6 Fakta Suami Nadia Omara, Sosok Family Man
Nadia Omara dan suaminya bertemu pada 2014, teman masa kuliah
9 Januari 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Suami Nadia Omara atau dikenal dengan nama Galih Baren Suryo Putro merupakan laki-laki asal Yogyakarta. Pertemuan mereka terjadi di tempat asal Galih yang mana saat itu Nadia merantau dari Riau ke Yogyakarta untuk menempuh pendidikan perguruan tinggi.
Tak banyak diumbar di hadapan publik, pernikahan Nadia Omara dan Galih Baren sudah berlangsung sejak 2022 lalu. Kini keduanya pun sedang menanti kehadiran buah hati pertama mereka yang diperkirakan lahir pada 2024.
Sosok Galih Baren cukup tertutup, kehidupan sehari-harinya hampir tak pernah dibagikan ke publik. Suami Nadia Omara itu memilih untuk mengunci media sosial pribadinya.
Meskipun demikian, ada beberapa informasi mengenai suami Nadia Omara yang bisa kamu ketahui. Berikut ini Popmama.com telah merangkum sejumlah fakta suami Nadia Omara, Galih Baren.
Simak rangkuman berikut ini, yuk!
1. Mengenal Nadia Omara sejak 2014
Galih Baren mengenal Nadia Omara sejak 2014 silam ketika mereka masih duduk di bangku kuliah. Nadia yang merantau dari Aceh ke Yogyakarta hidup sendiri, jauh dari orangtua.
Sosok Galih Baren hadir menemani Nadia Omara dikala susah dan senangnya. Galih Baren jadi laki-laki yang mendampingi juga menjadi saksi perjalanan Nadia mulai dari awal kariernya hingga terkenal seperti sekarang.
“Saya mengenal Baren 8 tahun yang lalu, di saat saya jauh dari orangtua, saat saya merantau. Susah senang Baren dampingi saya. Dari Nadia belajar kuliah, dari Nadia bekerja, bahkan dari saat Nadia membangun channel YouTube, Baren yang dampingi Nadia,” kata sang YouTuber saat pernikahannya pada 2021 lalu.
2. Di mata Nadia Omara, suaminya adalah sosok family man
Nadia Omara tak sungkan untuk mengaku bahwa dirinya yang mengejar cinta Galih Baren. Satu hal yang membuatnya kagum dengan laki-laki tersebut ialah sikap Baren yang terlihat sangat menyayangi keluarganya.
“Tapi, saya makin jatuh cinta dengan sosok yang ada di samping saya, setelah saya bertemu kedua orangtuanya. Almarhum ayah dan bunda, beliau menunjukkan cintanya, begitu juga dengan Baren. Baren menunjukkan cintanya kepada ibunya, hormatnya kepada almarhum ayahnya. Betapa sayangnya dia dengan adik-adiknya,” ucap Nadia.
Alasan itulah yang membuat Nadia yakin bahwa Baren adalah laki-laki yang tepat menjadi pendamping hidupnya.