Fakta Keluarga Kristina Joksimovic, Mantan Miss Swiss yang Dimutilasi
Suami Kristina terindikasi memiliki penyakit mental
19 September 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kristina Joksimovic merupakan mantan finalis Miss Swiss yang ditemukan tewas di rumahnya yang berlokasi di Binningen, Basel, Swiss pada Februari 2024 lalu. Beberapa bulan setelahnya, terkuak fakta bahwa Kristina tewas di tangan suaminya sendiri.
Berdasarkan keterangan dari berbagai sumber, Kristina Joksimovic tewas mengenaskan dengan cara dibunuh brutal. Tubuhnya tak hanya dimutilasi, tapi juga dihancurkan dengan cara diblender hingga dihaluskan menggunakan larutan kimia.
Rupanya, aksi pembunuhan itu dilaporkan oleh orangtua Kristina Joksimovic yang sempat mencurigai keberadaan putrinya. Papanya Kristina disebut menemukan potongan kepala putrinya di kantong sampah yang terletak di ruang cuci rumah.
Ikut terlibat dalam membongkar kasus pembunuhan, berikut ini Popmama.com telah merangkum fakta keluarga Kristina Joksimovic, mantan finalis Miss Swiss yang dimutilasi.
Kumpulan Fakta Keluarga Kristina Joksimovic, Mantan Miss Swiss yang Dimutilasi
1. Kristina menikah dengan Thomas pada 2017
Pasangan Kristina Joksimovic dan suaminya, Thomas, telah menikah sejak tahun 2017. Mereka tinggal di rumah yang cukup luas di daerah Binningen, Basel, Swiss.
Seorang teman Kristina mengungkapkan, baginya pernikahan Kristina dan Thomas seperti keluarga yang sempurna. Dengan begitu, ia cukup sedih mendengar berita kematian Kristina yang terbunuh di tangan suaminya sendiri.
Bahkan, empat minggu sebelum terbunuh, Kristina sempat membagikan foto-foto liburan romantis bersama Thomas melalui akun Instagram miliknya.
Editors' Pick
2. Suami Kristina lakukan kekerasan dalam rumah tangga
Sayangnya, kebahagiaan pernikahan Kristina dan Thomas tak bertahan lama. Pasangan itu memiliki hubungan bahagia sampai Thomas meluncurkan bisnisnya sendiri pada tahun 2022.
Sejak saat itu, emosi suami Kristina bisa berubah dengan cepat dan hubungan pernikahan mereka mulai retak. Menurut seseorang yang dekat Kristina, motif pembunuhan yang dilakukan Thomas karena sang istri sempat berencana meninggalkannya.
Kristina dan Thomas diklaim sempat terlibat kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) selama berbulan-bulan. Sebelumnya, polisi diduga sempat dipanggil ke rumah mereka terkait laporan kekerasan fisik.
"Dia (Kristina) ingin putus, tapi takut padanya (Thomas)," kata orang terdekat Kristina mengutip dari 20 Minuten.
3. Orangtua Kristina bongkar kasus pembunuhan anaknya
Terkuak fakta bahwa orangtua Kristina yang membongkar kasus pembunuhan ini. Papanya Kristina sendiri yang menemukan kepala putrinya yang terpenggal. Ia melihat rambut pirang anaknya keluar dari kantong sampah yang terletak di ruang cuci rumahnya.
"Saat membuka kantong sampah hitam itu, dia (papanya Kristina) melihat kepala Kristina terpenggal dengan rambut yang masih menempel," kata seorang teman Kristina pada DailyMail.
Saat itu, orangtua Kristina sedang makan malam bersama Thomas yang saat itu berbohong dan mengaku tak tahu keberadaan istrinya.
Orangtua Kristina mulai curiga saat mereka ditelepon oleh sekolah cucunya yang meminta untuk segera menjemputnya. Ketika mereka mengantar cucunya ke rumah, Thomas mengaku tak tahu keberadaan istrinya sendiri.
Pada akhirnya orangtua Kristina kompak mengungkap pembunuhan putrinya. Mamanya Kristina berusaha melakukan percakapan panjang dengan Thomas, sementara papanya menggeledah ruang bawah tengah yang digunakan sebagai ruang cuci.
Di tempat itu, papanya Kristina melihat helaian rambut putrinya yang mencuat di sebuah kantong sampah.
Kemudian papanya Kristina berlari keluar dari garasi sambil berteriak dan meminta pejalan kaki untuk menghubungi polisi yang menyebabkan penangkapan terhadap Thomas, suami Kristina.
4. Thomas memutilasi Kristina Joksimovic
Jasad Kristina Joksimovid ditemukan mengenaskan di rumahnya pada 13 Februari 2024. Meskipun awalnya tak mengaku, ahli media akhirnya mengidentifikasi bahwa penyebab kematian Kristina karena ia dicekik oleh Thomas.
Setelah dicekik sampai tewas, Kristina kemudian dimutilasi oleh sang suami. Berdasarkan laporan autopsi, jasad Kristina dipotong-potong di ruang cuci dengan gergaji ukir, pisau, hingga gunting kebun.
Ironisnya, beberapa bagian tubuh Kristina dihancurkan dengan hand blender. Setelah itu jasadnya dihaluskan dan dilarutkan ke dalam larutan kimia.
Dalam pembaruan kasus, jaksa penuntut mengatakan kalau Thomas telah menunjukan tingkat energi kriminal yang tinggi, kurangnya empati, dan berdarah dingin pasca membunuh istrinya serta berusaha menutupi kejahatan itu.
5. Suami Kristina terindikasi punya penyakit mental
Dari wawancara dengan kejaksaan menunjukkan kalau suami Kristina sudah sering melakukan kekerasan sebelum melancarkan aksi pembunuhan. Thomas dikatakan telah mencengkeram leher pasangannya, memukul, hingga mendorongnya ke dinding.
Thomas mengajukan permohonan bebas ke Pengadilan Federal. Namun, pengaduan itu ditolak. Keputusan Pengadilan Federal mengungkap, terdapat indikasi nyata adanya penyakit mental pada pelaku pembunuhan.
6. Thomas berprofesi sebagai seorang pengusaha
Kristina Joksimovic sendiri merupakan pemenang Miss Northwest Switzterland dan finalis Miss Switzterland pada 2007 silam. Setelah itu, ia bekerja sebagai pelatih catwalk dan pernah membimbing Dominique Rinderknecht untuk Miss Universe 2013.
Sementara, Thomas sendiri merupakan seorang pengusaha sukses. Dari pernikahannya, Thomas dan Kristina dikaruniai dua orang anak dan tinggal di rumah besar dengan pemandangan indah Basel, Swiss.
Itulah informasi seputar fakta keluarga Kristina Joksimovic, mantan finalis Miss Swiss yang dimutilasi oleh suaminya. Semoga Mama dan Papa bisa mengambil hikmah dari kasus ini agar tak mengalami hal serupa, ya.
- Mantan Finalis Miss Swiss Dibunuh Suaminya, Dimutilasi dan Diblender
- 7 Fakta Keluarga Eliano Reijnders, Memiliki darah Ambon dari Mamanya
- 8 Fakta Keluarga Charlie Puth, Resmi Menikahi Brooke Sansone
