6 Fakta Kisah Cinta Ariyah dari Jembatan Ancol, Berakhir Tragis
Perasaan bersalah adalah hantu yang sesungguhnya
29 Juli 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ariyah dari Jembatan Ancol kembali hadir mengangkat legenda urban Si Manis Jembatan Ancol yang sudah ada dari abad ke-19. Meskipun terdapat berbagai versi dari Si Manis Jembatan Ancol, satu kesamaan yang mencolok adalah karakter utama bernama Ariyah.
Dalam pementasan Ariyah dari Jembatan Ancol yang berlangsung di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki pada 27-28 Juli 2023, mengangkat latar di dua tahun yang berbeda yakni tahun 1817-an dan versi sekarang di tahun 2023.
Teater ini menampilkan cerita dengan beragam emosi dan pengalaman hidup tiap karakternya, tak terkecuali Ariyah dan Karim sebagai calon pasangan suami istri. Keduanya adalah sepasang kekasih dengan segala rencana masa depan yang indah.
Namun, rencana itu berubah ketika Ariyah harus melunasi semua utangnya kepada Juragan Tambas. Situasi tersebut membuat Karim turun tangan berusaha membantu sang kekasih melunasi utang yang ada.
Untuk lebih jelasnya, berikut ini Popmama.com telah merangkum fakta kisah cinta Ariyah dari Jembatan Ancol yang diangkat dari legenda urban Si Manis Jembatan Ancol.
Disimak, ya!
1. Karakter Karim yang tulus membantu Ariyah melunasi utangnya
Dari latar tahun 1817-an, Ariyah dan mamanya terlilit banyak utang ke Juragan Tambas. Takut mamanya tak bisa bayar, Ariyah yang diperankan Chelsea Islan nekat mengusulkan dirinya yang jadi jaminan utang tersebut.
Di sisi lain, Karim tak setuju dengan keputusan kekasihnya itu sampai ia ikut turun tangan mencari jalan keluarnya.
Karim dalam teater Ariyah dari Jembatan Ancol diperankan oleh Gusty Pratama. Dikisahkan ia bekerja sebagai pengusaha sebuah toko kue. Setiap keuntungan dari penjualannya itu disisihkan Karim untuk membantu Ariyah.
2. Karim tepati janjinya demi menyelamatkan Ariyah meski harus bertaruh nyawa
Kekasih Ariyah nampak punya karakter bertanggung jawab atas janjinya yang ia sampaikan ke Ariyah. Dari pendapatan toko kue yang sudah ia sisihkan, Karim nekat menemui Juragan Tambas untuk membayar utang sang kekasih.
Sayangnya, nasib Karim berakhir tragis. Ia justru dihajar oleh centeng-centeng Juragan Tambas sampai nyawanya tak terselamatkan lagi.
Ironisnya, mayat Karim dibuang yang tak diketahui oleh Ariyah. Kejadian ini tentunya membuat Ariyah merasa bersalah karena keputusannya itu membuat sang kekasih tak selamat.
Editors' Pick
3. Merasa bersalah, arwah Ariyah gentayangan mencari kekasihnya
Dikisahkan Karim dibunuh usai mencoba melunasi utang kekasihnya kepada Juragan Tambah. Sayangnya tak diketahui di mana jenazah Karim dikubur.
Sementara itu, Ariyah yang sedang mencari Karim justru bernasib sama. Ariyah dibunuh di Jembatan Ancol oleh kedua centeng Juragan Tambah. Hantunya pun gentayangan mencari Karim.
Pada kondisi ini Ariyah seakan dirinya merasa masih hidup. Ia terus mencari Karim dengan aroma kayu manis sebagai petunjuknya.
4. Kue aroma kayu manis jadi saksi bisu kisah cinta Ariyah dan Karim
Dalam perjalanan Ariyah mencari Karim, aroma kayu manis menjadi kunci utamanya. Pada zaman sekarang, aroma kayu manis selalu muncul di rumah Yulia yang diperankan Mikha Tambayong.
Semasa hidup, Ariyah sangat menyukai aroma kayu manis yang hadir di salah satu kue yang dijual Karim. Selain jadi kunci mencari mayat Karim, kayu manis seakan menjadi saksi bisu kisah cinta Ariyah dan Karim.
5. Ariyah dan Karim adalah pasangan sehidup semati
Yulia sebagai mama satu anak selalu mengalami kejadian mistis di rumahnya. Di sisi lain, Tante Mustika yang diperankan Rahayu Saraswati tiba-tiba menemukan sebuah kayu manis di dapur rumah keponakannya itu.
Aroma tersebut membuat rumah Yulia selalu kedatangan hantu Ariyah yang sangat menyukai aroma kayu manis. Sampai satu saat ditemukan jenazah Karim tepat di bawah dapur rumah Yulia.
Tante Mustika langsung memerintahkan untuk mengubur Karim di tempat yang layak. Sementara itu, kayu manis yang sempat ia temukan ikut dikubur di tempat ditemukannya Karim.
Meskipun keduanya belum sah sebagai suami istri, namun Ariyah dan Karim adalah pasangan sehidup semati. Mereka dibunuh di tempat berbeda, namun keduanya meninggal bersamaan demi menyelamatkan satu sama lain.
6. Saking cintanya kepada Karim, Ariyah sampai tak sadar kalau sang mama kerap mendampinginya
Besarnya cinta Ariyah kepada Karim dibuktikan dari perjuangannya mencari Karim di semua tempat. Ariyah seakan melupakan sosok mamanya saat sibuk mencari kekasih hatinya itu.
Pada setiap adegan hantu Ariyah bergentayangan, selalu ada hantu Mak Sabilah yang diperankan oleh Ririn Ekawati.
Namun, Mak Sabilah tak pernah melakukan dialog apa pun seolah memberi tanda kalau ia hanya ingin mendampingi putrinya mencari jenazah sang pujaan hati. Tak hanya dengan Karim, ikatan hubungan Ariyah dan mamanya juga cukup menguras emosi penonton.
Itulah rangkuman mengenai kisah cinta Ariyah dari Jembatan Ancol yang cukup tragis. Hantu Ariyah masih gentayangan meski ia sudah menemukan jenazah kekasihnya, akankah ada sekuelnya?
Baca juga:
- Fakta Kisah Cinta Tj Ruth dan Onad di Film Why Do You Love Me
- Review Film Elemental Forces of Nature, Kisah Air dan Api Jatuh Cinta
- 6 Fakta Film Pasutri Gaje, Dibintangi Reza Rahadian dan BCL