Ustaz Dennis Lim yang dikenal sebagai pendakwah keturunan Tionghoa telah memiliki seorang istri yang bernama Yunda Faisyah. Kisah cinta Ustaz Dennis Lim dan Yunda pun turut menjadi sorotan sejumlah publik.
Pertemuan mereka bisa dibilang tak terduga, lantaran tempat tinggal mereka yang berbeda pulau. Salah seorang teman yang sama-sama mereka kenal kemudian mengenalkan keduanya hingga akhirnya tak sengaja bertemu dalam rapat pesantren seluruh Indonesia.
Dari sana mereka mulai melakukan perkenalan melalui proses taaruf. Kali ini Popmama.com telah menyajikan rangkuman terkait kisah cinta Ustaz Dennis Lim dan Yunda Faisyah yang dilansir dari kanal YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo.
Yuk, simak kisah cinta selengkapnya!
Kumpulan Fakta Kisah Cinta Ustaz Dennis Lim dan Yunda Faisya
1. Seorang teman berusaha mengenalkan Dennis dan Yunda
Instagram.com/kohdennislim
Tempat tinggal yang cukup jauh terasa tidak mungkin untuk pasangan ini saling bertemu dan berjodoh. Awal mula perkenalan mereka melalui perantara seorang teman bernama Rangga yang sama-sama mereka kenal.
Rangga sempat mengungkapkan alasannya ingin mengenalkan Yunda ke Dennis, "aku kalau melihat si koko, kaya ngelihat kamu. Tapi kalau misalnya melihat kamu, aku kayak lagi ngobrol sama si koko."
Dennis dan Yunda mengaku belum berniat untuk kenalan, bahkan menjalani hubungan yang sangat serius. Keduanya juga tak terlintas dipikiran akan bertemu dalam waktu dekat karena jarak mereka cukup jauh.
2. Bertemu ketika rapat pesantren Daarut Tauhid seluruh Indonesia
Instagram.com/kohdennislim
Ustaz Dennis Lim tak menyangka bisa bertemu dengan Yunda Faisyah. Kala itu, Ustaz Dennis Lim menempuh pendidikan pesantren di Daarut Tauhid cabang Bandung, sementara Yunda di Medan.
Kemudian mereka bertemu untuk yang pertama kali ketika pondok pesantren Daarut Tauhid mengadakan rapat nasional Daruut Tauhid seluruh Indonesia di Bandung. Namun, pada saat itu mereka tak melakukan interaksi sama sekali.
Editors' Pick
3. Yunda jadi satu-satunya perempuan yang tak tertarik dengan Ustaz Dennis
Instagram.com/yundafaisyah
Menurut Ustaz Dennis, saat masih di pesantren banyak perempuan yang tertarik dengannya. Namun, ada satu perempuan yang sama sekali tidak tertarik dengan keberadaan Dennis atau laki-laki most wanted ini.
"Nah, di antara semua perempuan yang istilahnya gampang ketipu sama casing seperti ini, malah dia yang nggak tertarik. Yunda mah dari awal ke Koh Dennisnya udah biasa aja, nggak tertarik gitu," kata Dennis Lim.
Sementara itu, Yunda berusaha menjelaskan bahwa sebenarnya dia memiliki karakter introvert. Dia tak tertarik menjalin kedekatan dengan laki-laki yang diinginkan banyak orang, lantaran tak mau jadi pusat perhatian.
4. Melihat nilai diri seorang laki-laki menjadi poin utama Yunda
Instagram.com/kohdennislim
Yunda Fiasyah sebagai orang Medan mengaku lebih mengutamakan nilai diri dari seorang laki-laki, daripada fisiknya. Dia berusaha melihat nilai diri Ustaz Dennis Lim ketika mereka mulai menjalani proses taaruf.
"Mungkin bang Denny paham ya karakter perempuan Medan atau Sumatera. Mereka itu nggak tertarik sama casing mereka itu lebih tertarik sama nilai diri. Maksudnya itu kaya, mau lo ganteng tapi lo nggak ada isinya juga gue nggak mau," tutur Yunda dalam podcast bersama Denny Sumargo.
5. Proses taaruf melalui grup WhatsApp dan kirim CV taaruf
Instagram.com/kohdennislim
Proses taaruf mereka berlangsung melalui grup WhatsApp yang didampingi oleh seorang ustaz dan ustazah. Hal itu menjadi salah satu proses taaruf agar tak menimbulkan perasaan yang seharusnya belum boleh timbul.
Mereka tak melakukan interaksi intens yang hanya berdua saja, melainkan dengan pantauan seorang ustaz dan ustazah. Kemudian cara mereka berkenalan adalah dengan bertukar CV taaruf yang berisi data pribadi masing-masing pihak.
"CV taaruf itu isinya biodata diri kita, keluarga kita, visi misi kita, dulu pernah kerja dimana, pendidikannya seperti apa. Nah, itu yang perlu diketahui anak zaman sekarang. Anak zaman sekarang kan taarufnya chattingan berdua 'udah bangun tahajud belum?' gitu," jelas Yunda.
Dengan begitu, keduanya memiliki perasaan saling tertarik bukan karena parasnya, tetapi karena nilai diri masing-masing pihak.
6. Ustaz Denis terbang ke Medan untuk melanjutkan proses konfirmasi CV taaruf
Instagram.com/kohdennislim
Setelah melakukan proses taaruf, Ustaz Dennis Lim melakukan istikharah demi mendapatkan keputusan yang terbaik. Akhirnya dia terbang ke Medan untuk menemui papa dari Yunda dan menjalani proses taaruf selanjutnya yakni konfirmasi.
"Jadi, ketika kita sudah mutusin dari tukaran CV tadi. Kan ustaz nanya tuh 'teh Yunda mau lanjut nggak?' baru aku bilang 'aku mah nunggu dia dulu, kalau dia lanjut mah aku hayu' ditanya gitu. Setelah itu konfirmasi, jadi nggak bisa ditipu," ungkap Yunda.
Di pertemuan ketiga ini, Yunda melakukan konfirmasi kepada Ustaz Dennis Lim dengan mengajukan banyak pertanyaan, seperti keluarga, pekerjaan, pendapatannya, dan masa lalunya.
7. Punya tujuan pernikahan yang sama
Instagram.com/kohdennislim
Ustaz Dennis Lim sendiri mengungkap bahwa di dalam Islam sendiri menikah bukanlah didasari oleh cinta, melainkan tujuan yang sama.
Menurutnya, jika cintanya didasarkan oleh sesuatu yang tidak abadi, maka ketika semua itu hilang apakah pernikahannya juga harus berakhir?
"Sedangkan cinta itu sekadar bonus yang menarik," ungkapnya.
Yunda sendiri mengaku selama proses taaruf belum memiliki rasa suka kepada Ustaz Dennis. Bahkan, di malam pertama pernikahan mereka, Yunda masih berpakaian rapi menutup auratnya.
Namun kini, cinta mereka berdua lama-lama tumbuh dengan sendirinya. Sudah tiga tahun menjalani bahtera rumah tangga, Denny Sumargo mempertanyakan seberapa besar cinta Yunda saat ini kepada Ustaz Dennis Lim.
"Yang pasti tidak lebih besar daripada cintaku kepada pencipta-Nya. Karena ketika aku mencintai Allah, Insyaallah Allah yang menumbuhkan terus rasa cintaku kepadanya," tutup Yunda.
Itulah kisah cinta Ustaz Dennis Lim dan Yunda Faiysah yang melalui proses taaruf. Kita doakan semoga keluarga mereka bahagia selalu ya, Ma.