5 Cara Menghadapi Pasangan yang Cuek
Pasanganmu cuek? Jangan marah-marah dulu, coba lakukan hal ini yuk!
9 Desember 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Memiliki pasangan yang cuek, pasti sangat menjengkelkan ya!
Mungkin beberapa dari kalian pernah merasakan hal berikut ini. Ketika si Kecil menangis, dan Mama sedang sibuk melakukan sesuatu, tapi Papa dengan santainya masih memainkan handphone dan mengindahkan tangis si Kecil.
Atau ketika Mama sudah membereskan rumah dengan sangat rapi, pulang dari kantor, Papa melepaskan baju dan membuangnya di lantai begitu saja, dan tidak merapikan sepatu di rak sepatu kembali, dan dengan kaki kotor langsung naik ke tempat tidur untuk sekedar tiduran.
Ya! Hal tersebut memang terdengar menjengkelkan! Berbahagialah jika Mama tidak pernah merasakan salah satu dari hal di atas, tapi jika Papa terlalu cuek, jangan langsung marah-marah Ma, mungkin ada beberapa hal yang bisa Mama lakukan untuk merubah sifat cueknya tersebut.
Cek informasi yang telah Popmama.com rangkum berikut ini, yuk Ma!
1. Utarakan yang sering membuat Mama merasa kesal pada pasangan
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengajak pasangan bicara. Lebih baik utarakan terlebih dahulu padanya kekesalan dan keresahan kamu, kemudian bicarakan apa yang kalian berdua inginkan supaya hubungan berjalan dengan lancar.
Papa tentu tidak senang melihat Mama marah-marah terus, sebaliknya Mama juga tidak senang dengan ketidakpekaan Papa. Bicarakan baik-baik dan cari jalan tengah dari masalah tersebut.
Apakah ini hanya reaksi berlebihan dari Mama atau memang Papa yang tidak peka dengan keadaan di sekitar? Bicarakan apa yang paling baik menurut kalian sebelum terjadi pertengkaran ya.
Editors' Pick
2. Hindari marah-marah
Ketika melihat suami cuek, pasti hal spontan yang kamu lakukan adalah marah-marah bukan?
Tapi tahukah Mama, semakin kita marah-marah, pasangan bukannya akan mengerjakan apa yang kita minta atau kita inginkan, justru akan semakin malas melakukannya.
Meski rasa kesal dan marah memang sulit dibendung, cobalah untuk menarik nafas dalam-dalam dan mintalah baik-baik jika Mama membutuhkan bantuan.
Misalnya si Kecil sedang menangis, dan Papa sedang bersantai, sedangkan Mama sedang memasak.
Coba minta baik-baik pada Papa untuk menenangkan si Kecil tanpa perlu menyuruhnya dengan nada tinggi atau marah-marah. Dengan begitu Papa tentu akan lebih merasa dihargai dan membantu Mama.