Mahfud MD Klarifikasi Soal Dosa Ibu Lahirkan Anak Tak Beradab
Mahfud MD tegaskan ingin sejahterakan para mama agar bisa didik anak dengan baik
29 Januari 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mahfud MD selaku calon wakil presiden nomor urut 03 mengungkapkan pernyataan yang menyinggung sejumlah warganet kalangan ibu-ibu. Ungkapan tersebut dibagikan melalui video di TikTok @mohmahfudmdofficial pada Sabtu (27/1/2024).
Tayangan tersebut merupakan cuplikan acara 'Tabrak Prof!" yang diselenggarakan di Lampung beberapa waktu lalu. Dalam cuplikan tersebut, Mahfud MD menyatakan bahwa dosa besar bagi seorang mama melahirkan anaknya yang tak beradab.
"Membiarkan emak-emak dan ibu-ibu untuk melahirkan anak-anak yang tidak berakhlak itu adalah satu dosa besar kepada bangsa ini. Bangsa ini akan hancur manakala generasi mendatang itu tidak punya etikda dan tidak punya akhlak," ucap Mahfud MD.
Sontak pernyataan tersebut menuai respons dari para netizen, terutama netizen perempuan yang telah menjadi seorang mama. Sebagian besar dari mereka mengaku sakit hati dan tak habis pikir dengan yang diungkapkan sang cawapres.
Tepat pada Senin (29/1/2024), Mahfud MD meluruskan soal pernyataannya tersebut. Klarifikasinya itu ia ungkapkan demi meluruskan pernyataan sebelumnya yang diduga dipelintir hingga menyebabkan kesalahpahaman.
Berikut ini Popmama.com telah merangkum informasi selengkapnya mengenai Mahfud MD klarifikasi soal ibu lahirkan anak tak beradab.
1. Awalnya Mahfud MD diminta menjawab pertanyaan salah satu peserta 'Tabrak Mahfud!'
Mahfud MD sebagai cawapres yang menyelenggarakan diskusi terbuka dengan warga Lampung bertajuk 'Tabrak Mahfud MD!' diminta menanggapi tentang banyaknya mama yang khawatir jika di kemudian hari anaknya tak memiliki akhlak baik.
"Sekarang nih prof, banyak emak-emak yang khawatir tentang lahirnya generasi yang minus akan adab, etika, dan generasi yang tidak tahu sopan santun. Bagaimana itu prof?" tanya salah seorang warga perempuan.
Menjawab kekhawatiran tersebut, Mahfud MD menjawab bahwa membiarkan para mama melahirkan anak-anak tidak berakhlak adalah satu dosa besar kepada bangsa Indonesia.
"Membiarkan emak-emak dan ibu-ibu untuk melahirkan anak-anak yang tidak berakhlak itu adalah satu dosa besar kepada bangsa ini. Bangsa ini akan hancur manakala generasi mendatang itu tidak punya etika dan tidak punya akhlak," ucap Mahfud MD.
Editors' Pick
2. Sejumlah warganet tersinggung dengan pernyataan Mahfud MD
Tanggapan Mahfud MD tersebut ia unggah melalui TikTok pribadinya dan mendapatkan sejumlah respons dari para warganet. Tak sedikit warganet, terutama perempuan, yang merasa tersinggung dengan pernyataan tersebut.
Sebagian besar dari mereka kecewa dengan pandangan Mahfud MD yang seakan-akan menyalahkan seorang perempuan yang telah melahirkan anaknya, padahal seorang mama tak bisa memilih takdir untuk sang anak.
"Gimana ceritanya membiarkan ibu-ibu melahirkan anak-anak yang tidak berakhlak. Dikira melahirkan bisa disetting," ucap salah satu netizen memberi komentar.
"Perasaan seorang ibu tercabik-cabik dan ibu melahirkan tidak bisa memilih takdir untuk anaknya, pasti doa terbaik untuk ibu tercinta," sahut netizen lain.
"Tidak ada yang tau anak itu akan jadi apa kedepannya. Doa orangtua hanya berdoa supaya anaknya menjadi anak yang saleh dan salihah dan berguna bagi agama," lanjut netizen lainnya.
3. Menurut pandangan warganet lain, pernyataan Mahfud MD telah dipelintir
Meskipun banyak warga yang tersinggung dengan pernyataan tersebut, sebagian netizen lain mengungkap bahwa pernyataan Mahfud MD bukan menyalahkan para mama yang telah melahirkan anaknya.
Mereka berpendapat bahwa pernyataan Mahfud MD justru ingin menyejahterakan para mama agar bisa mendidik anaknya dengan baik.
Netizen yang pro dengan pernyataan tersebut berpendapat secara obyektif dan menegaskan bahwa Mahfud MD tak bermaksud menghina seorang mama.
"Cukup jelas bahwa dia menyatakan 'Membiarkan ibu... itu berdosa..' Tapi malah dipelintir sedemikian rupa seakan-akan 'Ibu membiarkan... itu berdosa'," ucap salah satu pegiat media sosial di platform X dengan akun @hasyimmah.
4. Mahfud MD klarifikasi soal pernyataannya
Mahfud MD kemudian memberikan klarifikasi mengenai pernyataan sebelumnya mengenai dosa seorang ibu yang melahirkan anak tak beradab.
Menurutnya, yang berdosa bukan sang mama, melainkan para pemangku kepentingan, termasuk dirinya apabila berhasil jadi wakil presiden pada periode berikutnya.
"Itu konteksnya ada yang tanya dalam pertemuan 'Pak gimana kalau ibu melahirkan anak tidak berakhlak', ya dosa kita kalau membiarkan ibu itu melahirkan anak tidak berakhlak, kita yang dosa, bukan ibunya yang dosa," tegas Mahfud MD.
5. Dalam pernyataannya Mahfud MD ingin sejahterakan ibu-ibu agar bisa mendidik anaknya dengan baik
Selanjutnya, Mahfud MD menerangkan maksud dari pernyataannya yang ternyata ingin menyejahterakan para mama dengan memberi mereka perlindungan dari sudut ketenagakerjaan.
"Oleh sebab itu saya katakan, ibu-ibu itu harus diberi pekerjaan yang layak jangan sampai kerja pagi sampai sore upahnya tidak layak, tidak dilindungi oleh negara, sehingga anaknya dilahirkan dibiarkan tidak dididik," ucap Mahfud MD.
Dengan memberikan pekerjaan yang layak, maka diharapkan para mama bisa membesarkan dan mendidik anaknya hingga memiliki etika yang baik.
"Kami katakan, besok perlindungan ibu-ibu itu dari sudut ketenagakerjaan akan kita beri perhatian untuk lebih sejahtera. Agar anak-anak itu bisa dididik dengan baik dan berakhlak," lanjut Mahfud.
"Kalau ibunya sibuk serabutan nggak jelas, upahnya nggak jelas, nggak mungkin mendidik anaknya dengan baik. Kan gitu konteksnya," pungkas Mahfud MD.
Demikian informasi mengenai Mahfud MD klarifikasi soal dosa ibu lahirkan anak tak beradab yang sempat menuai kontroversi. Semoga tak ada lagi salah paham mengenai pernyataan tersebut, ya.
Baca juga:
- 8 Fakta dan Biodata 3 Anak Mahfud MD, Ada yang Jadi Dokter
- 12 Fakta Keluarga Mahfud MD Cawapres Ganjar Pranowo di Pilpres 2024
- Mahfud MD Dikritik Usai Sebut Perempuan Penyebab Korupsi