5 Fakta Orgasme Palsu Perempuan, Mama Pernah Melakukannya?
Bukan sekadar ingin menyenangkan pasangan saja
7 Juli 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Untuk banyak hal, perempuan suka memalsukan orgasme saat sedang berhubungan intim dengan pasangan. Popmama.com akan mencari tahu apa saja alasannya.
Tidak seperti laki-laki, perempuan butuh banyak stimulasi untuk mencapai orgasme. Tak heran jika banyak perempuan yang sulit mendapatkan orgsame saat berhubungan seks dengan pasangan.
Namun di waktu-waktu tertentu, mereka suka memalsukan orgasme untuk beberapa hal. Mulai dari ingin menyenangkan pasangan, sampai demi kepuasan diri.
Lalu, apa saja sebenarnya fakta mengenai orgasme palsu perempuan? Mari cari tahu!
1. Makin banyak perempuan yang memalsukan orgasme
Menurut penelitian terakhir, saat ini makin banyak perempuan yang memalsukan orgasme. Ada 70 perempuan yang berumur 18 sampai 48 tahun yang ikut survei.
Setidaknya 80 persen dari mereka mengaku pernah memalsukan orgasme setidaknya sekali. Sekitar 25 persen di antaranya mengaku memalsukan erangan ketika berhubungan intim. Sedangkan 90 persen dari mereka mengaku berbohong telah merasakan klimaks.
Editors' Pick
2. Palsukan orgasme karena tidak nyaman
Ada banyak alasan kenapa perempuan memutuskan untuk memalsukan orgasme. Yang paling umum adalah karena ada rasa tidak nyaman pada saat bercinta.
Perlu diketahui, tidak semua posisi bercinta bisa nyaman dan menyenangkan untuk perempuan. Saat terasa sakit, mereka biasanya memalsukan orgasme agar lekas selesai.
Sementara alasan selanjutnya adalah untuk menghindari jenuh. Jika pasangan sering tidak bisa memuaskan perempuan, mereka akan dengan cepat memalsukan orgasme agar kegiatan membosankan ini segera berakhir.
Kunci dari hubungan intim bisa terus panas adalah komunikasi yang baik. Jika ada yang ingin disampaikan, segera komunikasikan dengan baik pada pasangan agar hubungan tidak jadi hambar.