5 Curhatan Hati Indra Bekti Digugat Cerai Aldila Jelita
Indra Bekti terima gugatan perceraian agar tak lagi saling menyakiti
1 Maret 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Indra Bekti digugat cerai oleh istrinya, Aldila Jelita, di tengah kondisinya yang masih dalam proses pemulihan. Kabar perceraian pertama kali dibenarkan oleh kuasa hukum Aldila Jelita, Milano Lubis pada Senin (27/02/2023).
Perceraian ini tentu mengejutkan banyak pihak, apalagi rumah tangga mereka yang terbilang cukup harmonis. Bahkan, Aldila Jelita sendiri sempat berusaha mencari dana dengan menjual barangnya demi kesembuhan Bekti.
Melalui salah satu program televisi, Bekti tak menyangka pernikahannya akan berakhir dengan perceraian. Selanjutnya dia mengungkap bahwa kerap terjadi percekcokan dalam pernikahannya itu.
Daripada terus-terusan menyakiti satu sama lain, Bekti memutuskan menerima gugatan perceraian tersebut.
Untuk informasi selengkapnya, berikut ini Popmama.com bagikan rangkuman curhatan hati Indra Bekti digugat cerai Aldila Jelita.
Disimak, yuk!
1. Terima gugatan cerai agar tak lagi saling menyakiti
Gugatan perceraian yang diajukan Aldila Jelita sudah diterima oleh Bekti. Menurutnya, keputusan tersebut juga sudah didiskusikan bersama oleh manajer dan pihak pengacaranya.
"Dan begini keputusannya, dan mungkin daripada kita saling menyakiti, mungkin ya kita nggak pernah tau. Ya akhirnya ini jalan yang terbaik dan masukkan dari teman-teman juga," ungkap Bekti.
Bekti juga membenarkan jika dia dan Aldila sudah pisah rumah selama satu minggu. Perpisahan itu juga bukan tanpa alasan, Bekti memutuskan untuk pisah rumah agar bisa menenangkan dirinya di tengah pemulihan pasca sakit.
Saat ini, Indra Bekti tinggal di rumah orangtuanya.
Editors' Pick
2. Indra Bekti dan Aldila tak meributkan soal hak asuh anak
Tak meributkan soal hak asuh anak, Bekti menyerahkan hak tersebut langsung ke Aldila. Meski begitu Bekti tetap punya akses untuk bertemu kedua anak-anaknya.
Dalam hal ini Bekti tetap berkontribusi mengurus kedua anaknya melalui finansial, seperti biaya sekolah dan kebutuhan lainnya. Dengan begitu, sang anak tetap merasakan kasih sayang dan kehadiran papanya.