Ratu Denmark Margrethe II memberi pengumuman bahwa ia melepas takhta kerajaannya pada 14 Januari 2024. Ratu yang telah duduk di kursi Kerajaan Denmark selama 52 tahun ini akan mewarisi takhta kerajaannya kepada sang anak, Pangeran Frederik.
Sepanjang menjabat sebagai Ratu Kerajaan, sosok Margrethe tak pernah lepas dari perhatian publik, termasuk keluarganya. Salah satu yang paling menjadi sorotan kala itu adalah perseteruannya dengan sang putra bungsu setelah ia mencopot gelar keempat cucunya.
Di balik perseteruan tersebut, ada banyak fakta menarik yang perlu diketahui tentang keluarga Ratu Denmark Margrethe II, mulai dari suaminya yang tak menyandang gelar raja hingga pencopotan gelar pangeran dan putri terhadap cucunya.
Berikut ini Popmama.com telah merangkum fakta keluarga Ratu Denmark Margrethe II yang diperoleh dari berbagai sumber.
Simak sampai akhir untuk mengetahui informasi selengkapnya, yuk!
1. Lahir dari pasangan Raja Frederick dan Ratu Ingrid
townandcountrymag.com
Ratu Margrethe lahir di Istana Frederik VIII pada 16 April 1940, satu minggu setelah Nazi Jerman menginvasi Denmark. Ia lahir dari pasangan Raja Frederick IX dan Ratu Ingrid yang berasal dari anggota keluarga kerajaan.
Raja Frederick merupakan putra tertua Raja Christian X dan Ratu Alexandrine dari Denmark. Sementara Ratu Ingrid merupakan putri tunggal Raja Gustaf. VI Adolf dari Swedia dan istri pertamanya, Putri Margaret.
Sebagai anak pertama dari tiga bersaudara, Ratu Denmark Margrethe II miliki dua saudara perempuan yakni Putri Benedikte dan Putri Anne-Marie.
2. Ratu Denmark Margrethe II naik takhta setelah kematian papanya
townandcountrymag.com
Papa Ratu Margrethe II dilarikan ke Rumah Sakit Kota Kopenhagen pada 3 Januari 1972 saat mengalami serangan jantung. Sempat membaik, keadaan Raja Frederick kembali memburuk pada 11 Januari hingga pada 14 Januari 1972 ia menghembuskan napas terakhirnya.
Bertepatan dengan kepergian papanya, Ratu Margrethe pun naik takhta Kerajaan Denmark.
"Pada tanggal 14 Januari 2024 - 52 tahun setelah saya menggantikan papa tercinta saya, saya akan mengundurkan diri sebagai Ratu Denmark. Saya akan menyerahkan takhta kepada putra saya, Putra Mahkota Frederik," kata Ratu Margrethe.
Pengumuman tersebut menjadi informasi resmi bahwa Ratu Margrethe resmi turun takhta setelah menggantikan papanya. Setelah kematian Ratu Elizabeth II tahun 2022 lalu, Margrethe pun jadi monarki paling lama yang menjabat Eropa dengan rentang waktu 52 tahun.
3. Putra pertamanya melanjutkan takhta Kerajaan Denmark pada 2024
townandcountrymag.com
Dengan pengunduran diri Ratu Denmark Margrethe II, posisinya digantikan oleh pewaris takhta selanjutnya yaitu Putra Mahkota Frederik. Pemilik nama lengkap Frederik André Henrik Christian itu lahir pada 26 Mei 1968.
Setelah menyelesaikan pendidikan perguruan tingginya, ia bertugas di angkatan laut Denmark, di mana ia dijuluki Pingo. Menurut beberapa sumber julukan tersebut diperoleh setelah pakaian selamnya terisi air selama kursus scuba diving dan dia harus berjalan seperti penguin.
Sama seperti Raja Charles III, Putra Mahkota Frederik dikenal karena kecintaannya terhadap lingkungan. Ia telah bersumpah untuk 'memandu kapal' Denmark ke masa depan.
Putra Mahkota Frederik telah menikah dengan Mary Donaldson pada 14 Mei 2004 di Katedral Kopenhagen. Mereka dikaruniai empat anak yaitu Pangeran Christian, Putri Isabella, dan dua anak kembar yakni Pangeran Vincent dan Putri Josephine.
Editors' Pick
4. Miliki hubungan keluarga dengan Ratu Elizabeth II
insider.com
Sejumlah anggota kerajaan Eropa diketahui bersaudara dengan Ratu Elizabeth II, termasuk Ratu Denmark Margrethe II. Ratu Margrethe merupakan sepupu ketiga Ratu Elizabeth II dan keduanya dikenal dekat sejak kecil.
Mereka pun saling memanggil dengan sapaan yang mereka gunakan sejak kecil, yakni Daisy dan Lilibet.
Ratu Denmark Margrethe II jadi bangsawan internasional pertama yang mengirimkan surat belasungkawa kepada Raja Charles III saat Ratu Elizabeth II meninggal pada September 2022 lalu.
Dalam surat tersebut, Ratu Margrethe mengungkap bahwa Ratu Elizabeth II adalah sosok penting untuk keluarganya.
"Ibumu adalah orang sangat penting untukku dan keluargaku. Dia menjadi sosok penting di antara monarki-monarki Eropa dan menjadi inspirasi terbesar kepada kami semua. Kami sangat merindukannya," tulis Ratu Margrethe dalam surat tersebut.
5. Menikah dengan Pangeran Henrik pada 1967
people.com
Ratu Denmark Margrethe II dipersunting oleh suaminya, Henri Marie Jean Andre de Laborde de Monpezat atau yang dikenal sebagai Pangeran Henrik pada 1967. Dari pernikahannya tersebut, mereka dikaruniai dua anak, yakni Putra Mahkota Frederik dan Pangeran Joachim.
Pernikahan Margrethe dan Pangeran Henrik berlangsung selama beberapa dekade. Pasangan tersebut awalnya bertemu di sebuah pesta makan malam di London pada tahun 1965 saat Margrethe sedang menempuh perguruan tinggi di negara tersebut.
6. Suami Ratu Denmark Margrethe II tak menyandang gelar raja
vanityfair.com
Suami Ratu Denmark Margrethe II cukup menarik perhatian karena keluhan terbesarnya tentang menjadi bagian dari keluarga Kerajaan Denmark. Kepada publik, Pangeran Henrik kerap mengungkap kekecewaannya karena ia tidak diberi gelar Raja setelah istrinya dinobatkan jadi Ratu pada Januari 1972.
Di Denmark, seorang perempuan menjadi ratu saat suaminya menjadi raja. Sayangnya, laki-laki tak menjadi raja saat istrinya dinobatkan menjadi ratu.
Selama bertahun-tahun, Pangeran Henrik sangat vokal tentang kemarahan dan kekecewaan yang dia rasakan karena tidak dipanggil raja. Kemarahannya tersebut sampai membuat Pangeran Henrik tak ingin dimakamkan di samping istrinya karena ia merasa tak setara dengan Ratu Denmark Margrethe II.
7. Suami Ratu Denmark Margrethe II meninggal dalam tidurnya pada 13 Februari 2018
focus.independent.ie
Pangeran Henrik menghembuskan napas terakhirnya pada Selasa, 13 Februari 2018 di usia 83 tahun. Laki-laki kelahiran Prancis tersebut didiagnosis menderita demensia tahun 2017 lalu, kemudian ia sempat dirawat di rumah sakit pada Januari 2018 karena infeksi paru-paru.
Di hari kematiannya, Henrik dipindahkan dari rumah sakit di Kopenhagen ke kediaman keluarga kerajaan di utara Ibu Kota Denmark.
Menurut pihak istana kerajaan, Pangeran Henrik meninggal saat tidur pada pukul 23.38 malam waktu setempat dengan ditemani oleh istrinya dan kedua anak laki-laki mereka.
Keputusan Pangeran Henrik tak ingin dimakamkan di samping istrinya diterima oleh Ratu Denmark Margrethe II meskipun ini memutus rantai tradisi yang sudah berlangsung turun temurun.
Sesuai keinginannya, jenazah Pangeran Henrik dikremasi dan setengah dari abunya akan disebar di perairan Denmark, sementara itu sisanya dikuburkan di halaman Kastil Fredensborg, sebelah utara Kopenhagen.
8. Cucu dari anak bungsunya tak miliki gelar pangeran dan putri
people.com
Menjelang akhir tahun 2022 lalu Ratu Denmark Margrethe II mengumumkan melalui Kerajaan Denmark bahwa ia resmi melepas gelar empat dari delapan cucunya.
Alasan resmi pencopotan gelar keempat cucunya tersebut agar putra dari anak bungsunya, Pangeran Joachim, bisa menjalani kehidupan yang lebih normal. Keputusan ini juga menyusul langkah serupa yang dilakukan keluarga kerajaan lainnya di Eropa untuk memangkas jumlah monarki mereka.
Terhitung pada 1 Januari 2023 lalu keempat anak Pangeran Joachim hanya bisa menggunakan gelar Count dan Countess of Monpezat dan gelar Prince of Denmark tak lagi bisa digunakan oleh mereka.
Pangeran Joachim dikaruniai empat anak dari pernikahan yang berbeda. Kedua putranya, Pangeran Nikolai dan Pangeran Felix merupakan putra dari istri pertamanya, Alexandra.
Kemudian ia menikah lagi dengan Marie pada 2008 dan dikaruniai dua buah hati yakni Pangeran Henrik dan Putri Athena.
9. Keluarga Ratu Denmark Margrethe II kembali damai usai berseteru masalah pencopotan gelar cucunya
people.com
Setelah mengumumkan pencopotan gelar pada keempat cucunya, hubungan Ratu Denmark Margrethe II dan putra bungsunya, Pangeran Joachim, jadi memanas.
Saat itu, Pangeran Joachim diketahui tak bicara dengan sang mama maupun sang kakak, Putra Mahkota Frederik.
Putri Marie selaku istri Pangeran Joachim mengungkap kalau keluarga kecil mereka ingin memiliki waktu untuk membicarakan keputusan tersebut. Meskipun demikian, di akhir tahun 2023 keluarga mereka sudah kembali berdamai dan merayakan Natal bersama.
Itulah sejumlah informasi mengenai fakta keluarga Ratu Denmark Margrethe II yang berhasil dirangkum. Dari beberapa fakta di atas, informasi mana saja yang baru kamu ketahui?