Gadis Kretek merupakan novel karya Ratih Kumala yang terbit pada 2012 lalu oleh Gramedia Pustaka Utama. Keseluruhan ceritanya mengisahkan tentang pergerakan pabrik kretek pada masa awal berdirinya di Indonesia, terutama Pulau Jawa.
Ada beberapa fakta menarik dari novel ini, salah satunya kisah yang terinspirasi dari keluarga sang penulis. Ternyata, kakek Ratih merupakan pemilik pabrik rokok kretek rumahan.
Semua bahan yang dibutuhkan dalam cerita, ia dapatkan melalui riset selama empat tahun dan penuturan dari orangtuanya.
1. Ditulis oleh Ratih Kumala yang terinspirasi dari kisah keluarganya
Instagram.com/gadiskretek
Ratih Kumala adalah sosok penulis yang berhasil menciptakan novel Gadis Kretek. Semula, Ratih menulis kisah tersebut dalam bentuk cerita pendek (cerpen) kemudian ia menjadikannya sebuah novel berjumlah 274 halaman.
Kisah di dalam novel ini terinspirasi dari pabrik rokok kretek kakek Ratih. Sang kakek mempunyai usaha pabrik kretek rumahan di daerah Muntilan, Magelang, Jawa Tengah.
Namun, pabrik tersebut sudah gulung tikar sebelum Ratih lahir. Oleh karena itu, novel Gadis Kretek dipersembahkan oleh Ratih untuk Eyang Kakung almarhum H Affandi dan anaknya, Badriyah.
Semua cerita yang didapat Ratih soal pabrik kretek milik kakeknya, ia dapat dari ungkapan mama dan keluarganya.
2. Riset mendalam selama empat tahun
Instagram.com/sastragpu
Gadis Kretek mengandung alur cerita yang kuat dan riset mendalam. Sang Novelis Kronik Betawi itu mengungkapkan butuh waktu 4 tahun untuk melakukan riset secara on dan off.
Sepanjang 4 tahun itu, ada waktu 1 tahun untuknya 'puasa' membaca dan menulis karya sastra.
Dalam perjalanan meriset soal kretek, ia sampai harus terjun langsung mendatangi beberapa lokasi pabrik kretek yang ada di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Ia bahkan membeli bungkus kretek yang artistik dan mengoleksinya dengan total 200 bungkus. Menurutnya, setiap riset dan alur cerita yang dituliskan bak sebuah puzzle.
3. Masuk 10 besar penghargaan kusala sastra khatulistiwa
Instagram.com/gadiskretek
Setelah riset panjang dan disusun dalam satu kesatuan, akhirnya novel Gadis Kretek rampung. Novel tersebut berhasil terbit pada 2012 lalu oleh Gramedia Pustaka Utama.
Di tahun yang sama, novel Gadis Kretek berhasil menerima penghargaan Kusala Sastra Khatulistiwa tahun 2012. Ajang tersebut merupakan penghargaan bagi dunia kesusastraan Indonesia yang didirikan oleh Richard Oh dan Takeshi Ichiki pada 2001.
Editors' Pick
4. Novel sejarah Indonesia yang menyoroti peran perempuan
Instagram.com/sastragpu
Latar belakang cerita dalam Gadis Kretek adalah industri rokok kretek di Indonesia. Namun, tokoh-tokoh perempuan juga disorot dalam novel ini.
Terlihat dari sampul novelnya yang menampilkan seorang perempuan Jawa dengan kebaya dan sebuah rokok kretek di tangannya. Tokoh perempuan yang paling disorot dalam novel ini adalah Jeng Yah.
Pembaca akan melihat peran perempuan yang sukses dalam bisnis kretek. Dalam dunia kretek pun tak hanya didominasi laki-laki, namun juga ada sosok perempuan yang kontribusi di dalamnya.
5. Mengenalkan sejarah dan macam-macam kretek di Indonesia
Instagram.com/yulreads
Dalam karya novel Ratih menegaskan kalau keberadaan kretek tak terpisahkan dengan kehidupan rakyat, terutama bagi mereka yang hidup dan ikut membangun perkembangan industri kretek di Indonesia.
Ratih mengatakan kalau kretek adalah bagian dari budaya Indonesia. Ada paduan racikan rempah yang diolah dan resep khas yang menambah cita rasa di setiap lintingannya.
Gadis Kretek akan membawa pembaca kepada sejara industri kretek di rumahan yang ada Indonesia, terutama Pulau Jawa. Tak hanya itu, penjelasan mengenai aroma khas kretek yang merupakan perpaduan tembakau dan cengkih juga terpapar di setiap halamannya.
6. Menampilkan romansa era penjajahan
Instagram.com/gadiskretek
Nyatanya bukan hanya menceritakan industri kretek, dalam novel karya Ratih Kumala juga menampilkan romansa cinta segitiga era penjajahan antara Idroes Moeria, Soedjagat, dan Roemaisa.
Selain hubungan romansa yang menarik untuk diketahui, Gadis Kretek juga menceritakan dinamika tiga bersaudara yang terjalin dari hubungan Tegar, Karim, dan Labas.
7. Dirilis jadi serial Indonesia pertama di Netflix
Instagram.com/dimsad77 | Instagram.com/sastragpu
Gadis Kretek berhasil jadi novel yang mendulang sukses, bahkan mendapatkan apresiasi yang luar biasa dari pembaca karena ceritanya orisinil. Pada tahun 2022, novel ini diproses menjadi serial Indonesia pertama di platform besar Netflix.
Beberapa aktor dan aktris ternama yang dipilih bermain peran di dalamnya adalah Arya Saloka, Dian Sastrowardoyo, Putri Marino, Ario Bayu, Winky Wiryawan, dan masih banyak lagi. Serial ini akan tayang secara eksklusif pada 2 November 2023 mendatang.
Sinopsis Novel Gadis Kretek
Instagram.com/sarii.books
Gadis Kretek menceritakan tentang tragedi dan romantisme antara Pak Raja dan Jeng Yah. Pak Raja sangat terpikat dengan kretek buatan perempuan tersebut.
Diceritakan bahwa awalnya Pak Raja sakit dan menyebut nama satu perempuan yang bukan istrinya. Perempuan tersebut adalah Jeng Yah.
Mendengar permintaan tersebut, ketiga anak Pak Raja yang merupakan pewaris Kretek Djagad Raja merasa gundah. Akhirnya Lebas, Kari, dan Tegar memulai pencarian menelusuri pelosok Jawa demi mencari Jeng Yah.
Ketiganya harus berhasil menemukan Jeng Yah sebelum ajal menjemput Pak Raja.
Dalam perjalanannya, Lebas, Karim, dan Tegar melakukan napak tilas bisnis sang papa hingga menguak beberapa rahasia mengenai alasan Kretek Djagad Raja menjadi pabrik rokok nomor satu di Indonesia.
Itulah beberapa fakta dan sinopsis novel Gadis Kretek karya Ratih Kumala. Sebentar lagi novel ini akan dirilis menjadi serial, tertarik untuk menyaksikannya?