baik dan cari jalan keluar bersama. Hal itu tentu akan membuat suasana di rumah menjadi lebih baik dan membuat pria merasa lebih dihargai.
Setelah suami pulang ke rumah, jangan lupa untuk menyambutnya. Berikan senyuman Mama untuk suami, buatkan minuman kesukaannya, dan bantu suami merapikan keperluannya. Inilah yang bisa membuatnya lebih nyaman berada di dekat Mama.
Editors' Pick
3. Kurangnya komunikasi dan hubungan secara langsung
Alasan lain suami selingkuh karena kurangnya komunikasi dalam hubungan. Mungkin kalian berdua sama-sama bekerja di kantor. Pulang ke rumah sudah lelah dan langsung tidur.
Weekend dihabiskan juga untuk pekerjaan, dan setiap kali diajak berkomunikasi mungkin kamu sudah lelah menanggapi.
Pria atau wanita sama-sama memerlukan sosok nyata untuk memberikannya perhatian atau pelukan. Tanpa komunikasi dan hubungan secara langsung, suami akan merasa dirinya tidak dibutuhkan dan akan mudah terpancing jika dekat dengan perempuan yang membuatnya lebih nyaman dan gembira.
Coba luangkan waktu sejenak, beberapa menit sebelum tidur untuk membahas hari kalian berdua. Atau coba ajak pasanganmu bicara tentang hal-hal yang ia sukai, di samping selalu membicarakan masalah rumah, atau anak, dan masalah lainnya.
Terkadang pembicaraan menyenangkan dapat membuat keintiman lebih terjaga.
4. Tidak percaya diri
Ketidak percayaan diri dari pria juga bisa membuat pria berselingkuh. Misalkan, pendapatan istrinya lebih besar daripada dirinya, atau istri lebih mendengarkan perkataan orang tua atau orang lain dibandingkan dirinya, serta kepintaran ataupun ketenaran seorang istri yang jauh melebihi suami.
Hal-hal tersebut dapat menimbulkan rasa tidak percaya diri pada seorang pria.
Coba untuk memuji pasangan meski untuk hal kecil sekalipun, seperti "Wah, papa hebat ya bisa benerin mesin cuci sendiri. Belum tentu suami lain bisa benerin mesin cuci ya Pa."
Suami juga seperti perempuan yang membutuhkan apresiasi atau pujian. Dengan apresiasi suami dapat lebih percaya diri dan merasa dibutuhkan. Cobalah untuk selalu berkomunikasi, mendukung, serta membesarkan hati, jika pasangan sudah mulai terlihat tidak percaya diri atau merasa rendah diri.
Penting! Dengan bersikap menghargai suami, bisa membuat suami merasa berharga dan percaya diri.
5. Terlalu posesif
Kecemburuan yang berlebih dapat berujung menjadi perselingkuhan. Misalkan pasanganmu bekerja hingga larut malam, ketika pulang ke rumah, kamu mungkin langsung marah-marah menuduh ia selingkuh.
Cobalah untuk saling terbuka satu sama lain, supaya menghindari kecemburuan terjadi. Dan berikan kepercayaan terhadap pasanganmu. Jika kecurigaan terus terjadi, suami yang sebenarnya tidak berselingkuh jadi mungkin berselingkuh karena terlalu lelah dicurigai.
Jadi cobalah untuk lebih dewasa dan singkapi setiap kegiatan suami dengan pikiran positif. Karena terkadang yang memicu suami selingkuh justru dari diri kita sendiri.
Ma, suami juga berhak memiliki me time. Hargai saat ia ingin mengatur waktunya.
6. Kurang terpuaskan secara seksual
Kehidupan seks pasca berumah tangga adalah hal penting. Seringkali pasangan gagal melalui hubungan suami istri karena alasan ini.
Mungkin sebagian dari kamu selalu berpikir, "Kehidupan seks kami berjalan lancar, tapi kenapa dia masih berselingkuh?"
Laki-laki memang memiliki hasrat seksual yang jauh lebih besar daripada perempuan. Meski umur semakin bertambah, namun keinginan untuk melakukan seks masih sangat besar. Berbeda dengan perempuan.
Meski mungkin kegiatan seks masih sering dilakukan, mungkin ada gairah seks yang hilang yang tidak dirasakan lagi oleh suami terhadap istrinya, dan itu yang ia cari dari perempuan lain.
Terkadang banyak suami juga menganggap selama tidak berhubungan seks dengan perempuan lain, artinya mereka tidak berselingkuh.
7. Memang punya kecenderungan untuk berselingkuh
Alasan terakhir ini harusnya bisa kamu hindari sebelum menikah. Kamu tentu sudah mengenal pasanganmu semenjak berpacaran, jadi tentu kamu sudah mengetahui sifat-sifatnya.
Jika dari awal berpacaran saja pasangan kamu sudah menunjukkan gelagat genit atau pernah berselingkuh, ada kemungkinan saat sudah menikah mereka akan melakukan hal yang sama.
Untuk kondisi ini tidak ada yang bisa dilakukan, kecuali kamu meninggalkannya atau memiliki kesabaran yang luar biasa besar.
Itulah 7 alasan suami selingkuh yang perlu kamu Jadi bagi kamu yang belum menikah, kenali pasanganmu sedalam-dalamnya supaya terhindar dari masalah seperti ini ya.
Baca juga:
- Pertimbangkan 5 Hal Ini Sebelum Menceraikan Pasangan yang Berselingkuh
- Doa untuk Suami agar Setia, Terlindungi dari Perselingkuhan!
- Tak Mau Cerai, Ini 5 Alasan Istri Bertahan pada Suami yang Selingkuh