Apakah Film Seni Memahami Kekasih Lucu?
Sutradara Jeihan Angga pastikan versi film lebih lucu dari bukunya
9 September 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
FilmSeni Memahami Kekasih menjadi garapan baru IDN Pictures terbaru setelah sebelumnya merilis Pasar Setan. Jika film sebelumnya bergenre horor, film terbarunya kali ini mengandung genre komedi romantis yang siap menghibur para penonton.
Meskipun diadaptasi dari buku, sutradara Jeihan Angga memastikan film ini akan lebih lucu dibandingkan dengan versi bukunya.
Salah satu upaya yang ia lakukan adalah mempersilakan para pemain untuk melakukan improvisasi dalam tiap adegan komedi.
Lantas, apakah film Seni Memahami Kekasih lucu? Untuk memastikannya, simak terlebih dahulu rangkuman yang telah Popmama.com sajikan berikut ini.
1. Dibintangi oleh komika berbakat
Film Seni Memahami Kekasih menghadirkan sejumlah komika papan atas yang cukup dikenal di industri perfilman tanah air. Beberapa di antaranya adalah Benidictus Siregar dan Yusril Fahriza.
Kehadiran mereka tak hanya membawa kemampuan dalam melontarkan lelucon segar, tetapi juga menghidupkan karakter dalam film dengan cara autentik dan menghibur. Hadirnya Benedictus dan Yusril membuat dialog film terasa lucu sejak menit pertama.
Jeihan Angga selaku sutradara film ini meminta para komika tersebut untuk menghiasi suasana. Sehingga, ia mempersilakan mereka untuk melakukan improvisasi dalam berkomedi di film ini.
Tujuannya agar komedi dalam film terkesan kental dan natural.
Editors' Pick
2. Dialog bahasa Jawa yang mengundang gelak tawa
Tiap pemain dalam film Seni Memahami Kekasih dituntut untuk fasih dalam berdialog menggunakan bahasa Jawa. Di setiap adegannya terdapat beberapa dialog yang cukup menyita perhatian karena mengandung percakapan unik dan lucu.
Jika biasanya quotes cinta disusun dalam bahasa Indonesia atau Inggris, di film ini penonton bisa mendapatkan quotes cinta lucu dan bermakna yang diambil dari bahasa Jawa.
Salah satunya adalah 'Nek cinta ki mong telek dibumboni mecin' yang berarti cinta layaknya sebuah kotoran yang diberi micin. Kalimat cinta tersebut memberi arti kalau seseorang jatuh cinta, orang tersebut kerap melupakan nalarnya untuk menilai sesuatu dengan baik.
Tak jarang semuanya terlihat baik-baik saja, padahal ada saja masalah dalam hubungan mereka yang selama ini tidak diketahui.