7 Tanda Mertua Cemburu pada Mama dan Cara Meluluhkan Hatinya
Sikap mertua yang suka mengecilkan peran Mama juga bisa jadi pertanda ia sedang cemburu
16 Juni 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Hubungan mertua dan menantu banyak lika-likunya. Ada yang harmonis ada yang tidak. Kadang, menantu sering terlihat sering marah namun nyatanya ia sedang cemburu pada Mama.
Sebagai orangtua, terasa wajar jika kadang mereka ikut campur dalam sedikit banyak keputusan anaknya. Namun yang tidak wajar adalah jika hubungannya jadi tidak sehat dan malah sering mengatur.
Selain itu, sikap mertua yang suka mengecilkan peran Mama juga bisa jadi pertanda ia sedang cemburu. Jadi, sebelum menganggap mertua pemarah dan menyebalkan, mari ketahui penyebabnya.
Disusun Popmama.com, inilah tanda mertua cemburu dan cara meluluhkan hatinya.
1. Selalu mencampuri urusan kamu dan pasangan
Sekali dua kali, mertua yang mencampuri urusan Mama dan keluarga mungkin terasa tak masalah. Namun jika sampai berlebihan, maka ini yang jadi masalah.
Seringnya, mereka ikut campur urusan melebihi batas yang seharusnya. Tak jarang juga hal ini berakhir menjadi pertengkaran kamu dan pasangan karena kesal dengan mertua.
Pada dasarnya, mertua hanya ingin menjadi bagian dalam hidup anaknya dan pasangannya. Namun mungkin ia tak tahu bagaimana cara yang tepat dalam bertindak, akhirnya ia menjadi orang yang terlalu ikut campur.
2. Keputusan selalu berada di tangan mertua
Apakah mertua selalu ingin berada dalam setiap keputusan besar yang diambil kamu dan pasangan? Bisa jadi itu tanda ia cemburu.
Banyak keputusan yang selalu diambil alih oleh mertua. Seakan tak peduli apa yang sudah jadi keputusan Mama, semua bisa dipatahkan oleh beliau.
Semua keputusan yang Mama buat terasa tidak tepat di mata mertua. Ia terlihat seperti memegang kendali atas anaknya.
Ini memang menyebalkan, namun jika dilihat lagi, ia masih belum terbiasa menerima Mama menjadi menantu. Mungkin sebelumnya, ia terlalu sayang pada anaknya sehingga agak sulit merelakan bahwa kini ia telah memiliki keluarga sendiri.
Mama bisa meminta pasangan menghabiskan waktu lebih banyak dengan orangtuanya. Dengan begitu, kebutuhan perhatiannya akan tetap terpenuhi.
Editors' Pick
3. Mertua selalu ingin bersaing dengan Mama
Pernahkah Papa dihadapkan dengan pilihan antara Mama dan mertua? Ini kategori cemburu yang selanjutnya.
Mama mertua selalu ingin bersaing dengan Mama. Salah satunya sering bertanya pada cucunya, manakah yang lebih baik apakah Mama atau neneknya.
Tak jarang juga, mertua jadi sering meminta perhatian lebih pada anaknya. Hal ini memang jelas terlihat seperti sikap cemburu. Namun jika dibiarkan terus-menerus, akan jadi sikap yang tidak sehat.
4. Peran Mama sering dikecilkan oleh mertua
Pada kasus yang sudah berlebihan, ada juga mertua yang dengan jelas memperlihatkan ketidaksukaannya pada menantu.
Contohnya, Mama sering diceritakan kejelekannya di depan saudara lainnya. Atau, sering menyepelekan segala tindak tanduk Mama.
Sedangkan beberapa contoh kecil namun cukup menyakitkan adalah hanya membelikan makanan untuk Papa dan anak-anak, atau jarang menyapa Mama.
Dengan sikapnya yang seperti itu, ia menganggap Mama adalah orang yang berbahaya bagi hubungannya dengan anak dan cucu. Sehingga, ia mengecilkan Mama agar geraknya terbatas dan mertua bisa bebas berkomunikasi dengan Papa dan anak-anak.
Lalu bagaimana cara meluluhkan hati mertua?
1. Berikan waktu quality time dengan anaknya
Rasa cinta kasih orangtua pada anaknya sangatlah besar. Jika selama ini dirinya yang selalu disayang oleh sang anak, kini ada Mama yang seakan menggantikan dirinya.
Tak heran jika mertua suka cemburu dan bertindak menyebalkan.
Salah satu solusi yang bisa dilakukan adalah dengan memberikan quality time yang cukup antara mertua dengan anaknya. Ingatkan suami untuk rutin menelepon mertua.
Sempatkan juga untuk datang ke rumah mertua dan menghabiskan beberapa waktu di sana. Dengan begitu, ia akan merasa sebagai bagian dari keluarga Mama dengan cara yang lebih menyenangkan.
2. Ciptakan komunikasi yang baik dengan mertua
Salah satu alasan kenapa hubungan mertua dan menantu sering memburuk adalah karena jeleknya komunikasi mereka berdua. Jika ada hal yang tidak mengenakkan dan merubah sikap mertua pada Mama, jangan sungkan untuk menanyakan padanya.
Mama bisa langsung menanyakan, atau mendekatinya pelan-pelan. Semua bisa dilakukan sesuai dengan gaya komunikasi Mama dan mertua.
Berkomunikasi dengan terbuka membuat masalah bisa diselesaikan dengan lebih baik. Selain itu, kedekatan antara Mama dan mertua juga bisa terjalin dengan lebih mudah.
3. Perbanyak sabar dalam menghadapi sikapnya
Sikap orangtua biasanya tidak mudah berubah. Namun bukan berarti tak bisa berubah sama sekali.
Jika dibutuhkan waktu yang lebih lama bagi mertua untuk membuka hatinya, maka yang dibutuhkan Mama hanyalah kesabaran. Teruslah tulus mendekati dan meluluhkan hati mertua agar hubungan lebih harmonis.
Hubungan menantu dan mertua yang baik akan memberi contoh yang baik bagi anak-anak. Selain itu, pasangan juga akan lebih bersyukur karena bisa melihat kedua orang yang disayanginya bisa akur dan harmonis.
Baca juga:
- Tak Kalah Penting, 5 Ide Quality Time dengan Mertua
- Tidak Selalu Negatif, Ini 5 Hal Positif Jika Tinggal Bersama Mertua
- 7 Cara Ampuh Mengatasi Pertengkaran dengan Mertua