13 Film Indonesia yang Mengangkat Tema Pernikahan
Cocok ditonton untuk pasangan yang baru saja menikah
8 November 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Film romantis menjadi salah satu genre film terfavorit yang ditonton oleh banyak orang. Penonton ikut terbawa suasana dengan alur cerita yang dramatis hingga membuat baper tersendiri.
Walau sebagian besar terdiri dari adegan dramatis yang penuh cinta, tetapi juga dibumbui oleh adegan komedi yang menghibur. Salah satu film yang bisa dijadikan opsi untuk menonton bersama pasangan adalah film Indonesia yang mengangkat tema pernikahan.
Ada banyak kisah yang terjadi tentang kehidupan pernikahan dengan konflik yang cukup kompleks. Mulai dari kesiapan lahirnya anak pertama, poligami, dan masalah lainnya yang ada di dalam pernikahan.
Berikut ini Popmama.com bagikan 13 film Indonesia yang mengangkat tema pernikahan.
Simak rekomendasinya yuk, Ma!
1. Get Married 3 (2011)
Semenjak Mae (Nirina Zubir) dan Rendy (Fedi Nuril) menikah, mereka berdua langsung dikaruniai anak dan memutuskan untuk menjadi keluarga kecil yang mandiri terbebas dari orangtua juga sahabatnya.
Namun, setelah melahirkan Mae mengalami baby blues yang menyebabkannya jadi emosional dan moody.
Mulai saat itu, Rendy mencari cara agar bisa mengatasi masalah tersebut hingga membutuhkan bantuan dari teman-teman Mae. Tapi keputusan tersebut membuat Rendy menyesal karena merasa tidak bisa menjadi suami yang baik.
Film Get Married 3 ini menceritakan alur kehidupan rumah tangga saat mengurus anak-anaknya terutama pada tokoh Rendy yang merasa tidak percaya diri menjadi sosok suami yang baik bagi keluarganya.
2. Test Pack (2012)
Menanti kehadiran buah hati merupakan momen yang ditunggu-tunggu dari setiap pasangan suami istri. Hal tersebut juga dirasakan oleh Rahmat (Reza Rahadian) dan Tata (Acha Septriasa).
Namun, nyatanya Rahmat dinyatakan mandul dan menyisakan luka yang mendalam hingga memutuskan untuk menyembunyikannya dari Tata. Film Test Pack tak hanya mengisahkan perjuangan mereka dalam mendapatkan anak, tetapi juga mengajarkan kesetiaan kepada pasangan.
3. Honeymoon (2013)
Seperti judulnya, film Honeymoon menampilkan kisah Farah (Shireen Sungkar) perempuan yang takut berhubungan badan dengan suaminya sendiri, David (Fathir Muchtar). Ketakutan yang menghantui Farah berkaitan dengan traumanya di masa lalu.
Kala itu, dia mengetahui bahwa temannya pernah menjadi korban pemerkosaan. Maka dari itu, setiap ingin berhubungan seks, Farah selalu melarikan diri. Konflik mulai terjadi saat dia mendapati sang Suami berada di sebuah hotel bersama perempuan lain.
Merasa dikhianati, Farah memutuskan bercerai dengan David. Kira-kira bagaimana kisah Farah selanjutnya nih, Ma? Apakah dia bisa sembuh dari trauma masa lalunya?
4. 7 Hari 24 Jam (2014)
Film karya Fajar Nugros ini menayangkan perjalanan sepasang suami istri bernama Prasetyo Ichsan (Lukman Sardi) dan Tania Wulandary (Dian Sastrowardoyo). Pasangan ini terbilang kecanduan dalam bekerja dan hanya memiliki waktu bersama di pagi dan malam hari.
Hingga akhirnya mereka berdua bersamaan jatuh sakit dan dirawat bersama di rumah sakit. Dengan kebersamaan tersebut justru terungkap rahasia yang selama ini disimpan oleh Prasetyo dan dimulailah konflik pernikahan mereka di usia ke-5 tahun pernikahan.
5. Surga yang Tak Dirindukan (2015)
Diadaptasi dari novel karya Asma Nadia, film ini menyoroti kisah poligami yang cukup tabu di Indonesia. Pras (Fedi Nuril) merupakan seorang pemuda yang sejak kecil telah kehilangan sang Mama yang tewas bunuh diri.
Pras dewasa sangat menghargai sosok perempuan hingga ia menikahi Arini (Laudya Chintya Bella) dan dikaruniai anak perempuan. Namun, konflik terjadi saat Pras mencoba menyelamatkan hidup perempuan bernama Meirose (Raline Shah).
Dia tidak ingin Meirose merasakan apa yang dia rasakan dahulu, maka dari itu Pras akhirnya menikahi Meirose demi mencegahnya bunuh diri. Film ini sukses membuat penonton terbawa perasaan dengan alur ceritanya karena para pemerannya punya karakter yang kuat.
Editors' Pick
6. Milly & Mamet (2016)
Film ini merupakan spin-off dari Ada Apa dengan Cinta yang berpusat pada tokoh Milly. Dikisahkan Milly (Sissy Priscillia) menikah dengan Mamet (Dennis Adhiswara) seorang laki-laki humoris yang pandai memasak.
Dari kisah mereka menayangkan kehidupan bahtera rumah tangga Milly dan Mamet yang penuh problematika. Milly menikmati peran sebagai seorang Mama dan mengurus anak yang terkadang rindu aktivitas di luar rumah.
Sedangkan Mamet harus bekerja di pabrik milik sang mertua, padahal keinginan sebenarnya ialah menjadi chef dan terjun di bisnis kuliner. Dari film ini akan menampilkan kekompakan suami istri dalam meraih bisnis yang mereka impikan.
7. Ngenest (2016)
Disutradarai sekaligus diperankan oleh Ernest Prakasa, film ini mengangkat keresahan Ernest yang ingin menikah tetapi takut memiliki keturunan Tionghoa. Dengan itu, Ernest bertekad untuk menikahi perempuan yang asli Indonesia atau pribumi.
Usai menikah dengan Meira (Lala Karmela). keresahan kembali muncul karena Ernest takut anaknya lahir dengan paras Tionghoa seperti dirinya.
Bagaimana cara Ernest mengatasi keresahan tersebut?
8. Talak 3 (2016)
Seperti judulnya, film Talak 3 mengangkat kisah perceraian tentang rumah tangga Bagas (Vino G Bastian) dan Risa (Laudya Chintya Bella). Hubungan mereka selalu diselimuti perselisihan, tanpa pikir panjang Bagas langsung mentalak tiga sang Istri.
Namun, hal tersebut menjadi bumerang tersendiri bagi hubungan Bagas dan Risa saat mereka berniat untuk rujuk. Pasalnya jika mereka ingin kembali, Risa harus menikah dengan orang lain terlebih dahulu.
Dari film ini terdapat pesan bahwa setiap pasangan suami istri harus mempertimbangkan dengan matang setiap keputusan besar yang diambil. Selain itu, pasangan sami istri perlu saling mengingatkan untuk selalu menjaga pernikahan agar tak berujung perceraian.
9. Critical Eleven (2017)
Film Critical Eleven mengisahkan tentang pasangan suami istri yang diperankan oleh Ale (Reza Rahadian) dan Anya (Adinia Wirasti) dengan kehidupan mereka yang diwarnai dengan berbagai masalah.
Ale dan Anya mempertanyakan cinta serta komitmen yang telah mereka bangun hingga harus menentukan pilihan, yakni menyerah dalam amarah atau menyembuhkan luka dan kembali mengikat cinta.
Pesan yang disampaikan pada film ini adalah setiap pasangan harus menumbuhkan rasa kepercayaan kepada pasangannya. Terlebih jika sudah menjadi suami istri harus menurunkan ego dan bisa memutuskan kesepakatan bersama.
10. Bukaan 8 (2017)
Film yang digarap oleh Angga Dwimas Sasongko ini terinspirasi dari pengalaman pribadinya. Pada tayangan tersebut mengisahkan tentang kisah Alam (Chicco Jerikho) dan Mia (Lala Karmela) mulai dari pacaran hingga akhirnya menikah.
Sebelum menikah, hubungan mereka ternyata tak direstui oleh keluarga Mia karena profesi alam yang tak punya pekerjaan tetap. Nekat menikah, konflik mereka terjadi saat kelahiran anak pertamanya saat uang yang dia punya tidak mencukupi untuk untuk biaya persalinan.
Film Bukaan 8 memperlihatkan perjuangan suami istri saat hadirnya bayi pertama di kehidupan mereka. Adegan yang ditampilkan penuh tawa sekaligus momen haru, tentunya juga punya pesan moral di dalamnya.
11. Wedding Agreement (2019)
Film Wedding Agreement mengangkat kisah pernikahan karena perjodohan. Dalam ceritanya, Bian (Refal Hady) tak bisa menolak permintaan sang Mama untuk menikah, kemudian setuju untuk menikah dengan Tari (Indah Permatasari).
Namun, Bian membuat perjanjian kontrak nikah selama satu tahun. Kemudian dia berencana menceraikan Tari dan menikahi sang pujaan hati bernama Sarah (Aghniny Haque).
Sebuah pesan yang bisa diambil dari film ini ialah perihal perjodohan yang bisa berjalan baik, namun ada juga memicu konflik. Selain itu mengingatkan bahwa ikatan pernikahan bukanlah sesuatu yang bisa dipermainkan.
12. Twivortiare (2019)
Dibintangi oleh Reza Rahadian dan Raihaanun, film ini mengangkat kisah pernikahan yang mulanya harmonis, namun lambat laun mereka sibuk dengan pekerjaan masing-masing. Alhasil, sulitnya berkomunikasi membuat hubungan mereka renggang.
Setiap masalah yang menimpa, mereka menyikapinya dengan perselisihan. Film ini memberikan pesan bahwa komunikasi adalah kunci utama dalam sebuah hubungan.
13. Teman tapi Menikah 2 (2020)
Pada sekuel pertama, Teman tapi Menikah mengisahkan perjalanan Ayudia Bing Slamet (Mawar de Jongh) dan Ditto Percussion (Adipati Dolken) dari persahabatan hingga akhirnya menjadi suami istri.
Mengangkat kisah nyata, film Teman tapi Menikah 2 menjadi lanjutan kisah mereka setelah menikah. Belum puas menikmati momen berdua usai menikah, Ayudia dinyatakan hamil.
Di sini menampilkan kesiapan sepasang suami istri menyambut anak pertama yang penuh dengan pertengkaran karena adanya perubahan sikap satu sama lain. Nyatanya persahabatan lama yang mereka jalani tak membuat rumah tangganya luput dari cekcok.
Itulah 13 film Indonesia yang mengangkat tema pernikahan. Film tersebut dapat menjadi rekomendasi tontonan di akhir pekan untuk Mama dan Papa. Semoga terhibur, ya.
Baca juga:
- 15 Film Bertema Cinta Beda Usia yang Penuh Lika-Liku
- 10 Film Indonesia tentang Perselingkuhan, Ceritanya Bikin Geregetan
- 7 Film Semi Barat yang Banyak Adegan Seks, Bikin Bergairah