Berhubungan seks anal mungkin masih dilakukan oleh sebagian pasangan. Entah karena sensasi kenikmatannya yang berbeda atau karena sudah menjadi kebiasaan.
Berhubungan seks anal ini masih sangat tabu di negara ini. Itu sebabnya membicarakan aktivitas seksual tersebut masih dinilai kontroversial, apalagi jika dilakukan tanpa kesepakatan kedua belah pihak saat sesi bercinta.
Hubungan seks anal memiliki risiko tersendiri bagi pasangan yang melakukannya. Mengutip dari Times of India, berikut Popmama.comrangkum beberapa bahaya yang disebabkan oleh seks dari dubur atau seks anal.
Kira-kira apa saja, ya?
1. Risiko kerusakan pada bagian dubur
Unsplash/Pete Bellis
Anus tidak seperti vagina yang tercipta untuk dipakai saat melakukan hubungan seksual.
Lubang tersebut secara alamiah juga tidak elastis untuk dijelajahi oleh penis. Maka dari itu, apabila melakukan seks anal, jaringan dubur di lorong dubur bisa mengalami risiko kerusakan.
2. Kerusakan bisa menjadi penyakit menular seksual (PMS)
Unsplash/Ashley Schulze
Ketika ada kerusakan di rongga rektum, kemungkinan tertular penyakit menular seksual (PMS) bisa jadi lebih tinggi. Termasuk berpotensi terkena gonorea rektal, HIV, dan klamidia.
Selain itu, aktivitas anal justru bisa menularkan penyakit menular seksual lainnya.
Editors' Pick
3. Risiko kesehatan seperti kutil dubur hingga kanker anus
Unsplash/Annette Sousa
Human Papillomavirus (HPV) sangatlah berbahaya. Perlu diketahui bahwa ada lebih dari 40 jenis HPV.
Jika kamu berhubungan seks dengan orang yang memiliki hal tersebut, maka penularan bisa saja terjadi. Akibat yang bisa ditimbulkannya, yakni munculnya kutil dubur bahkan mungkin juga terkena kanker anus.
4. Berisiko terkena penyakit yang sulit terdeteksi
Freepik
Skrining PMS yang ditularkan melalui hubungan seksual lebih sulit. Sehingga, kamu perlu memberitahu dokter tentang aktivitas seks anal. Ini bisa menjadi bahaya yang diakibatkan oleh hubungan seks anal.
Kamu perlu menceritakan gaya berhubungan yang biasa kamu lakukan kepada dokter saat berkonsultasi.
Ini mungkin membuat kamu merasa malu dan sulit untuk berkata jujur, meski begitu kamu tetap harus menjelaskan ke dokter secara apa adanya.
5. Feses bermasalah
netdoctor.co.uk
Sebuah penelitian di Northwestern University menemukan bahwa perempuan yang melakukan seks anal secara teratur cenderung mengalami inkonsistensi tinja mereka.
Hal tersebut menyebabkan feses dan urin menjadi inkontinensia.
Ada kecenderungan untuk mengalami ambeyen dan ini rasanya sungguh menyiksa.
6. Rasa sakit dan berdarah
Unsplash/Anthony Tran
Seks anal menyebabkan rasa sakit yang luar biasa. Kamu juga berkemungkinan mengalami keluar darah dari dubur. Sakit yang dirasa tidak langsung hilang, mungkin bisa membekas beberapa hari bahkan lebih dari seminggu.
Itulah 6 bahaya melakukan hubungan seks anal bersama pasangan. Jika ini terjadi, pasti rasanya akan sangat menyiksa dan meningkatkan berbagai risiko buruk bagi kesehatan.
